Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Analisis Dampak Wabah Covid-19 Terhadap Ekonomi UMKM Oleh-Oleh Di Sei Enam, Kijang - Bintan Ahmad Chuzairi; Muhammad Alfan Sidik; Kamarazuman Kamaruzaman; Aulia Rahman; Ratna Susanti
Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat Kepulauan Riau (JPPM Kepri) Vol 1 No 1 (2021): Volume 1 Nomor 1, 2021
Publisher : STAIN SULTAN ABDURRAHMAN KEPRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (627.612 KB) | DOI: 10.35961/jppmkepri.v1i1.171

Abstract

Hasil identifikasi yang dilakukan tentang dampak COVID-19, secara signifikan memberi dampak ekonomi yang sangat besar bagi pelaku UMKM Oleh-Oleh di Sei Enam, Kijang-Bintan. Penurunan penjualan yang terjadi hingga 75 persen, begitu pula dengan pendapatan. Selain itu, dampak pengurangan jumlah tenaga kerja rata-rata mencapai 4 orang per UMKM. Tim pengabdian, melakukan upaya untuk membantu UMKM bertahan pada masa pandemi COVID-19 melalui Sosialisasi peningkatan pengetahuan tentang COVID-19; Sosialisasi cara pencegahannya seperti physicall distancing (jaga jarak), penggunaan APD (alat pelindung diri) dan strategi pemasaran yang dapat dilakukan di masa pandemi, seperti usulan pengoptimalan penggunaan layanan konsumen berupa delivery order online, take away dan direct selling. Adapun upaya lainnya yaitu mengajak pelaku UMKM untuk sama-sama berpartisipasi dalam menyeru dan mengkampanyekan pelaksanaan protokoler kesehatan untuk pencegahan penyebaran COVID-19 baik kepada keluarga, masyarakat maupun konsumen dilingkungan sekitar.
PENGARUH PELATIHAN PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN MASJID TERHADAP TINGKAT PEMAHAMAN REMAJA MASJID DALAM PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN SESUAI SAK-ETAP Ahmad Chuzairi
JURNAL CAFETARIA Vol 4 No 1 (2023): JURNAL CAFETARIA
Publisher : UNIVERSITAS KARIMUN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51742/akuntansi.v4i1.798

Abstract

The mosque institution is a non-profit organization in the religious field, according to the Financial Accounting Standards for Entities Without Public Accountability (SAK-ETAP). The SAK is stipulated by the Indonesian Institute of Accountants (IAI) in ISAK-35 (Interpretation of Financial Accounting Standards) concerning the presentation of financial statements of non-profit oriented entities. For this reason, mosques must and have the right to produce financial reports that can be accounted for and reported to users of mosque financial reports. both internal and external entities. Accounting activities carried out include recording, classifying, summarizing, reporting, and analyzing organizational financial data. Therefore, Muslim institutions need accounting as a tool for financial management, planning and monitoring.