Irham Nur Anshari
Departemen Ilmu Komunikasi Universitas Gadjah Mada

Published : 9 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Jurnal Media dan Komunikasi Indonesia

Manajemen Privasi di Situs Jejaring Sosial: Studi Kasus Penggunaan Finstagram untuk Voyeurisme Termediasi Alya Nurbaiti; Irham Nur Anshari
Jurnal Media dan Komunikasi Indonesia Vol 1, No 2 (2020): September
Publisher : Universitas Gadjah Mada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22146/jmki.55012

Abstract

In 2015, Instagram users started to create secondary accounts dubbed finstagram (fake Instagram) to fulfill the unmet needs of using the main account. Among the needs is to do mediated voyeurism or stalking — the act of watching other’s lives through the means of the media — safely. Prior Instagram studies have been more focused on the self-disclosure discourse while analysis on the voyeurs as consumers of disclosure is lacking. Using the case study method, this paper records the exercise of mediated voyeurism through finstagram and the privacy management that occurs within. The result shows that the use of finstagram for mediated voyeurism is driven by the perceived privacy risk (perceived risk of possible privacy violations). The perceived privacy risk encourages voyeur to navigate privacy management by adopting protecting behavior, or various forms of action taken to protect the exercise of stalking.
Fantasy Premier League: Game dan Pergeseran Budaya Fans Sepakbola di Era Digital Irham Nur Anshari; Faridhian Anshari
Jurnal Media dan Komunikasi Indonesia Vol 4, No 1 (2023): MARCH
Publisher : Universitas Gadjah Mada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22146/jmki.82691

Abstract

Perkembangan media digital ataupun online sedikit banyak telah merubah budaya fans sepakbola. Fantasy Premier League (FPL) merupakan salah satu game berbasis fantasy sport yang memberikan ruang pada fans untuk bersimulasi menjadi manajer sebuah tim dan mengelola pemain-pemain yang merupakan representasi dari pesepakbola Liga Inggris divisi teratas (EPL) di dunia nyata. Penelitian ini menjawab pertanyaan: Bagaimana peran game Fantasy Premier League (FPL) dalam mengubah budaya fans dalam mendukung klub dan pemain sepakbola di era digital? Serta bagaimana bentuk perubahan budaya fans sepakbola yang bermain Fantasy Premier League dalam praktik mendukung klub dan pemain sepakbola idolanya? Menggunakan studi kasus, penelitian ini melakukan pencarian data dengan wawancara kelompok subjek yang terdiri dari enam informan pemain FPL. Penelitian ini menggarisbawahi bahwa fitur FPL yaitu liga mini memungkinkan FPL menjadi permainan yang dimainkan secara komunitas. Pergeseran kultur baru yang muncul yakni bagaimana fans tidak lagi sekedar mendukung klub sepakbola, tetapi juga mendukung tiap pemain sesuai yang mereka pasang dalam FPL, meski bertentangan dengan klub yang mereka dukung. Dengan meneliti praktik memainkan FPL, dapat dikatakan bahwa fans digital tidak semata-mata merupakan perpindahan fans sepakbola stadion dan televisi ke platform digital. Sebaliknya, game digital dapat menginisiasi lahirnya fans sepakbola (atau komunitas) dengan budaya fans sepakbola yang baru.