Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

PENGEMBANGAN JARINGAN PRASARANA JALAN KAWASAN JABODETABEK SEBAGAI PENUNJANG KEGIATAN DRY PORT Sahar Andhika Putra; Effendi Prih Raharjo; Dessy Angga; Novitasari Novitasari; Anasta Wirawan
Jurnal Penelitian Sekolah Tinggi Transportasi Darat Vol 7 No 1 (2016): June 2016
Publisher : Politeknik Transportasi Darat Indonesia - STTD Bekasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (339.204 KB)

Abstract

Cikarang Dry Port terletak secara strategis di Kawasan Industri Jababeka pada jantung kawasan manufaktur terbesar di Jawa Barat dan di Indonesia, rumah bagi lusinan Kawasan Industri dengan lebih dari 2.500 perusahaan, baik perusahaan multinasional maupun usaha kecil dan menengah (UKM).Antisipasi dampak perlu dilakukan untuk menjamin keselamatan pada akses keluar-masuk Kawasan Industri Jababeka, kemudahan manuver pada akses keluar-masuk, serta pemisahan sirkulasi pejalan kaki dengan sirkulasi kendaraan. Potensi tarikan perjalanan yang menuju Kawasan Jababeka pada tahun mendatang perlu dilakukan antara lain, Waktu Operasional Karyawan, Penggunaan Bus Angkutan Jemputan Karyawan, Penyediaan Mess karyawan/Condominium khusus untuk karyawan Kawasan Jababeka, Penyediaan angkutan internal kawasan Jababeka dan fasilitas pejalan kaki,Pengaturan sirkulasi kendaraan internal didalam masing-masing kawasan dan juga antar kawasan Jababeka secara umum, Adanya Manajemen Operasional Pengangkutan Barang. Usulan dengan perubahan desain dan dilakukannya rekasaya pada skenario 1, 2 dan 3 perlu adanya koordinasi dengan instansi terkait dengan upaya menghindari potensi kemacetan di beberapa ruas jalan dan persimpangan kawasan cikarang dry port.
PROPORSI SEPEDA MOTOR TERHADAP PENGGUNAAN RUANG PEJALAN KAKI Effendi Prih Raharjo; Dessy Angga; Purnama Yahya; Novitasari Novitasari; Sabrina Handayani
Jurnal Penelitian Sekolah Tinggi Transportasi Darat Vol 7 No 2 (2016): December 2016
Publisher : Politeknik Transportasi Darat Indonesia - STTD Bekasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1067.819 KB)

Abstract

Meningkatkan aksesibilitas pejalan kaki adalah kebijakan populer di negara-negaramaju.Bertentangan dengan negara-negara maju, negara berkembang seperti Indonesia menganggapberjalan kaki merupakan kebiasaan yang tidak populer di daerah perkotaan. Hal ini dibuktikan diKota Bekasi sebagai salah satu kota di Indonesia. Selain faktor internal dari pelaku pejalan kaki itusendiri seperti: kemalasan, efisiensi waktu, dan faktor budaya; faktor eksternal juga berkontribusiterhadap masalah. Faktor-faktor eksternal seperti iklim, cuaca, polusi, dan fasilitas pejalan kakiyang tidak mendukung. Buruknya kondisi aksesibilitas pejalan kaki berkontribusi pada kurangnyaminat masyarakat Bekasi dalam menggunakan transportasi umum.Oleh karena itu, banyak orang diBekasi memilih untuk menggunakan angkutan pribadi daripada angkutan umum.Meningkatkan walkability tidak memerlukan investasi modal yang besar seperti penggunaanmoda transportasi lainnya. Aspek yang paling penting untuk meningkatkan aksesibilitas pejalankaki adalah kondisi prasarana dan integrasi dengan fasilitas angkutan umum. Hal ini karenahampir semua aktivitas kehidupan manusia bertujuan untuk memindahkan orang dari satu tempatke tempat lain dengan berjalan.Dalam penelitian ini menganalisis kurangnya kesadaran pengguna sepeda motor yangmengorbankan fasilitas pejalan kaki untuk meningkatkan aksesibilitas dengan memaksamenggunakan trotoar untuk menghindari kemacetan dijalan raya. Selain itu kurangnya integrasipejalan kaki dengan fasilitas angkutan umum yang kurang memadai sebagai sumber masalahtransportasi di Bekasi.Terkait dengan itu, penelitian ini memberikan desain prasarana pejalan kakisesuai dengan konsep Pedestrian Oriented Development (POD) dan New Urban Concept.
KALIBRASI MODEL SIMULASI VISSIM Effendhi Prih Raharjo; M. Guntur; Siti Umiyati; Novita Sari; Dani Hardianto; Dessy Angga; Sabrina Handayani
Jurnal Penelitian Sekolah Tinggi Transportasi Darat Vol 8 No 1 (2017): June 2017
Publisher : Politeknik Transportasi Darat Indonesia - STTD Bekasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (774.031 KB)

Abstract

Dalam menganalisa transportasi suatu jaringan jalan, banyak ditemui keterbatasan dan kesulitan. Banyak waktu, tenaga dan biaya yang digunakan untuk menganalisa dan mengetahui kinerja lalu lintas. Salah satu perangkat lunak yang dapat digunakan adalah aplikasi PTV Vissim 9. Model Vissim itu sendiri pada dasarnya merupakan given atau terdapat pengaturan yang telah di atur oleh penciptanya dengan karakteristik negara asalnya, yakni negara Jerman dan negara maju lainnya dimana negara tersebut mempunyai karakteristik yang berbeda, dilihat dari kebijakan lalu lintas, pengaturan, manajemen dan rekayasa lalu lintas, moda transportasi dan perilaku pengguna jalan yang didalamnya terdapat pejalan kaki dan pengendara kendaraan. Model simulasi Vissim merupakan permodelan dengan analisa microscopis yang didalamnya merumuskan variabel dan alogaritma berkaitan dengan Driving Behaviour atau perilaku pengguna jalan. Hal ini dimaksudkan untuk mengetahui indikasi dari perilaku pengguna jalan terhadap kinerja lalu lintas secara komprehensif namun dalam lingkup mikro.
PENGEMBANGAN KOMPETENSI LANJUTAN PROGRAM STUDI DIPLOMA IV TRANSPORTASI DARAT KE JENJANG MAGISTER TERAPAN Gloria Novita; Asrizal Asrizal; Dessy Angga; Sabrina Handayani
Jurnal Penelitian Sekolah Tinggi Transportasi Darat Vol 9 No 1 (2018): June 2018
Publisher : Politeknik Transportasi Darat Indonesia - STTD Bekasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (462.63 KB)

Abstract

STTD sebagai sebuah lembaga pendidikan tinggi kedinasan di bawah BPSDM Kementerian Perhubungan mempunyai mandat untuk mengelola program studi sesuai tugas pokok dan fungsi dalam memenuhi kebutuhan SDM. Dalam upaya menghasilkan SDM professional untuk menangani kebutuhan layanan dan pengembangan sistem transportasi darat baik pada tataran nasional maupun global, STTD telah meletakkan rencana strategis pengembangan pendidikan 2015-2023, dalam kerangka pengeuasan pengetahuan dan teknologi transportasi darat yang utuh. Sejalan dengan itu, Program Magister Terapan Transportasi ada di dalam Rencana Induk Pengembangan STTD dan sekaligus juga sejalan dengan Naskah Akademik Politeknik Sekolah Tinggi Transportasi Darat STTD yang sedang berproses. Dengan bentuk kelembagaan Politeknik, yaitu pendidikan vokasi ini, maka bentuk yang sesuai adalah magister terapan. Peluang yang dimiliki cukup besar mengingat saat ini di Indonesia belum terdapat Magister Terapan Transportasi.