Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS TEKS NEGOSIASI DENGAN MENGGUNAKAN METODE INQUIRY Yuli Arianti
Jurnal Diksatrasia : Jurnal Ilmiah Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 1, No 2 (2017): JURNAL DIKSATRASIA JULI 2017
Publisher : Universitas Galuh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (274.076 KB)

Abstract

Perkembangan kemampuan siswa dalam menulis teks negosiasi sudah semakin meningkat, meskipun belum signifikan sesuai dengan Kompetensi Dasar menulis teks negosiasi pada satuan pendidikan tingkat SMK. Banyak strategi, teknik, metode dan bahan ajar digunakan dalam pembelajaran menulis teks negosiasi, namun kenyataannya Kriteria Kelulusan Minimal (KKM) SMK Negeri 2 Ciamis yaitu 75 belum dapat dicapai oleh sebagian besar siswa. Kenyataan ini dijumpai setelah peneliti melakukan observasi dan wawancara kepada guru mata pembelajaran bahasa Indonesia pada sekolah tersebut. Peneliti menemukan bahwa metode ceramah, latihan dan diskusi yang digunakan kurang menarik siswa sehingga siswa kurang mengerti, kurang menggunakan imajinasinya dalam menulis teks negosiasi. Adapun rumusan masalah dalam penelitian ini yaitu : 1) Bagaimana langkah-langkah penggunaan metode Inquiry dalam meningkatkaan kemampuan menulis teks negosiasi?; 2) Bagaimana peningkatan kemampuan siswa dalam menulis teks negosiasi setelah mengikuti pembelajaran dengan menggunakan metode Inquiry? Berdasarkan pembahasan, penilitian tindakan kelas ini dapat disimpulkan sebagai berikut : 1) Langkah-langkah penerapan metode inquiry dalam peningkatan kemampuan menulis teks negosiasi adalah sebagai berikut. Mengamati, dengan langkah-langkah : a) Siswa membaca buku berkaitan dengan teori tentang menulis teks negosiasi; b) Siswa memperhatikan arahan tentang menulis teks negosiasi yang disampaikan oleh guru. Menanya, dengan langkah-langkah : a) Guru menumbuhkan keinginan belajar peserta didik dengan bertanya jawab mengenai pengertian teks negosiasi, fungsi teks negosiasi, dan langkah-langkah menulis teks negosiasi. Mengumpulkan Informasi, dengan langkah-langkah : a) Guru bersama siswa mencoba menggali sesuatu yang sudah dialami siswa yang akan menjadi bahan dalam menulis teks negosiasi; b) Siswa dan guru bersama-sama menamai kelompok belajar dan membuat sebuah permainan untuk menentukan tema atau jenis teks negosiasi apa yang harus dibuat oleh siswa. Mengasosiasi : Siswa diberi kesempatan untuk menulis teks negosiasi menggunakan pilihan kata yang tepat, kelengkapan struktur, dan sesuai dengan kaidah teks negosiasi secara individu. 5) Mengomunikasikan : a) Siswa diberi kesempatan untuk mempresentasikan hasil kerjanya di depan kelas secara berkelompok; b) Guru menegaskan atau mengulangi kembali secara singkat materi pembelajaran yang telah disampaikan kepada siswa; c) Setelah menilai hasil kerja siswa, guru memberikan hadiah untuk kelompok terbaik, dan siswa bersama-sama merayakan keberhasilan dalam mengikuti pembelajaran. Kegiatan penutup merupakan akhir proses pembelajaran, yang dilaksanakan setelah siswa melewati tahap kegiatan inti. 2) Peningkatan kemampuan siswa setelah mengikuti pembelajaran menulis teks negosiasi dengan metode inquiry, dapat diketahui bahwa kemampuan siswa dalam menulis teks negosiasi mengalami peningkatan. Pada siklus I, 11 siswa dari 18 siswa (61,11 %) dapat mencapai kriteria ketuntasan minimal (KKM) dan 7 siswa (38,88 %) lainnya belum mencapai KKM. Rata-rata nilai pada pembelajaran siklus I adalah 72,3. Pada siklus II terjadi peningkatan kemampuan siswa, yaitu seluruh siswa (100%) telah mencapai KKM dengan rata-rata 89,8. Berhubungan dengan kriteria keberhasilan penelitian, hasil penelitian tindakan kelas untuk meningkatkan kemampuan siswa dalam menulis teks negosiasi dengan metode inquiry telah berhasil. Hal ini ditandai oleh lebih dari 75% dari jumlah siswa yang mengikuti pembelajaran telah mencapai kriteria ketuntasan minimal.
Studi Literatur: Faktor yang Mempengaruhi Kejadian Anemia pada Ibu Hamil Dona Rande Bua; Dewi Muawanah; Dewi Maryani; Diana Novita Sari; Fentisari; Purniyati; Rumishi; Titiek Nur Lincayanti; Yuli Arianti; Dayu Kartika Sari Rusanti; Sofiyanti, Ida
Prosiding Seminar Nasional dan CFP Kebidanan Universitas Ngudi Waluyo Vol. 3 No. 2 (2024): Prosiding Seminar Nasional dan Call for Paper Kebidanan Universitas Ngudi Waluy
Publisher : Universitas Ngudi Waluyo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Nearly half of all pregnant women in the world suffer from anemia, especially in developing countries. The condition of pregnant women with anemia can be influenced by direct and indirect factors. Direct factors are factors that influence hemoglobin levels in pregnant women including consumption of Fe tablets, nutritional status, infection. . Anemia in pregnant women occurs due to an increase in the number of plasma and erythrocytes. A threefold increase in the number of erythrocytes in plasma will cause a decrease in the hemoglobin hematocrit ratio and increase the risk of physiological anemia. Anemia also causes low physical abilities because the body's cells do not receive enough oxygen supply. In pregnant women, anemia  increases the frequency of complications in pregnancy and childbirth.   Abstrak Hampir separuh dari seluruh ibu hamil di dunia menderita anemia, terutama di negara-negara berkembang. Kondisi ibu hamil dengan anemia dapat di pengaruhin oleh factor langsung dan tidak langsung. Faktor langsung adalah factor yang mempengaruhi kadar hemoglobin pada ibu hamil meliputi Konsumsi tablet Fe, status gizi dan infeksi. . Anemia pada ibu hamil terjadi karena adanya peningkatan jumlah plasma dan eritrosit. Peningkatan plasma sebanyak tiga kali pada jumlah eritrosit akan menyebabkan penurunan perbandingan hemoglobin hematocrit dan meningkatkan resiko anemia fisiologis. Anemia juga menyebabkan rendahnya kemampuan jasmani karena sel-sel tubuh tidak cukup mendapat pasokan oksigen. Pada wanita hamil,anemia meningkatkan frekuensi komplikasi pada kehamilan dan persalinan. Tujuan dari literatur reviuw ini adalah untuk menganalisa hasil penelitian yang berfokus pada anemia pada kehamilan. Metode yang dilakukan dengan pencarian jurnal dengan penelusuran internet dari data base google scholar. Kesimpulan: Proporsi ibu hamil yang mengalami anemia ada hubungan signifikan dengan factor tidak langsung dan langsung.