Andreas Ronaldo
Universitas Tarumanagara

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

ANALISIS PERBANDINGAN KINERJA PROYEK SEBELUM DAN SETELAH COVID-19 DI SUMATERA SELATAN (STUDI KASUS PADA PT. SINAR BRAJA MUKTI) Andreas Ronaldo; Hendrik Sulistio
JMTS: Jurnal Mitra Teknik Sipil VOLUME 4, NOMOR 3, AGUSTUS 2021
Publisher : Prodi Sarjana Teknik Sipil, FT, Universitas Tarumanagara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24912/jmts.v0i0.12408

Abstract

Pandemi covid-19 telah masuk Indonesia sejak maret 2020 dan tentunya menyebabkan dampak yang sangat besar pada berbagai sektor khususnya konstruksi. Pemerintah telah menerapkan berbagai aturan seperti PSBB, PSBB Transisi, PSBB jilid 2, PPKM mikro dan makro. Serta berbagai aturan lain dalam kehidupan sehari-hari untuk mencegah penyebaran covid. Namun tentunya perekonomian harus tetap berjalan. Sehingga untuk dapat mengetahui besarnya dampak dari covid-19 ini dilakukan perbandingan penjadwalan dengan menggunakan metode probabilistik seperti menggunakan metode monte carlo. Daerah yang dijadikan sasaran untuk penelitian kali ini di sumatera selatan. Pada penelitian ini dilakukan menggunakan simulasi monte carlo yang mana memerlukan durasi optimis, pesimis, dan most likely pada setiap proyek. Proyek yang digunakan adalah 2 proyek yang berlangsung di daerah yang sama dengan kondisi yang berbeda. Yaitu sebelum dan setelah covid-19. Proyek pertama yaitu pembangunan Gedung Arsip (sebelum covid-19) dan Proyek kedua yaitu pembangunan Gedung Laboratorium (setelah covid-19). Simulasi monte carlo ini menggunakan software crystall ball dan distribusi yang digunakan adalah distribusi triangular. setelah dilakukan simulasi, akan dilakukan Analisa perbandingan antara durasi pesimis, optimis, most likely,  durasi simulasi, dan durasi yang terjadi dari ke-2 proyek. Hasil yang didapat pada proyek Gedung Arsip (sebelum covid-19) yaitu: durasi optimis 18 minggu, durasi pesimis 39 minggu, durasi most likely 24 minggu, hasil simulasi 28 minggu, dan pelaksanaan 26 minggu. Pada proyek Gedung Laboratorium (setelah covid-19) didapat hasil yaitu, durasi optimis 18 minggu, pesimis 44 minggu, most likely 25 minggu, hasil simulasi 28 minggu, dan pelaksanaan 28 minggu. Hasil pelaksanaan dari ke-2 proyek berada diantara durasi pesimis dan optimis.