Budi Hartono
prodi PGSD FKIP UNARS

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

PENERAPAN METODE EKSPERIMEN UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN IPA KELAS V SEMESTER I SDN 4 BESUKI SITUBONDO Vidya Pratiwi; Budi Hartono
Jurnal IKA PGSD (Ikatan Alumni PGSD) UNARS Vol 1 No 1 (2013): JUNI
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Abdurachman Saleh Situbondo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (643.536 KB)

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah: (1) untuk mendeskripsikan penerapan metode eksperimen untuk meningkatkan aktivitas belajar siswa pada mata pelajaran IPA materi Perubahan Sifat Benda (2) untuk mengetahui peningkatan aktivitas belajar siswa melalui metode eksperimen pada mata pelajaran IPA materi Perubahan Sifat Benda. Penelitian ini dilaksanakan di SDN 4 Besuki pada kelas V yang terdiri dari 26 siswa, 10 siswa laki-laki dan 16 siswa perempuan. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian tindakan kelas, disusun dalam siklus berrdaur terdiri atas perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, dan refleksi yang dilaksanakan 2 (dua) siklus. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah : 1) metode observasi untuk mengamati aktifitas siswa; 2) metode tes untuk mengetahui hasil belajar siswa; 3) metode wawancara untuk mengetahui pendapat siswa tentang kepuasan belajar. Data yang terkumpul dianalisis secara deskriptif kualitatif. Kesimpulan dari penelitian ini yaitu penerapan pembelajaran eksperimen, melatih siswa terampil dalam memperhatikan eksperimen, melakukan eksperimen atau percobaan, berdiskusi antar sesama teman dan mengemukakan pendapat antar teman dan guru, mempresentasikan hasil eksperimen dan tanya jawab antar siswa dan guru. Penerapan pembelajaran eksperimen dapat meningkatkan aktivitas belajar siswa dalam pembelajaran berdampak pada peningkatan hasil belajar siswa pula. Hal-hal yang mendukung peningkatan aktivitas siswa adalah guru lebih menguasai pembelajaran eksperimen pada materi perubahan sifat benda sehingga dapat menjelaskan, mengarahkan, dan membimbing siswa dengan baik. Aktivitas belajar siswa meningkat dari sebelum tindakan 30%, siklus I 77% dan siklus II 85%