Asri Rahmawati
STIKes Muhammadiyah Pringsewu

Published : 4 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

PERHATIAN KELUARGA MENURUNKAN FREKUENSI KEKAMBUHAN PADA PASIEN SKIZOFRENIA Asri Rahmawati
Jurnal Ilmiah Kesehatan Vol 2, No 4 (2013): Jurnal Ilmiah Kesehatan
Publisher : Universitas Muhammadiyah Pringsewu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52657/jik.v2i4.1032

Abstract

Peran keluarga dalam bentuk dukungan perhatian sangat penting terhadap pasien gangguan jiwa, karena keluarga adalah system pendukung utama yang memberikan perawatan langsung pada klien, bila keluarga memahami kebutuhan anggotanya, maka keluarga akan memberikan dukungan untuk keberhasilan dalam pengobatan.Jenis penelitian ini kuantitatif dengan pendekatan Cross Sectional, tehnik sampling menggunakan accidental sampling. Data dikumpulkan menggunakan kuesioner, Uji hipotesis bivariat menggunakan Chi square.Hasil uji statistic Chi Square didapatkan nilai p value 0,002 0,05 yang artinya Ho ditolak, ada hubungan perhatian keluarga dengan tingkat kekambuhan pasien skizofrenia di ruang rawat inap RSJ Propinsi Lampung. Didapatkan OR 5,714 yang berarti responden dengan kurang perhatian, beresiko 5,714 kali anggota keluarganya mengalami kekambuhan cepat.Saran pada penelitian ini yaitu Diharapkan dapat menambah informasi bagi petugas kesehatan rumah sakit jiwa, sehingga mau meningkatkan tehnik penyampaian informasi kepada semua keluarga pasien jiwa, dan dapat memotivasi keluarga termotivasi untuk dapat meningkatkan dukungan pada pasien jiwa.
BLAMMING CULTURE DAN SANKSI KESALAHAN DALAM BUDAYA KESELAMATAN PASIEN Diny Vellyana; Asri Rahmawati
Jurnal Ilmiah Kesehatan Vol 5, No 9 (2016): Jurnal Ilmiah Kesehatan
Publisher : Universitas Muhammadiyah Pringsewu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52657/jik.v5i9.1122

Abstract

Budaya keselamatan pasien di RS PKU Muhammadiyah Unit II belum berjalan dengan baik, ditandai oleh banyaknya pelaporan insiden keselamatan pasien yang tercatat oleh TIM KPRS. Padahal rumah sakit bertype C yang sedang mempersiapkan akreditasi KARS 2012 ini memiliki kewajiban untuk menerapkan budaya keselamatan pasien dalam proses pemberian pelayanan kesehatan. Penelitian ini menggunakan pendekatan mixed methods research yaitu metode kuantitatif dengan pendekatan cross sectional dan metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus (case study) dengan rancangan penelitian deskriptif . subjek penelitiannya adalah perawat/bidan pelaksana yang berhubungan langsung dengan pasien sebanyak 76 orang. Pengukuran budaya keselamatan pasien menggunakan kuesioner AHRQ (Agency For Healthcare Research and Quality) tahun 2004 yang berjudul HSOPSC (Hospital Survey on Patient Safety Culture) dilengkapi dengan data wawancara dan laporan insiden keselamatan pasien dari TIM KPRS Muhammadiyah Unit II. Penerapan budaya keselamatan pasien di RS PKU Muhammadiyah Unit II masuk dalam kategori cukup dengan nilai mean sebesar 74.09. Terdapat Gap/perbandingan pelaporan antara TIM KPRS dan hasil penelitian di lapangan serta ditemukannya hambatan-hambatan dalam penerapan budaya keselamatan pasien di RS PKU Muhammadiyah Unit II yang berasal dari dukungan manajemen yang masih belum optimal, tingginya jam kerja dan beban kerja yang tidak sesuai serta masih terdapat adanya         proses          tahapan          program keselamatan pasien yang belum terlaksanakan. Budaya keselamatan pasien di RS PKU Muhammadiyah Unit II masuk dalam kategori cukup, tetapi perlu dukungan manajemen dan optimalisasi program keselamatan pasien.
HUBUNGAN ANTARA KEJADIAN STRESS, MOTIVASI BELAJAR, PARTISIPASI ORANG TUA DENGAN PRESTASI BELAJAR PADA MAHASISWA TINGKA TI STIKes MUHAMMADIYAH PRINGSEWU PROGRAM STUDI D III KEPERAWATAN TAHUN 2011 Asri Rahmawati
Jurnal Ilmiah Kesehatan Vol 1, No 1 (2012): Jurnal Ilmiah Kesehatan
Publisher : Universitas Muhammadiyah Pringsewu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52657/jik.v1i1.993

Abstract

Tenaga kesehatan yang berkualitas adalah tenaga kesehatan yang mempunyai kemampuan soft skills dan hard skills yang seimbang, dimana kemampuan hard skills dapat dilihat dari prestasi belajar. Untuk mencapai prestasi yang baik, bukan saja tugas dari individu dalam hal motivasi belajar,melainkan juga tugas orang tua dalam memberikan partisipasi pada pendidikan anak, selain itu pada individu di butuhkan keadaan psikologis yang baik sehingga dapat meningkatkan prestasi belajar. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara partisipasi orang tua dengan prestasi belajar, hubungan antara motivasi belajar dengan prestasi belajar, hubungan antara kejadian stres dengan prestasi belajar, dan hubungan partisipasi orang tua, motivasi belajar, dan kejadian stres secara bersama-sama.Jenis penelitian ini adalah korelasi dengan pendekatan crossectional, tehnik samplingnya menggunakan total populasi yaitu semua mahasiswa tingkat 1 STIK.es Muhammadiyah Pringsewu Program Studi D III Keperawatan Tahun 2011, sebanyak 84 orang. Data diumpulkan menggunakan kuesioner, Uji hipotesis bivariat menggunakan Chi square dengan derajat kepercayaan 95 %, sedangkan uji multivariate menggunakan uji logistic ganda.Hasil penelitian data menunjukkan adanya hubungan antara partisipasi orang tua dengan prestasi belajar, Ada hubungan antara motivasi belajar dengan prestasi belajar, ada hubungan antara kejadian stres dengan prestasi belajar, Dan setelah uji statistic bersama- sama maka variable yang dominan adalah kejadian stress karena didapatkan basil untuk variable partisipasi orang tua p value 1,67, OR 5,217, variable motivasi belajar p value 0,41, OR 11,686, dan variable kejadian stres p value 0,00 dan OR 15.021.Saran pada penelitian ini yaitu hendaknya orang tua dapat selalu meningkatkan partisipasinya pada proses belajar anaknya, dan untuk mahasiswa untuk selalu meningkatkan motivasi belajarnya serta selalu berusaha beradaptasi dengan suasana baru, sehingga beban psikologis berkurang dan mahasiswa dapat konsentrasi dalam belajar,
PENCAPAIAN PRESTASI BELAJAR MAHASISWA KEPERAWATAN BERDASARKAN STRESS Asri Rahmawati
Jurnal Ilmiah Kesehatan Vol 2, No 3 (2013): Jurnal Ilmiah Kesehatan
Publisher : Universitas Muhammadiyah Pringsewu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52657/jik.v2i3.1024

Abstract

Tenaga kesehatan yang berkualitas adalah tenaga kesehatan yang mempunyai kemampuan sof skill dan hard skill yang seimbang, dimana kemampuan hard skill dapat dilihat dari prestasi belajar. tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara kejadian stresss dengan prestasi belajar. jenis penelitian ini kuantitatif dengan pendekatan crossectional, teknik sampling menggunakan kuesioner, uji hipotesis menggunakan chi swuare. hasil penelitian univariat menunjukkan mahasiswa yang mempunyai beban pikiran (stress) 64,3 %, tidak mempunyai beban pikiran (tidak stress) 35,7% daan dari hasil penelitian bivariat didapatkan adanya hubungan antara kejadian stress dengan prestasi belajar (p=0,00) OR 16.436. saran pada penelitian ini yaitu pada mahsaiswa untuk selalu mengurangi beban pikiran dengan berusahan selalu beradaptasi pada lingkungan dan materi - meteri baru.