Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

MODEL UNTUK PENETAPAN TARIF ZONA PARKIR (STUDI KASUS KOTA PADANG) Asrizal Asrizal
Jurnal Rekayasa Sipil (JRS-Unand) Vol 11, No 1 (2015)
Publisher : Civil Engineering Departement, Andalas University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (110.955 KB) | DOI: 10.25077/jrs.11.1.31-40.2015

Abstract

Parking problem in Central Business District (CBD) of Padang City is the use of parking space on the roadside, especially on the Pasar Raya street that has exceeded capacities. Meanwhile, request of the parking space on the roads surrounding is still below the available capacity. To balance the demand and supply of the parking space in this area, a research is conducted to make a change of parking management through applying different tariff for different zones of parking. Tariff of parking in zone which have been identified, is calculated with equation of linear regression model which pursuant to probability of Willingness to Pay by service users. The antecedent survey which conducted to some respondent, indicate that factors such as tariff, distance, duration and accessibility, having an effect which enough to influence the probability of service user in choosing of location of parking. All factors did not correlate each other. Then, a research was conducted by collecting samples of data to 100 respondents through questioner survey and interview. The format of questioner was designed by using design of experiment "FULL FACTORIAL" which consisted of 4 attribute and 2 levels at existing condition and hypotheses. The result of survey was processed by using Spreadsheet Software with a multiple linear regression model, where Y is the function of utilities to Tariff (X1), Distance (X2), Duration (X3) and Accessibility (X4). The results of survey show the majority of respondent characteristic are males and the range of age is between 26-43 years. They are commonly private employee, and their average income are about Rp. 2.000.000 – Rp. 3.000.000 per month. From the data analysis of stated preference, an equation model of Y = 2.9123 – 0.0005 (X1) – 0.0133 (X2) 0.0225 (X3) – 0.0208 (X4) was obtained, value of R2 was 0.70 and has qualified the statistical test. The model was more sensitive to change of distance and duration of parking. From the application of model pursuant to Willingness to Pay by service user at the CBD area of Padang, it was obtained that the tariff of parking are Rp. 3.198 for zone 1 and Rp. 2.392 for zone 2.
OPTIMALISASI KINERJA ANGKUTAN UMUM DITINJAU DARI ASPEK KEPENGUSAHAAN STUDI KASUS TRAYEK 32 JURUSAN TERMINAL CIKARANG (5GC)- WARUNG BONGKOK-SUKADANAU- JATIWARINGIN Sugita Sugita; Asrizal Asrizal; Ika setyorini; Ubaini Rasyid; Nugraini Wulandari
Jurnal Penelitian Sekolah Tinggi Transportasi Darat Vol 7 No 1 (2016): June 2016
Publisher : Politeknik Transportasi Darat Indonesia - STTD Bekasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (420.685 KB)

Abstract

Semakin meningkatnya kebutuhan masyarakat akan transportasi membuat Angkutan Umum harus meningkatkan kinerjanya baik secara kualitas maupun kuantitas. Oleh karena itu diperlukan suatu tindakan untuk mengetahui kinerja dari pada suatu angkutan tersebut, yaitu berupa survey yang diantaranya adalah survey on bus, survey statis dan survey wawancara penumpang Pada penelitian ini akan dilakukan kajian terhadap Kinerja angkutan K-32 Kabupaten Bekasi yang nantinya akan di evaluasi kinerjanya serta bagaimana arah pengembangannya untuk meningkatkan mutu pelayanan angkutan umum tersebut. Asumsi pengoperasian angkutan berdasarkan penghitungan jumlah armada yang sudah sesuai dengan peraturan Dirjen darat yaitu sebanyak 56 unit angkutan tiap hari. Dalam pengoperasian angkutan disesuaikan dengan jumlah penumpang. Penjadwalan ini dipertimbangkan dengan asumsi penjadwalan berdasarkan clock face kelayakan usaha trayek K-32 didapatkan layak untuk dilanjutkan, dengan asumsi jumlah armada 56 unit, sedangkan nilai balik investasi selama 4 tahun 2 bulan
KAJIAN DAMPAK PENGOPERASIAN KERETA API BANDARA TERHADAP OPERASI KERETA API KOMUTER DI DAOP I - DKI JAKARTA I Made Suraharta; Bambang Istianto; Asrizal Asrizal; Rianto Rili
Jurnal Penelitian Sekolah Tinggi Transportasi Darat Vol 8 No 1 (2017): June 2017
Publisher : Politeknik Transportasi Darat Indonesia - STTD Bekasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (621.17 KB)

Abstract

Dalam wilayah operasi kereta api DAOP I Jabodetabek saat ini beroperasi kereta api komuter (loop line), kereta api jarak menengah dan jauh. Pada tahun 2018 akan direncanakan beroperasinya kereta api Bandara Soekarno Hatta (KA BASOETA). Adapun jalur KA BASOETA dan KA Komuter DAOP I Jabodetabek. Rencana pengoperasin Kereta Api BASOETA akan mengambil relasi Manggarai (MRI) – Dukuh Atas (DK) – Tanah Abang (THB) – Duri (DU) – Batu Ceper (BTC) – Bandara Soekarno Hatta (BASOETA). Sebagian dari relasi perjalanan KA BASOETA akan menggunakan rute KA eksisting, yaitu dari Manggarai sd Batu Ceper yang mana saat ini sudah beroperasi. Beroperasinya KA BASOETA yang diperkirakan membutuhkan kapasitas lintas 80 KA akan membebankan lintas KA Komuter (loop line) yang saat ini sudah mencapai 80 KA.
PENGEMBANGAN KOMPETENSI LANJUTAN PROGRAM STUDI DIPLOMA IV TRANSPORTASI DARAT KE JENJANG MAGISTER TERAPAN Gloria Novita; Asrizal Asrizal; Dessy Angga; Sabrina Handayani
Jurnal Penelitian Sekolah Tinggi Transportasi Darat Vol 9 No 1 (2018): June 2018
Publisher : Politeknik Transportasi Darat Indonesia - STTD Bekasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (462.63 KB)

Abstract

STTD sebagai sebuah lembaga pendidikan tinggi kedinasan di bawah BPSDM Kementerian Perhubungan mempunyai mandat untuk mengelola program studi sesuai tugas pokok dan fungsi dalam memenuhi kebutuhan SDM. Dalam upaya menghasilkan SDM professional untuk menangani kebutuhan layanan dan pengembangan sistem transportasi darat baik pada tataran nasional maupun global, STTD telah meletakkan rencana strategis pengembangan pendidikan 2015-2023, dalam kerangka pengeuasan pengetahuan dan teknologi transportasi darat yang utuh. Sejalan dengan itu, Program Magister Terapan Transportasi ada di dalam Rencana Induk Pengembangan STTD dan sekaligus juga sejalan dengan Naskah Akademik Politeknik Sekolah Tinggi Transportasi Darat STTD yang sedang berproses. Dengan bentuk kelembagaan Politeknik, yaitu pendidikan vokasi ini, maka bentuk yang sesuai adalah magister terapan. Peluang yang dimiliki cukup besar mengingat saat ini di Indonesia belum terdapat Magister Terapan Transportasi.