Aulia Rahman
Departemen Ilmu Kesehatan Kulit dan Kelamin, RSUD dr Moewardi/ Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret, Surakarta, Indonesia

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Diagnosis Luka Tungkai Kronis Anggana Rafika Paramitasari; Muhammad Risman; Aulia Rahman; Khalida Rieka Sulaikha; Harijono Kariosentono; Nurrachmat Mulianto
Cermin Dunia Kedokteran Vol 46, No 1 (2019): Obstetri - Ginekologi
Publisher : PT. Kalbe Farma Tbk.

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55175/cdk.v46i1.534

Abstract

Luka kronis adalah luka yang tidak dapat mengalami proses penyembuhan luka sesuai urutan dan dalam rentang waktu normal. Mayoritas luka kronis didapatkan di ekstremitas inferior dengan penyebab antara lain insufisiensi vena (45-60%), insufisiensi arteri (10-20%), diabetes (15-25%), ulkus dekubitus (1-5%), dan lain-lain (10-15%). Masing-masing penyebab memberikan gambaran klinis berbeda, begitu pula terapinya. Oleh karena itu gambaran klinis, patogenesis, dan diagnosis banding penting diketahui.Chronic wounds are characterized by failure to progress through a proper timely sequence of wound repair or without restoring to normal anatomy and function. Chronic wounds in lower leg including foot is a condition caused by venous insufficiency (45-60%), artery insufficiency (10-20%,) diabetes mellitus (15-25%), decubitus ulcer (1-5%), or other causes (10-15%). Each etiology has different clinical manifestations and therapy. Treatment of leg ulcers needs evaluation of many different etiologies.