Febyan -
Staf Pengajar Fakultas Kedokteran Universitas Kristen Krida Wacana, Jakarta, Indonesia

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Peran Imunoterapi Komplementer Daun Sambiloto (Andrographolide paniculata) sebagai Anti Kanker Melalui Penghambatan Nuclear Factor-KappaB (NF-B) pada Jalur Toll-Like Receptor-4 Febyan -; Johannes Hudyono
Cermin Dunia Kedokteran Vol 43, No 10 (2016): Anti-aging
Publisher : PT. Kalbe Farma Tbk.

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55175/cdk.v43i10.877

Abstract

Penyakit kanker merupakan salah satu penyebab kematian utama di seluruh dunia. Pada tahun 2012, sekitar 8,2 juta kematian disebabkan oleh kanker. Dalam makalah ini dibahas peranan efek anti kanker daun Sambiloto (Andrographolide) pada penghambatan Nuclear transcription factor-B (NF-B) melalui jalur Toll-Like receptor-4. Toll-Like Receptors (TLRs) adalah transmembran protein tipe 1 ekstraseluler yang penuh leusin, membantu proses penyampaian sinyal dari ekstraseluler menuju intraseluler. TLR4 adalah bagian dari ekspresi tingkat gen pada jaringan tumor. Penghambatan p 50 pada jalur TLR4 dapat menurunkan aktivasi NF-B sehingga tidak terjadi transkripsi target gen sel kanker dan terjadi penghambatan pertumbuhan sel kanker. Aktivitas anti kanker andrographolide memiliki potensi sebagai pengobatan komplemen imunoterapi pada penyakit kanker.Cancer is one of the leading causes of death worldwide. In 2012, approximately 8.2 million deaths caused by cancer. This review will discuss the role of bitter leaf (andrographolide) as immunotherapy on nuclear inhibition of transcription factor-kB (NF-B) via the Toll-Like receptor-4. Toll-Like Receptors (TLRs) are type 1 transmembrane proteins, which assist signals delivery from the extracellular into the intracellular. Inhibition of p 50 on Toll-like receptor-4 could reduce the NF-B, inhibiting target gen transcription. Andrographolide with its anti-cancer activity has potential as a complimentary treatment for cancer immunotherapy.