The imbalance population and number of vehicles increasing from year to year with number of roads causing traffic jam. Build toll road is the government's effort to solve traffic jam. The construction of toll roads that carried out by Government is expected to be able reduce traffic jam on arterial roads but in reality does not reduce traffic jam even though traffic jam still exist on toll roads. Traffic jam causes stress and fatigue and can lead to traffic accidents. Indonesia has a much higher mortality rate compared to other countries. Traffic accidents are influenced by three main factors: human factors, vehicle factors, and road factors. To improve road safety and high number of deaths each year, it will carried out research by direct observation using the Road Safety Audit (RSA) form of the Kunciran-Serpong Toll Road. The result of this research by direct observation on Kunciran-Serpong Toll Road in general there are still many shortcomings, such as various types of road damage and pavement, there are no signs to bend to the left or right, the drainage system is not good on several roads, and the median is not good because not all segments get fenced.ABSTRAKKetidakseimbangan antara jumlah penduduk dan jumlah kendaraan yang dari tahun ke tahun semakin bertambah dengan ruas jalan yang ada hal tersebut menyebabkan kemacetan lalu lintas. Dengan membangun jalan tol adalah upaya pemerintah dalam menangani kemacetan. Pembangunan jalan tol yang dilakukan oleh Pemerintah diharapkan untuk mampu mengurangi kemacetan yang terdapat di jalan arteri namun pada kenyataannya tidak mengurangi kemacetan bahkan jalan tol sekalipun mengalami kemacetan. Kemacetan menyebabkan stres dan lelah fisik dan pada akhirnya dapat mengakibatkan kecelakaan lalu lintas. Indonesia memiliki tingkat kematian yang jauh lebih tinggi dibandingkan dengan negara lainnya. Kecelakaan lalu lintas dipengaruhi tiga faktor utama yaitu faktor manusia, faktor kendaraan, dan faktor jalan. Dalam rangka upaya penyelamatan jalan dan banyaknya angka kematian setiap tahunnya dilakukanlah penelitian metode observasi langung dengan mengunakan formulir Audit Keselamatan Jalan (AKR) atau Road Safety Audit (RSA) pada ruas jalan Tol Kunciran-Serpong. Hasil penelitian metode observasi langung pada jalan Tol Kunciran-Serpong secara umum masih terdapat banyak kekurangan, seperti berbagau jenis kerusakan jalan dan perkerasan, tidak ada rambu peringatan tikungan ke kiri maupun ke kanan, sistem drainase yang kurang baik pada beberapa ruas jalan, dan median yang kurang baik karena tidak semua ruas mendapatkan pemagaran.