Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

PENGARUH TEKNIK RELAKSASI OTOT PROGRESIF TERHADAP PERUBAHAN TINGKAT KECEMASAN MENGHADAPI PREMENSTRUAL SYNDROME (PMS) Dian Anisia Widyaningrum; Dwi Intan Permata Sari
Jurnal Keperawatan Vol. 11 No. 1 (2018): Jurnal Keperawatan, Volume XI, Nomor 1, Januari 2018
Publisher : LPPM Akper Dian Husada Mojokerto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (230.78 KB)

Abstract

Remaja putri yang mengalami premenstrual syndrome biasanya akan menimbulkan gejala salah satunya kecemasan. Kecemasan yang dialami akan mengganguremaja dalam melakukan aktivitas sehari-hari.Untuk mengurangi kecemasan dibutuhkan suatu cara salah satunya menggunakan teknik relaksasi otot progresif. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui Pengaruh teknik relaksasi otot progresif terhadap perubahan tingkat kecemasan menghadapi premenstrual syndrome (PMS) pada siswi kelas 7 di SMPN 1 Bendo Kabupaten Magetan. Penelitian ini menggunakan desain Pra-Eksperimen, dengan menggunakan pendekatan One Group Pra-Post test design.Sampel penelitian ini adalah siswi yang mengalami kecemasan menghadapi premenstrual syndrome (PMS) sebanyak 15 responden yang diambil dengan menggunakan metode Purposive Sampling, uji yang digunakan yaitu Uji Wilcoxon Signed Rank Test.Hasil penelitian menunjukkan tingkat kecemasan sebelum dilakukan intervensi paling banyak dalam kategori cemas sedang yaitu 60,0% sedangkan sesudah dilakukan intervensi paling banyak dalam kategori cemas ringan yaitu 53,3%. Berdasarkan dari hasil uji statistik didapatkan ρ value 0,001< 0,05, ini menunjukkan bahwa ada Pengaruh teknik relaksasi otot progresif terhadap perubahan tingkat kecemasan menghadapi premenstrual syndrome (PMS) pada siswi kelas 7 di SMPN 1 Bendo Kabupaten Magetan. Dari hasil penelitian ini diharapkan pemberian teknik relaksasi otot progresif dapat dijadikan sebagai salah satu cara alternatif untuk mengurangi tingkat kecemasan pada siswi saat menghadapi premenstrual syndrome (PMS)
Dukungan Hubungan Positif Orang Tua-Balita untuk Mengurangi Tantrum Balita Dian Anisia Widyaningrum; Cintika Yorinda Sebtalesy; Elvina Elvina
Jurnal Penelitian Perawat Profesional Vol 5 No 1 (2023): Februari 2023, Jurnal Penelitian Perawat Profesional
Publisher : Global Health Science Group

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37287/jppp.v5i1.1349

Abstract

Pada periode toddler, temper tantrum hampir dialami oleh semua anak dan emosi terjadi karena kebutuhan atau keinginan yang tidak terpenuhi. Bahkan setiap orangtua hampir menyerah menghadapi temperamen yang muncul pada anak. Orangtua perlu memahami dan memberikan solusi ketika menghadapi anak tantrum dengan cara mendisiplinkan perilaku anak dan tidak menyerang anak secara emosional. Sehingga hubungan yang positif antara orang tua dan anak sangat berpengaruh pada keberhasilan dalam melewati fase temperamen ini. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh hubungan positif orang tua dan anak terhadap kejadian temper tantrum pada anak usia toddler. Desain penelitian ini menggunakan quasy eksperimen dengan rancangan one group pre-post test design. Populasi penelitian adalah anak temper tantrum di Desa Sobrah Kecamatan Wungu Kabupaten Madiun 64 orang dan sampel 22 orang. Analisis data menggunakan Uji Statistik Wilcoxon. Hasil penelitian ini adalah ada pengaruh hubungan positif orang tua dan anak terhadap perubahan kejadian temper tantrum pada anak usia toddler. Peneliti menyarankan untuk dilakukan edukasi ataupun psikoterapi lain untuk meningkatkan hubungan positif orang tua dan anak dengan temper tantrum.
Pendampingan “GEMES” (Gerakan Melek Stunting) sebagai Upaya Pencegahan Stunting Anak di Desa Pragak Kecamatan Parang Kabupaten Magetan Dian Anisia Widyaningrum; Cintika Yorinda Sebtalesy; Priyoto
Genitri: Jurnal Pengabdian Masyarakat Bidang Kesehatan Vol 2 No 1 (2023): Juni
Publisher : Politeknik Kesehatan Kartini Bali

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36049/genitri.v2i1.111

Abstract

Stunting merupakan dampak buruk dari masalah kekurangan gizi kronis pada anak sehingga mempunyai tinggi atau panjang badan yang minim apabila dibandingkan dengan usia. Permasalahan stunting di Kabupaten Magetan memiliki prevalensi 14,9%, dimana angka ini belum mencapai target RJPMN 2024. Program “GEMES” ini merupakan salah satu program pengabdian kepada masyarakat di Desa Pragak dalam rangka bertujuan untuk memberikan edukasi mengenai stunting dan pencegahannya. Kegiatan ini dilaksanakan pada bulan Februari 2023, pada ibu dengan balita di Polindes Desa Pragak. Metode pelaksanaan pengabdian masyarakat ini terdiri dari tiga tahap yaitu tahap persiapan, pelaksaanaan, dan evaluasi. Pada tahap pelaksanaan dilakukan pengecekan status gizi balita, edukasi terkait stunting dan pencegahannya dengan demonstrasi cara pembuatan dimsum tahu untuk makanan tambahan balita. Hasil kegiatan ini, masyarakat telah memperoleh informasi status gizi balita di Desa Pragak dan peningkatan pengetahuan tentang stunting dan pencegahannya. Pendampingan masyarakat dalam meningkatkan wawasan para ibu dengan balita direkomendasikan untuk dapat dilaksanakan secara berkala di semua posyandu untuk mencegah terjadinya stunting.