Diana Natalia
Departemen Parasitologi dan Mikrobiologi, Fakultas Kedokteran Universitas Tanjungpura, Pontianak, Indonesia

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Hubungan antara Pengetahuan mengenai Pityriasis versicolor dan PHBS dengan Kejadian Pityriasis versicolor pada Santri Madrasah Tsanawiyah Pondok Pesantren X Kecamatan Mempawah Hilir Diana Natalia; Sari Rahmayanti; Riska Nazaria
Cermin Dunia Kedokteran Vol 45, No 1 (2018): Dermatologi
Publisher : PT. Kalbe Farma Tbk.

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55175/cdk.v45i1.148

Abstract

Pityriasis versicolor merupakan penyakit infeksi kulit yang disebabkan oleh jamur spesies Malassezia, ditemukan pada 20-25% penduduk dunia, lebih sering di area lembap dan temperatur cukup tinggi, seperti Kalimantan Barat dengan suhu rata-rata 25,8-28,33oC dan kelembapan 60- 98%. Penelitian ini menganalisis hubungan antara pengetahuan mengenai pityriasis versicolor dan PHBS dengan kejadian pityriasis versicolor di kalangan santri Madrasah Tsanawiyah (MTs) di Pondok Pesantren X Kecamatan Mempawah Hilir, menggunakan metode analitik observasional dengan pendekatan cross-sectional. Jumlah sampel sebanyak 139 orang, di mana 45 orang di antaranya menderita pityriasis versicolor. Sebanyak 57,6% subjek memiliki pengetahuan baik tentang penyakit pityriasis versicolor dan 93,3% subjek memiliki Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) yang baik. Tidak terdapat hubungan antara pengetahuan pityriasis versicolor dan PHBS dengan kejadian pityriasis versicolor pada santri MTs di Pondok Pesantren X Kecamatan Mempawah Hilir.Pityriasis versicolor is fungal skin infection caused by Malassezia, found in 20-25% human population, mostly in moist and high temperature area, such as in West Borneo with an average temperature 25,8-28,33°C and humidity 98%. This cross-sectional study analyzed the correlation between knowledge on pityriasis versicolor and clean and healthy behavior with pityriasis versicolor incidence among Madrasah Tsanawiyah (MTs) students in Islamic Boarding School X Subdistrict Mempawah Hilir, using an observational analytical method with a cross-sectional approach. A total of 139 students were included, 45 diagnosed with pityriasis versicolor. A proportion of 57,8% subjects had a good knowledge on pityriasis versicolor and 93,3% had a good clean and healthy behavior. No correlation between knowledge on pityriasis versicolor and clean and healthy behavior with pityriasis versicolor incidence among MTs students in Islamic Boarding School X Subdistrict Mempawah Hilir
Hubungan antara Pengetahuan mengenai Pityriasis versicolor dan PHBS dengan Kejadian Pityriasis versicolor pada Santri Madrasah Tsanawiyah Pondok Pesantren X Kecamatan Mempawah Hilir Diana Natalia; Sari Rahmayanti; Riska Nazaria
Cermin Dunia Kedokteran Vol 45 No 1 (2018): Dermatologi
Publisher : PT Kalbe Farma Tbk.

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55175/cdk.v45i1.832

Abstract

Pityriasis versicolor merupakan penyakit infeksi kulit yang disebabkan oleh jamur spesies Malassezia, ditemukan pada 20-25% penduduk dunia, lebih sering di area lembap dan temperatur cukup tinggi, seperti Kalimantan Barat dengan suhu rata-rata 25,8-28,33°C dan kelembapan 60-98%. Penelitian ini menganalisis hubungan antara pengetahuan mengenai pityriasis versicolor dan PHBS dengan kejadian pityriasis versicolor di kalangan santri Madrasah Tsanawiyah (MTs) di Pondok Pesantren X Kecamatan Mempawah Hilir, menggunakan metode analitik observasional dengan pendekatan cross-sectional. Jumlah sampel sebanyak 139 orang, di mana 45 orang di antaranya menderita pityriasis versicolor. Sebanyak 57,6% subjek memiliki pengetahuan baik tentang penyakit pityriasis versicolor dan 93,3% subjek memiliki Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) yang baik. Tidak terdapat hubungan antara pengetahuan pityriasis versicolor dan PHBS dengan kejadian pityriasis versicolor pada santri MTs di Pondok Pesantren X Kecamatan Mempawah Hilir.   Pityriasis versicolor is fungal skin infection caused by Malassezia, found in 20-25% human population, mostly in moist and high temperature area, such as in West Borneo with an average temperature 25,8-28,33°C and humidity 98%. This cross-sectional study analyzed the correlation between knowledge on pityriasis versicolor and clean and healthy behavior with pityriasis versicolor incidence among Madrasah Tsanawiyah (MTs) students in Islamic Boarding School X Subdistrict Mempawah Hilir, using an observational analytical method with a cross-sectional approach. A total of 139 students were included, 45 diagnosed with pityriasis versicolor. A proportion of 57,8% subjects had a good knowledge on pityriasis versicolor and 93,3% had a good clean and healthy behavior. No correlation between knowledge on pityriasis versicolor and clean and healthy behavior with pityriasis versicolor incidence among MTs students in Islamic Boarding School X Subdistrict Mempawah Hilir.
Hubungan antara Pengetahuan mengenai Pityriasis versicolor dan PHBS dengan Kejadian Pityriasis versicolor pada Santri Madrasah Tsanawiyah Pondok Pesantren X Kecamatan Mempawah Hilir Diana Natalia; Sari Rahmayanti; Riska Nazaria
Cermin Dunia Kedokteran Vol 45 No 1 (2018): Dermatologi
Publisher : PT Kalbe Farma Tbk.

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55175/cdk.v45i1.832

Abstract

Pityriasis versicolor merupakan penyakit infeksi kulit yang disebabkan oleh jamur spesies Malassezia, ditemukan pada 20-25% penduduk dunia, lebih sering di area lembap dan temperatur cukup tinggi, seperti Kalimantan Barat dengan suhu rata-rata 25,8-28,33°C dan kelembapan 60-98%. Penelitian ini menganalisis hubungan antara pengetahuan mengenai pityriasis versicolor dan PHBS dengan kejadian pityriasis versicolor di kalangan santri Madrasah Tsanawiyah (MTs) di Pondok Pesantren X Kecamatan Mempawah Hilir, menggunakan metode analitik observasional dengan pendekatan cross-sectional. Jumlah sampel sebanyak 139 orang, di mana 45 orang di antaranya menderita pityriasis versicolor. Sebanyak 57,6% subjek memiliki pengetahuan baik tentang penyakit pityriasis versicolor dan 93,3% subjek memiliki Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) yang baik. Tidak terdapat hubungan antara pengetahuan pityriasis versicolor dan PHBS dengan kejadian pityriasis versicolor pada santri MTs di Pondok Pesantren X Kecamatan Mempawah Hilir.   Pityriasis versicolor is fungal skin infection caused by Malassezia, found in 20-25% human population, mostly in moist and high temperature area, such as in West Borneo with an average temperature 25,8-28,33°C and humidity 98%. This cross-sectional study analyzed the correlation between knowledge on pityriasis versicolor and clean and healthy behavior with pityriasis versicolor incidence among Madrasah Tsanawiyah (MTs) students in Islamic Boarding School X Subdistrict Mempawah Hilir, using an observational analytical method with a cross-sectional approach. A total of 139 students were included, 45 diagnosed with pityriasis versicolor. A proportion of 57,8% subjects had a good knowledge on pityriasis versicolor and 93,3% had a good clean and healthy behavior. No correlation between knowledge on pityriasis versicolor and clean and healthy behavior with pityriasis versicolor incidence among MTs students in Islamic Boarding School X Subdistrict Mempawah Hilir.