Alexander Mansyuria
Laboratorium Penelitian dan Pengembangan Kefarmasian "Farmaka Tropis", Fakultas Farmasi, Universitas Mulawarman, Samarinda, Kalimantan Timur, Indonesia

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Upaya Deklorofilisasi Ektrak Etanol Daun Kokang (Lepisanthes amoena) Alexander Mansyuria; Hajrah Hajrah; Niken Indriyanti
Proceeding of Mulawarman Pharmaceuticals Conferences Vol. 12 (2020): Proceeding of Mulawarman Pharmaceuticals Conferences
Publisher : Fakultas Farmasi, Universitas Mulawarman, Samarinda, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1346.988 KB) | DOI: 10.25026/mpc.v12i1.405

Abstract

Daun kokang (Lapisanthes amoena L) secara empiris digunakan sebagai pembersih tubuh dan wajah oleh masyarakat Suku Dayak dan Kutai sebagai pengganti fungsi sabun. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui metabolit sekunder dan membandingkan pelarut dalam proses deklorofilisasi klorofil pada daun kokang untuk melihat aktivitas antioksidan dan tabir surya. Proses deklorofilisasi dilakukan menggunakan 2 pelarut berbeda yang bersifat non polar untuk menarik senyawa klorofil pada simplisia dan hasil deklorofilisasi di maserasi menggunakan pelarut etanol untuk menarik semua senyawa aktifnya. Ekstrak yang didapatkan langsung diidentifikasi senyawanya, diuji aktivitas antioksidan, dan aktivitas tabir surya. Jumlah rendemen ekstrak daun kokang yang didapat dari 120 g simplisia adalah 20,25 % sedangkan ekstrak daun kokang deklorofilisasi aseton dari 107 g simplisia adalah 18,18%. Hasil penelitian menunjukan bahwa Senyawa yang terkandung pada ekstrak daun kokang ialah flavonoid, saponin, dan tanin. Sedangkan senyawa yang terkandung pada ekstrak daun kokang yang telah dideklorofilisasi menggunakan aseton ialah saponin dan tanin. Jumlah klorofil total yang ditarik oleh pelarut aseton ialah 4,191 mg/ml sedangkan N-heksan sebanyak 1,238 mg/ml. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan dapat disimpulkan bahwa ekstrak daun kokang mengandung senyawa flavonoid, saponin, tanin, sedangkan ekstrak daun kokang terdeklorofilisasi aseton mengandung senyawa saponin dan tanin. Jumlah rendemen yang didapat adalah 20,25% dan 18,18% serta pelarut yang paling banyak menarik klorofil adalah aseton.