Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Hubungan Brand Equity dan Minat Konsumen: Studi Kasus Perubahan Merek Produk Elektronilk Nasional-Panasonic menjadi Panasonic Petra Surya Mega Wijaya; Anita Puspitasari
Jurnal Riset Manajemen dan Bisnis Vol 1, No 1 (2006): Jurnal Riset Manjemen dan Bisnis
Publisher : Fakultas Bisnis UKDW

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21460/jrmb.2006.11.185

Abstract

It is known that brand has the power to attract consumer to buy a product or some services being represented. It also has the role to help the producers to achieve their sales target. Hence, construct a brand in a vigilant way is essential, prior to the competitive advantage that witl be gafned through it. Recently, there is a phenomenon when firms tend to reconstruct their old brand to o new brand name. In Indonesia, one of them is the case of the brand called National-Panasonic, which have been replaced by a new brand name Panasonic. The changing of theNational-Panasonic can obviously notice by the vanishing of this brand name in the Indonesia electronic market.Based on the cose of Panasonic, this research aim to examine the relationship between brand awareness, brand association, perceived quality, brand loyalty, and consumers' intention to buy. Furthermore this research also examines the relationship between brand equity and consumers intention to buy.For about 100 data were collected which comes fro* peoplereside in Surakarta-Central of Java, who have an experience on using the brand. Afterward the data are analyzed using the correlation method. The results show that brand awareness; brand association, perceived quality, brand loyalty, and brand equity are correlated with consumer's intention to buy.Keywords: Brand equity, brand owarness, brand loyalty, consumer's intention to buy
Pengetahuan dan Sikap Tentang Kehamilan Tidak Diinginkan (KTD) Pada Siswi Di SMK Pasundan Putra Cimahi Flora Honey Darmawan; Anita Puspitasari
JURNAL KESEHATAN KARTIKA Vol. 14 No. 3 (2019): Jurnal Kesehatan Kartika
Publisher : Faculty of Health Science and Technology, University of Jenderal Achmad Yani

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26874/jkkes.v14i3.109

Abstract

Masa remaja adalah masa transisi dari masa kanak-kanak ke masa dewasa yang ditandai dengan perubahan-perubahan fisik dan emosional yang kompleks, dramatis serta penyesuaian sosial yang penting untuk menjadi dewasa. Pada kondisi ini remaja belum memiliki kematangan mental karena masih mencari identitas atau jati dirinya sehingga sangat rentan terhadap berbagai pengaruh dalam lingkungan pergaulan termasuk dalam perilaku seksualnya. Salah satu masalah yang menonjol adalah Kehamilan Tidak Diinginkan (KTD) seiring dengan meningkatnya perilaku seks di luar nikah pada remaja. Remaja yang hamil di luar pernikahan akan mencoba melakukan aborsi tidak aman atau tetap melanjutkan kehamilannya dengan berbagai dampak yang bisa ditimbulkan, misalnya perdarahan yang berujung pada kematian ibu maupun bayi. Semua ini dapat berawal dari ketidaktahuannya mengenai KTD sehingga mengambil sikap yang tidak tepat. Penelitian ini bertujuan mengetahui hubungan tingkat pengetahuan dengan sikap mengenai Kehamilan Tidak Diinginkan pada siswi di SMK pasundan Putra Cimahi. Penelitian ini menggunakan metode analitik korelasi dengan pendekatan cross sectional. Sampel yang diteliti siswi sejumlah 61 orang menggunakan kuesioner berjumlah 30 pertanyaan. Analisis data dilakukan secara univariat dan bivariat. Hasil penelitian menunjukan hampir seluruh siswi memiliki pengetahuan yang baik tentang Kehamilan Tidak Diinginkan (98,4%), sebagian besar memiliki sikap negatif (50,8%), tidak ada hubungan antara pengetahuan dengan sikap tentang KTD pada siswi di SMK Pasundan Putra Cimahi (p>0,05). Pihak sekolah diharapkan dapat memprioritaskan pendidikan moral dan akhlak secara terintegrasi dalam kegiatan pembelajaran.
Pembuatan Biodiesel dari Minyak Babi Herman Setiawan; Anita Puspitasari; Ery Susiany Retnoningtyas; . Antaresti
Widya Teknik Vol. 9 No. 2 (2010)
Publisher : Fakultas Teknik, Universitas Katolik Widya Mandala Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33508/wt.v9i2.1414

Abstract

Dewasa ini sedang dikembangkan pembuatan biodiesel sebagai bahan kabar aletrnatif guna mengantisipasi menipisnya cadangan minyak bumi. Salah satu bahan baku untuk memproduksi biodiesel yaitu lemak babi. Tujuan dari penelitian ini adalah mempelajari pengaruh konsentrasi katalis basa dan suhu reaksi serta jenis asam yang akan menghasilkan yield biodiesel tertinggi. Terhadap lemak babi mula-mula dilakukan proses rendering untuk menghasilkan minyak babi, dan juga untuk menghilangkan pengotor dan air yang terkandung di dalam minyak babi. Kemudian terhadap lemak babi dilakukan proses acid-pretreatment yaitu proses reaksi dengan katalis asam sebelum digunakan katalis basa dalam reaksi transesterifikasi dengan tujuan untuk menurunkan kadar Free Fatty Acid (FFA) sampai pada batas yang diijinkan maksimal 0,5 %b/b. Salah satu komponen yang terdapat pada lemak babi adalah trigliserida yang merupakan suatu ester. Trigliserida ini sendiri jika direaksikan dengan alkohol akan menghasilkan suatu ester dan gliserol. Reaksi ini dikenal dengan reaksi transesterifikasi dan ester yang dihasilkan merupakan sebuah mono ester. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa jumlah katalis basa yang diperlukan dalam reaksi transesterifikasi adalah 2 %b/b, dengan yield biodiesel tertinggi yang bisa dicapai sebesar 84,45 %. Suhu yang digunakan dalam reaksi transesterifikasi untuk menghasilkan yield tertinggi biodiesel adalah 80OC.