Ns Sutomo
Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Dian Husada Mojokerto

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

PENINGKATAN TERAPI FARMAKOLOGI PADA PENDERITA HIPERKOLESTEROLEMIA MELALUI PELAKSANAAN TERAPI KOMPLEMENTER REIMPRINTING MANDIRI Ns Sutomo; Eko Agus Cahyono
Jurnal Bhakti Civitas Akademika Vol. 2 No. 2 (2019): Volume II, Nomor 2, Juli 2019
Publisher : Akademi Keperawatan Dian Husada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (209.897 KB)

Abstract

Penyakit tidak menular telah menyumbang 3 juta kematian pada tahun 2005 dimana 60% kematian diantaranya terjadi pada penduduk di bawah usia 70 tahun. Perilaku hidup tidak sehat merupakan salah satu faktor pemicu terjadinya penyakit tidak menular yang banyak dialami oleh masyarakat Indonesia. Hiperkolesterolemia merupakan salah satu dari sekian banyak penyakit tidak menular yang dialami oleh masyarakat. Hiperkolesterolemia terjadi karena gangguan metabolisme lemak yang dapat menyebabkan peningkatan kadar lemak darah disebabkan oleh karena defisiensi enzim lipoprotein, lipase, defisiensi reseptor low density lipoprotein (LDL) atau bisa juga disebabkan oleh ketidaknormalan genetika yang menghasilkan kenaikan dramatis dalam produksi kolesterol di hati atau penurunan kemampuan hati untuk membersihkan kolesterol dari darah. Terapi farmakologi yang diberikan kepada penderita hiperkolesterolemia seringkali mengalami kegagalan karena ketidakpatuhan penderita hiperkolesterolemia untuk menjalani terapi yang diberikan terapi. Reimprinting merupakan salah satu terapi komplementer yang dapat membantu penderita hiperkolesterolemia untuk mengontrol kadar asam urat dalam darah dan menurunkan resiko terjadinya kekambuhan akibat peningkat kadar asam urat dalam darah. Tujuan kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah untuk mengoptimalkan terapi pengobatan yang diberikan kepada penderita hiperkolesterolemia dengan cara memberikan terapi reimprinting sebagai terapi komplementer. Tahapan kegiatan ini meliputi survey lokasi dan sosialisasi, persiapan alat dan bahan, pelaksanaan kegiatan, pendampingan penderita hiperkolesterolemia serta monitoring dan evaluasi. Secara umum pelaksanaan kegiatan pengabdian masyarakat yang dilakukan dapat dikatakan berhasil karena target kegiatan sudah terlaksana sesuai dengan timeline. Selain itu output luaran yang diharapkan juga dapat dicapai yaitu peningkatan kepatuhan mitra pengabdian masyarakat dalam melakukan advice yang diberikan oleh tenaga kesehatan, peningkatan kemampuan yang dimiliki oleh mitra pengabdian masyarakat dalam melakukan reimprinting secara mandiri sebagai terapi komplementer, dan berkurangnya kekambuhan yang dialami oleh mitra pengabdian masyarakat dan terkontrolnya kadar asam urat dalam darah