Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

ANALISIS SEKTOR BASIS SUB SEKTOR PERTANIAN TERHADAP TENAGA KERJA SEKTOR PERTANIAN DI KABUPATEN KUDUS Juwita Arinda; Retno Sugiharti
Jurnal Paradigma Multidisipliner (JPM) Vol 2, No 1 (2021): Jurnal Paradigma Multidisipliner (JPM)
Publisher : Jurnal Paradigma Multidisipliner (JPM)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (561.129 KB) | DOI: 10.1210/.v2i1.59

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis sub sektor basis pada sektor pertanian terhadap tingkat penyerapan tenaga kerja sektoral di Kabupaten Kudus dalam kurun waktu 5 (lima) tahun dari tahun 2014- 2018. Data yang digunakan adalah data sekunder sektor pertanian di Kabupaten Kudus tahun 2014-2018. Data dikumpulkan dengan metode dokumentasi. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif kuantitatif dengan alat analisis LQ (Location Quotient). Hasil analisis menunjukkan bahwa sub sektor tanaman pangan, sub sektor perkebunan, dan sub sektor perikanan memiliki nilai LQ>1 yang merupakan sub sektor basis pertanian. Sedangkan sub sektor hortikultura dan sub sektor peternakan merupakan sub sektor non basis pertanian karena memiliki nilai LQ<1. Tingginya produktivitas sebuah sub sektor pertanian sehingga menjadi basis akan meningkatkan tingkat penyerapan kerja di Kabupaten Kudus. Kata kunci: pertanian, sub sektor basis, Kudus
DETERMINAN FERTILITAS DI PROVINSI JAWA TENGAH Siti Yunifah; Retno Sugiharti
Jurnal Paradigma Multidisipliner (JPM) Vol 3, No 1 (2022): Jurnal Paradigma Multidisipliner (JPM)
Publisher : Jurnal Paradigma Multidisipliner (JPM)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.1210/.v3i1.157

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi fertilitas di Provinsi Jawa Tengah. Menggunakan teknik analisis regresi data panel dengan pendekatan fixed effect model. Data yang digunakan pada penelitian ini adalah Rata-rata lama sekolah wanita, Tingkat pengangguran terbuka dan peserta aktif KB pada tahun 2017-2020 yang diambil dari Badan Pusat Statistik. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa secara simultan varaiabel pendidikan, variable pengangguran dan variable alat kontrasepsi mempengaruhi fertilitas di Proinsi Jawa Tengah. Sedangkan secara parsial menunjukan bahwa a) variable pendidkan mempunyai pengaruh terhadap fertilitas. b) variable pengangguran mempunyai pengaruh terhadap fertilitas. c) variable kontrasepsi mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap fertilitas di Provisni Jawa Tengah. Didapat nilai koefisien determinasi sebesar yaitu 0.767581 yang beraarti bahwa kontribusi variable independent(pendidikan, pengangguran dan kontrasepsi) terhadap fertilitas sebesar 76% dan sisanya 24% dijelaskan oleh variable diluar model. Kata kunci: Fertilitas, Alat Kontrasepsi, Jawa Tengah
ANALISIS PENGEMBANGAN POTENSI WISATA SEJARAH DI KOTA MAGELANG Kartika Puspita Dewi; Retno Sugiharti
Jurnal Paradigma Multidisipliner (JPM) Vol 3, No 1 (2022): Jurnal Paradigma Multidisipliner (JPM)
Publisher : Jurnal Paradigma Multidisipliner (JPM)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.1210/.v3i1.150

Abstract

Kota Magelang merupakan sebuah kota yang berada di Provinsi Jawa Tengah. Kota Magelang menjadi salah satu kota tertua di Indonesia yang berumur lebih dari 1000 tahun. Kota Magelang memiliki peninggalan - peninggalan sejarah pada zaman penjajahan berupa benda - benda sejarah dan bangunan bersejarah. Kota Magelang memiliki enam museum. Museum-museum itu terdiri dari Museum Sudirman, Museum BPK - RI, Museum Diponegoro, Museum OHD, Museum Abdul Jalil, dan Museum Bumiputera. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui potensi dan upaya pengembangan wisata sejarah di Kota Magelang. Metode yang dilakukan dalam penelitian ini adalah dengan meggunakan metode deskriptif. Dari hasil pembahasan diketahui bahwa Museum - museum di Kota Magelang memiliki koleksi yang berbeda - beda dan bervariasi sesuai dengan tema museum itu sendiri. Upaya pengembangan yang dilakukan berdasarkan empat aspek, yaitu : Attraction (daya tarik) yaitu dengan merevitalisasi aspek fisik dan mengembangkan paket wisata, Accesibility (aksesibilitas) yaitu dengan danya Bus wisata dapat mempermudah wisatawan untuk mengunjungi beberapa obyek - obyek wisata di Kota Magelang, Amenity (fasilitas) yaitu dengan mengembangkan lagi fasilitas - fasilitas di setiap museum, Ancillary (kelembagaan) yaitu dengan memaksimalkan peran dari setiap lembaga dan individu – individu. Kata kunci: Pariwisata, Sejarah, Potensi, Kota Magelang
Medium Small Micro Enterprise (MSME) Development and Economic Growth: Causality Analysis Gentur Jalunggono; Retno Sugiharti; Fitrah Sari Islami; Puji Aisyah Zahroti
Optimum: Jurnal Ekonomi dan Pembangunan Vol. 12 No. 2 (2022)
Publisher : Universitas Ahmad Dahlan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.12928/optimum.v12i2.6137

Abstract

As a business sector with a fairly large contribution to national output, government support for Micro, Small, Medium Enterprises (MSMEs) is increasingly being increased, even though the ratio of MSME credit to total national credit is still very small.  Capital difficulties are a classic problem faced by MSMEs, but the high growth of MSMEs is a gap that shows the resilience of MSMEs. Therefore, this study wants to analyze whether the existence of MSMEs encourages economic growth, or vice versa, economic growth must be boosted to increase MSMEs. This study investigates the causal relationship and long-term stability conditions between MSME credit distribution variables and Indonesia's economic growth in the 2011 - 2019 period, using Direct Error Correction Model causality on panel data. The estimation result shows that MSME credit distribution has a positive and significant relationship to economic growth only in a long term. On the other hand, the causal relationship between MSME credit and economic growth is not proven, which means that there is no reciprocal relationship between credit and economic growth, or said in here demand following hypothesis is not proven
Employment Participation and Determinants of the Gender Wage Gap in the Head of the Household Jihad Lukis Panjawa; Retno Sugiharti; Jalu Aji Prakoso; Muhammad Arif Kurniawan
Optimum: Jurnal Ekonomi dan Pembangunan Vol. 12 No. 2 (2022)
Publisher : Universitas Ahmad Dahlan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.12928/optimum.v12i2.6320

Abstract

The distortion model becomes a problem in development planning, including in the development goals of reducing discrimination and concerns. These two things are closely related to gender expectations on work participation. The purpose of this study was to estimate the gender pay gap at the work participation rate of household heads in Magelang during the Covid-19 pandemic. The analytical tools used are Probit regression and the decomposition of the Blinder-Oaxaca model. The model decomposes wage differentials by gender. The study uses the 2020 SAKERNAS data. The results show that work participation for male household heads is determined by the marginal effect of work experience, age and area of residence, not education level and number of family dependents, while female household heads are only determined because of the number factor. family responsibilities. Furthermore, the potential work experience of male household heads has a significant negative effect. Research findings from the Blinder-Oaxaca Decomposition calculation show that the difference in wages between groups of household heads during the Covid 19 pandemic proved statistically significant. The role of the government is expected to be more active in disseminating policies related to gender in the labor market and exercising control over business actors in implementing labor regulations.