Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Efektivitas Pendekatan Realistic Mathematic Education ditinjau dari Kemampuan Pemecahan Masalah Metematika Peserta Didik Narmi Narmi; Nilam Permatasari; Edhy Rustan; Aswar Anas
Journal of Teaching dan Learning Research Vol 2, No 2 (2020): Journal of Teaching and Learning Research
Publisher : Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24256/jtlr.v2i2.1731

Abstract

Abstract[English]:This research aims to: 1) determine students' mathematics learning activities with the Realistic Mathematic Education (RME) approach; (2) knowing students' math problem solving using the RME approach; (3) determine the effectiveness of the RME approach in terms of mathematical problem solving abilities. This type of research is a quasi experiment. The design of this research is the One-Group Pretest-Posttest Design. The population and sample were students of class VII MTs. Batusitanduk, who were taken from one class of four classes, namely class VII A, totaling 39 people. The data collection instruments used were tests and observation sheets. The results showed that 1) students' learning activities were 90.13% in the very active category; 2) descriptively, the ability to solve mathematics problems increased from 21.49 in the low category to 77.18 in the high category; and 3) the results of the hypoethical test showed that there was a significant difference between students' mathematical problem solving abilities after applying the Realistic Mathematic Education (RME) learning approach.Abstrak[Indonesia]:Penelitian ini bertujuan untuk: 1) mengetahui aktivitas belajar matematika siswa dengan pendekatanRealistic Mathematic Education (RME); (2)mengetahui pemecahan masalah matematika siswa dengan menggunakanpendekatan RME; (3) mengetahui efektivitas pendekatan RME ditinjau dari kemampuan pemecahan masalah matematika. Jenis penelitian ini adalah quasi eksperimen. Desainpenelitian ini adalah One-Group Pretest-Posttest Design. Populasidan sampel adalah siswa kelas VII MTs.Batusitandukyang diambil satu kelas dari empat kelas yang ada, yaitu kelas VIIA  yangberjumlah 39 orang. Instrumen pengumpulan data yang digunakan adalah tes dan lembar observasi.  Hasil Penelitian menunjukkan bahwa 1) aktivitas belajar siswa sebesar 90,13% termasuk dalam kategori sangat aktif ; 2) secara deskriptif kemampuan pemecahan masalah matematika meningkat dari 21,49 berada pada kategori rendah, menjadi 77,18 berada pada kategori tinggi; dan 3) hasil uji hipoetsis menunjukkan terdapat perbedaan yang signifikan antara kemampuan pemecahan masalah matematika siswa setelah diterapkan pendekatan pembelajaran Realistic Mathematic Education (RME).
Pengembangan Elektornik Modul Dengan Menggunakan Kvisoft Flip Book Maker Padam Kelas XI SMA Negeri 9 Luwu Utara Mita Rosanti; Nur Zahrah; Nilam Permatasari; Siti Marwiyah; Nurdin K; M. Zuljalal Alhamdany
Atmosfer: Jurnal Pendidikan, Bahasa, Sastra, Seni, Budaya, dan Sosial Humaniora Vol. 1 No. 4 (2023): November: Jurnal Pendidikan, Bahasa, Sastra, Seni, Budaya, dan Sosial Humaniora
Publisher : Universitas Palangka Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59024/atmosfer.v1i4.351

Abstract

The aim of this research is to prove the validity and practicality of the electronics modules that use KviSoft Flip Book Maker. The study was conducted at the 9th Luwu North State High School with a 4D model: (1) Phase Definition, (2) Design Phase, (3) Phase Development, and (4) Phase Distribution.After the development of electronic modules using 4D models, the next step is validity and practicality. Specifically, (1) the results of the validation of the electronic product module from the material expert show 100% presentation and belong to a very valid category; (2) the verification results from the media expert show 68% and are belonging to a good or valid Category; and (3) the validity results from a linguist show 82% and come from the category ve (4) In the electronic practicality test of the elevation module, the student's answers are based on calculations of the IF formula using Microsoft Excel. For example, the material aspect receives 3,06 with a good or valid category, the media aspect receivers 3,05 with a well or valid Category, the language aspect receiving 4, 58 with a very good or very valid Category; the illustration aspect receves 2,52 with a valid Category or Aspect, and the instruction unit receives 2,52 of a valid category or Aspects. Based on the results, it can be concluded that the electronic learning module of the Islamic educational material uses valid social media and can be used as a learning medium in practice.
Pengembangan Bahan Ajar Latihan Pramuka pada Tingkat Penggalang di Sekolah Dasar Fira Frinska DS; Nursyamsi Nursyamsi; Nilam Permatasari
Jurnal Pendidikan Refleksi Vol. 11 No. 1 (2022): Junal Pendidikan Refleksi
Publisher : P3I Luwu Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Bahan ajar latihan pramuka merupakan bahan ajar yang berisi tentang dasar-dasar kepramukaan di sekolah dasar. Hal ini akan memudahakan pendidik, sebab akan lebih terarah jika memiliki bahan ajar sabagai membantu proses berjalannya suatu pembelajaran serta memberikan pemahaman setiap kompetensi yang harus dikuasai peserta didik secara mudah. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui praktisnya sebuah bahan ajar dalam dalam proses pelaksanaan latihan pramuka di tingkat penggalang. Penelitian ini merupakan R&D (Research and Development), dalam penelitian peneliti menggunakan model ADDIE yang terdiri dari 5 tahap yaitu Analisis , Desain, perencanaan, implementasi, Evaluasi. Sampel dari penelitian yaitu berjumlah 34 peserta didik tingkat penggalang di SDN 25 Sabbamparu. Teknik analisis data yang digunakan yaitu teknik analisis kualitatif dan analisis kuantitatif. Hasil analisis data kualitatif menunjukkan bahwa kepraktisan dalam menerapkan bahan ajar yaitu 95 %, sedangkan untuk analisis data kuantitatif hasil pengujian dari parah ahli menunjukkan bahwa ahli materi dan desain memperoleh penilaian 91,6 % untuk ahli kurikulum menunjukkan 93,75 %. Maka dapat disimpulkan bahwa Bahan Ajar Latihan Pramuka Pada Tingkat Penggalang SDN 25 Sabbamparu praktis digunakan pada saat latihan pramuka.