Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

Merangsang Pola Pikir Siswa Menggunakan Alat Peraga Pada Pembelajaran Matematika Di SDIT Juara Curup Aliya Monika Br. Ginting; Jatmiko Yogopriyatno
Jurnal INDONESIA RAYA (Pengabdian pada Masyarakat Bidang Sosial, Humaniora, Kesehatan, Ekonomi dan Umum) Vol 2, No 2 (2021)
Publisher : Perkumpulan Dosen Muda Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (714.151 KB) | DOI: 10.37638/indonesiaraya.v2i2.361

Abstract

 Program Kampus Mengajar merupakan bagian dari program Kampus Merdeka yang diselenggarakan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) bertujuan untuk memberikan kesempatan kepada Mahasiswa belajar dan mengembangkan diri melalui aktivitas di luar kelas perkuliahan. SDIT Juara Curup adalah salah satu sekolah yang  ditunjuk oleh pihak Kampus Mengajar untuk menjadi lokasi berjalannya Program Kampus Mengajar Angkatan 1 pada tahun 2021. Program ini meliputi Kegiatan Mengajar, Kegiatan Membantu Administrasi, dan Kegiatan Pengenalan Teknologi. Untuk Kegiatan Mengajar di SDIT Juara Curup dilaksanakan dalam waktu 4 jam perhari sesuai dengan jadwal masuk di Sekolah pada hari Senin sampai Sabtu, untuk Kegiatan Membantu Administrasi serta Kegiatan Pengenalan Teknologi dilaksanakan secara fleksibel terhitung sejak tanggal ditugaskan. Pelaksanaan kegiatan ini meliputi tiga tahapan yaitu Persiapan, Pelaksanaan, dan Evaluasi. Tahapan Persiapan Program Kampus Mengajar meliputi observasi sekolah dan penyusunan program. Tahap Pelaksanaan meliputi praktik mengajar terbimbing dan mandiri. Tahap Evaluasi sebagai refleksi keberhasilan program yang telah dilaksanakan. Berdasarkan hasil refleksi, secara umum peserta dapat melakukan perbaikan dan peningkatan proses pembelajaran pada khususnya. Pelaksanaan Program Kampus Mengajar di SDIT Juara Curup berjalan dengan baik, meskipun terdapat beberapa kendala yang dihadapi. Dukungan dari berbagai pihak terutama pihak sekolah sendiri sangat membantu kelancaran pelaksanaan program ini di sekolah tersebut.Kata kunci: Alat Peraga, Merangsang Pola Pikir Siswa, dan Pembelajaran Matematika ABSTRACTThe Teaching Campus Program Batch 1 is part of the Merdeka Campus program organized by the Ministry of Education and Culture (Kemendikbud) which aims to provide opportunities for students to learn and develop themselves through activities outside of class lectures. SDIT Champion Curup is one of the schools appointed by the Teaching Campus to be the location for the Class 1 Teaching Campus Program in 2021. This program includes Teaching Activities, Assisting Administration Activities, and Technology Introduction Activities. Teaching activities at SDIT Juara Curup are carried out within 4 hours per day according to the schedule for entering the school from Monday to Saturday, for Administrative Assisting Activities and Technology Introduction Activities carried out flexibly starting from the assigned date. The implementation of this activity includes three stages, namely Preparation, Implementation, and Evaluation. The Preparation Stage for the Teaching Campus Program includes school observations and program preparation. The implementation phase includes guided and independent teaching practice. Evaluation stage as a reflection of the success of the program that has been implemented. Based on the results of reflection, in general, participants can make improvements and improve the learning process in particular. The implementation of the Teaching Campus Program at SDIT Juara Curup is going well, although there are several obstacles faced. Support from various parties, especially the school itself, greatly helped the smooth implementation of this program in the school.TRANSLATE with x EnglishArabicHebrewPolishBulgarianHindiPortugueseCatalanHmong DawRomanianChinese SimplifiedHungarianRussianChinese TraditionalIndonesianSlovakCzechItalianSlovenianDanishJapaneseSpanishDutchKlingonSwedishEnglishKoreanThaiEstonianLatvianTurkishFinnishLithuanianUkrainianFrenchMalayUrduGermanMalteseVietnameseGreekNorwegianWelshHaitian CreolePersian //  TRANSLATE with COPY THE URL BELOW Back EMBED THE SNIPPET BELOW IN YOUR SITE Enable collaborative features and customize widget: Bing Webmaster PortalBack//
EVALUATION IMPLEMENTATION OF REVOLVING FUND PROGRAM SAMISAKE IN BENGKULU Jatmiko Yogopriyatno
SENGKUNI Journal (Social Science and Humanities Studies) Vol 1, No 1 (2020)
Publisher : Perkumpulan Dosen Muda (PDM) Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1238.066 KB) | DOI: 10.37638/sengkuni.1.1.1-11

Abstract

There are two studies in this research; achievement analysis implementation, and improvement of the future program. This study uses descriptive qualitative method, the process of extracting data carried out by the method on a number of key informant interviews and documentation of data in the field. Analysis of data using analytical subprocesses and practices: (1) reduction of data and identification of patterns and (2) conclusion and present their conclusions. Based on the survey results revealed that First: the dimensions of Program Implementation identified that (a) the program has met the criteria for program correctness. (b) Output in the form of technical assistance programs and the number of beneficiaries as many as 9294 people with absorption budget of Rp 13,649,000,000.00. (c) Short-term outcome of labor to produce as much as 11.587, 8.322 and generate as much business units. (d) There was a discrepancy implementation of the initial design of the program. (e) Barriers to implementation of the program in the form of readiness resources, regulatory support, policy environment, and disobedience bureaucrats executor. Second; On-dimensional improvement program known that: (a) mathematically program has shown optimal performance with the percentage of short-term outcome by 23%. (b) There are three program areas that are the focus in the modification, namely; repair mechanism of revolving funds, enhanced dimensional mentoring programs, and compliance executive staff in terms of both quality and quantity of personnel. (c) The development of the modification program in the stage of formulation of the draft regulations are being discussed by the government.
Analisis Stakeholders Mapping dalam Penanganan COVID-19 di Kota Bengkulu Jatmiko Yogopriyatno; Kahar Hakim
PESIRAH: Jurnal Administrasi Publik Vol. 1 No. 2 (2020): PESIRAH: Jurnal Administrasi Publik
Publisher : lmu Administrasi Publik, FISIP, Universitas Sriwijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (556.026 KB) | DOI: 10.47753/pjap.v1i2.24

Abstract

Keterlibatan stakeholder merupakan salah satu kunci keberhasilan penanganan COVID-19. Artikel ini merupakan hasil pengamatan empiris penanganan COVID-19 dengan menggunakan teknik stakeholder mapping. Data penelitian dikumpulkan melalui wawancara dengan para pihak yang terlibat dalam penanganan COVID-19 di Kota Bengkulu. Tidak lupa, peneliti juga melakukan dokumentasi data sekunder yang berhubungan dnegan penanganan COVID-19. Peneliti menemukan bahwa tenaga kesehatan, kepolisian, TNI, dan relawan merupakan pemain utama (kuadran 1). BPBD, Dinas Kesehatan, Dinas Sosial, dan Pasien Covid merupakan subyek (kuadran 2). Walikota, Kodim 0407, dan Kapolresta, dan Media berada dalam kuadran 3 sebagai context. NGOs, Bisnis, dan Masyarakat berada pada kuadran 4 sebagai crowd. Pola kerjasama stakeholders dalam penanganan Covid-19 di Kota Bengkulu berbasis pentaholicx karena melibatkan lima unsur (pemerintah, swasta, organisasi keagamaan, perguruan tinggi, dan media). Dua faktor yang menghambat para stakeholder dalam penanggulangan COVID-19 di Kota Bengkulu adalah rendahnya pengetahuan warga tentang bahaya COVID-19 dan Tindakan warga memenuhi kebutuhan subsistensi. Dua faktor ini menyebabkan warga mengabaikan perintah physical atau social distancing .
Analisis Implementasi Sewa Barang Milik Negara dalam Peningkatan Pendapatan Negara Bukan Pajak Helena Br. Allagan; Sugeng Suharto; Jatmiko Yogopriyatno
PESIRAH: Jurnal Administrasi Publik Vol. 3 No. 2 (2022): PESIRAH: Jurnal Administrasi Publik
Publisher : lmu Administrasi Publik, FISIP, Universitas Sriwijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47753/pjap.v3i2.46

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pelaksanaan sewa Barang Milik Negara dalam hal meningkatkan Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP), dimana penelitian ini dilakukan di kantor KPKNL Bengkulu. Metode yang digunakan pada penelitian ini yakni penelitian kualitatif deskriptif. Pengumpulan data dilaksanakan menggunakan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan pengumpulan data, reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Teori yang digunakan yakni Teori Nugroho yaitu Sosialisasi, Pelaksanaan, Pengawasan, dan Evaluasi. Berdasarkan hasil penelitian didapatkan pada aspek sosialisasi berjalan dengan baik, hal ini dibuktikan dengan, bentuk sosialisasi yang dilakukan yakni melalui surat menyurat, pertemuan secara langsung, dan sosialisasi virtual yang dilakukan melalui zoom meeting yang rutin dilakukan 2 hingga 4 kali dalam setahun. Selanjutnya pada aspek pelaksanaan, telah berjalan sesuai dengan PMK Nomor 115/PMK.06/2020 tentang Pemanfaatan Barang Milik Negara, namun ada kendala yakni jumlah satuan kerja yang menyewakan BMN masih kurang, seringnya pergantian operator BMN satuan kerja, menjadikan komunikasi terhambat, dan terakhir besaran sewa yang ditetapkan terbilang rendah untuk menopang PNBP. Kemudian pada aspek pengawasan ditemukan bahwa pengawasan ada dua bentuk yakni on desk yakni laporan wasdal pada aplikasi SIMAN, dan on site yakni mendatangi langsung objek sewa BMN, dan keduanya telah berjalan sesuai dengan standar pengawasan sewa BMN yakni PMK RI Nomor 52/PMK.06/2016 Tentang Tata Cara Pelaksanaan Pengawasan dan Pengendalian Barang Negara. Dan terakhir pada aspek Evaluasi, capaian kinerja PNBP dari pelaksanaan sewa BMN diwilayah kerja KPKNL Bengkulu telah mengalami peningkatan dari sewa Tanah/Bangunan, namun dianggap kurang, terlebih masih banyaknya BMN yang masih bisa dimanfaatkan, salah satunya berupa sewa.
ANALISIS PENERAPAN KEBIJAKAN NEW NORMAL DALAM MENEKAN PERKEMBANGAN KLASTER COVID-19 DI PASAR TRADISONAL PANORAMA KOTA BENGKULU Siti Laila Rahmi; Djonet Santoso; Jatmiko Yogopriyatno
Widyanata Vol 19 No 2 (2022): September
Publisher : Fakultas Ilmu Sosial dan Humaniora Univeristas Ngurah Rai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54836/widyanata.v19i2.1006

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis penerapan kebijakan new normal di Pasar Panorama Kota Bengkulu. Untuk menganalisis peneliti menggunakan teori implementasi kebijakan dimana terdapat tiga aktivitas yaitu organisasi, interpretasi dan aplikasi. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif. Pemilihan informan menggunakan teknik purposive sampling.Hasil penelitian menunjukkan bahwa implementasi kebijakan new normal normal di Pasar Panorama Kota Bengkulu belum berjalan optimal. Pertama, ditinjau pada aspek organisasi dalam pelaksanaanya sudah sesuai sebagaimana mestinya dimana organisai yang ditetapakan yaitu satgas penanganan Covid-19 berjalan dengan baik dalam merealisasikan kebijakan new normal. Pada aspek interpretasi tidak berjalan baik. Dapat dilihat bahwasanya dari segi pemahaman masyarakat memahami tetapii mereka tidak menerima dengan baik kebijakan tersebut sehingga mempengaruhi mereka dalam bersikap sebagaii respon dari kebijakan new normal. Terakhir, pada aspek aplikasi juga tidak berjalan optimal. Hal ini dapat dilihat dalam pelaksanaannya masyarakat sebagai target sasaran tidak menerapkan kebijakan new normal dalam melakukan aktivitas sehari-hari yang merupakan tujuan dari pelaksanaan kebijakan new normal di Pasar Panorama Kota Bengkulu.
IMPLEMENTASI RENCANA PENGEMBANGAN OBJEK WISATA DANAU MAS HARUN BASTARI DI KABUPATEN REJANG LEBONG Pandu Logika; Sugeng Suharto; Jatmiko Yogopriyatno
Widyanata Vol 19 No 2 (2022): September
Publisher : Fakultas Ilmu Sosial dan Humaniora Univeristas Ngurah Rai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54836/widyanata.v19i2.1007

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan tentang implementasi rencana Dinas Pariwisata dalam mengembangkan obyek wisata Danau Mas Harun Bastari di Kabupaten Rejang Lebong. Metode yang digunakan penulis dalam penelitian ini adalah kualitatif deskriptif. Aspek penelitian dari teori Logic Models serta berpedoman dengan Rencana Strategis Dinas Pariwisata Kabupataen Rejang Lebong tahun 2016-2021 dimana terdapat 3 kompenen yaitu Recources (Sumber Daya), Activities (Kegiatan), Outputs (keluaran). Hasil penelitian diketahui dalam aspek Recources, terdapat kendala pada kualitas dan kuantitas sumber daya manuisa yang belum terpenuhi secara maksimal. ditandai dengan latar belakang pendidikan dari kepariwisataan yang minim dan disisi lain juga ketersediaan sarana dan prsarana yang belum terpenuhi. Dalam aspek Activities, dalam aspek kegiatan telah melakukan tahapan kegiatan pemasaran dan pengembangan destinasi namun masih terdapat kendala terkait tidak adanya kegiatan pemeliharaan fasilitas. Kemudian dalam aspek Outputs, keluaran perencanaan Dinas Pariwisata yaitu terdapat didalam Renstra yang menghasilkan beberapa kegiatan pemasaran dan pengembangan destinasi pariwisata, namun belum optimal karena terdapat hambatan seperti tidak adanya kerja sama dan kurangnya anggaran dana dalam pembangunan sarana dan prasarana pendukung objek wisata Danau Mas Harun Bastari. Adapun rekomendasi untuk Dinas Pariwisata Kabupaten Rejang Lebong agar meningkatkan kualitas dan kuantitas SDM, menyediakan sarana dan prasarana yang memadai serta pengadaaan perencanaan kegiatan pemeliharaan fasilitas dan menjalin kemitraan.