Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

RANCANG BANGUN AKUARIUM TERUMBU KARANG BERBASIS MULTI SENSOR Juliani, Rita; ., Rahmatsyah; Situmorang, Rappel
JURNAL PENELITIAN SAINTIKA Vol 12, No 1 (2012): MARET 2012
Publisher : JURNAL PENELITIAN SAINTIKA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Telah dilakukan penelitian rancang bangun akuarium terumbukarang berbasis multi sensor pada KDBK Fisika Bumi dengan payungpenelitian Marine Geophysics atau Fisika Kelautan. Tujuan peneiitianadalah merancang akuarium terumbu karang berbasis sensor padapengkondisian temperatur dan cahaya, membuat sistem kerja sensoriemperatur dan cahaya pada akuarium terumbu karang. Target yangdiperoleh dihasilkannya sebuah akuarium terumbu karang dengan sistempemfilteran bawah dan sensor temperatur dengan kedalaman. Metode yangdigunakan adalah merancangan akuarium terumbu karang dengan ukuran 150 cm x 80 cm x 70 cm dengan ketebalan kaca 12 mm dilengkapi sistempemfilteran bawah dengan ukuran 120 cm x 26 cm x 45 cm dengan tebalkaca 5 mm bibagi menjadi tiga bak uniuk menjaga kondisi air akuariumlebih bersih. Sensor temperatur dilengkapi dengan motor penggerak denganmenggunakan mikrokontrol Atmega 8535 dengan IC regulator 7805dilengkapi sensor Lm 35 Dz. Untuk menentukan intensitas cahayadigunakan lux meter. Akuarium dan sensor yang dirancang diuji cobasistem kerjanya.Hasil yang diperoleh akuarium terumbu. karang dilengkapi dengan sensortemperatur dan kedalaman serta cahaya mampu menompang massa air laui,karang jahe dan batu karang pada dasar ukuarium serta ierumbu karang. Sensor iemperatur mengukur tenzperatur air dalam akuarium dengan hasilsemakin jauh dari permukaan air temperatur semakin meningkai. Sensorcahaya mengukur besar intensitas cahaya pada akuarium ierumbu karang pada waktu pagi, siang dan sore hari dengan besar intensitas cahayamasing-masing adalah 342 Cd, 378 Cd dan 344 Cd.
PERBEDAAN HASIL BELAJAR FISIKA DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEAD TOGETHER BERBANTU LEMBAR KEGIATAN SISWA DENGAN MODEL PEMBELAJARAN LANGSUNG PADA MATERI POKOK OPTIK GEOMETRI Rappel Situmorang
Jurnal Pendidikan Fisika Vol 2, No 2 (2013)
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22611/jpf.v2i2.3476

Abstract

This study aims to determine the differences in physics learningoutcomes using cooperative learning model Numbered Heads Together Sheet-assisted Student Activity with direct instruction model in the subjectmatter Geometric Optics in Class X Semester 2 SMAN 7 T.P. 2012/2013. The population in this study were all students of class X consists of 9 parallelclasses. The study sample comprised 2 classes taken by cluster randomsampling is a class X-3 as a class experiment given cooperative learningmodel Numbered Heads Together Student Activity Sheet assisted and X-9 asa control class with direct instructional model, each of which consists of 40students. Pretest data obtained average value is the experimental class andcontrol class 34.90 is 37.10. After being given a different treatment to thesecond class, the average values obtained posttest for the experimental classwas 73.20 and 66.80 control class. The results of testing hypotheses obtainedt-test = 2.78 and t-table = 1.99 at  significance level α = 0.05 and df = 78, ttest>t-table. It showed no significant difference in the learning outcomes of students using cooperative learning model Numbered Heads Together Sheet assisted Student Activity with learning model directly in the subject matterOptical Geometry in class X Semester 2 SMAN 7 T.P. 2012/2013.
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN EXPERIENTIAL LEARNING TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI POKOK GAYA DI MTS SWASTA AL-ITTIHADIYAH MEDAN Rappel Situmorang
JURNAL PENELITIAN BIDANG PENDIDIKAN Vol 18, No 1 (2012)
Publisher : LPPM Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/jpbp.v18i1.4290

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hasil belajar siswa yang diajar dengan menggunakan model pembelajaran Experiential Learning dan yang diajar dengan menggunakan model konvensional, serta untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran Experiential Learning terhadap hasil belajar siswa.Jenis penelitian adalah quasi eksperimen dengan populasi penelitian seluruh siswa kelas VIII semester II MTs Swasta Al-Ittihadiyah Medan yang berjumlah 5 kelas. Pengambilan sampel dilakukan dengan cara cluster random sampling, yaitu kelas VIII-2 sebagai kelas eksperimen dengan menggunakan model pembelajaran Experiential Learning dan kelas VIII-3 sebagai kelas kontrol dengan menggunakan model pembelajaran konvensional. Jumlah keseluruhan sampel adalah 66 orang. Instrumen yang digunakan adalah tes pilihan berganda terdiri dari 20 soal (4 option) yang sebelumnya sudah diuji cobakan dan sudah divalidkan oleh validator. Dari analisa data untuk kelas eksperimen yang menggunakan model pembelajaran Experiential Learning diperoleh nilai rata-rata pre-tes 40,60 dengan standar deviasi 8,81, pada kelas kontrol diperoleh nilai rata-rata pre-tes 42,27 dengan standar deviasi 8,49. Uji hipotesis pretes pada α = 0,05 dan dk = 64 diperoleh thitung= -0,99 dan ttabel = 1,999. Karena thitung < ttabel maka dapat dinyatakan kemampuan awal siswa kelas eksperimen dan kelas kontrol adalah sama. Setelah diberi perlakuan yang berbeda pada kedua kelas didapat nilai rata-rata-rata pos-tes di kelas eksperimen adalah 82,58 dengan standar deviasi 8,48. dan nilai rata-rata postes  kelas kontrol adalah 71,21 dengan standar deviasi 10,23. kedua rata-rata tersebut berdistribusi normal. Dari hasil uji hipotesis dengan menggunakan uji t satu pihak pada α = 0,05 dan dk = 64 diperoleh thitung =4,91 dan ttabel 1,999 (thitung > ttabel) yang berarti Ha diterima sehingga dapat dinyatakan bahwa ada pengaruh model Experiential Learning terhadap hasil belajar siswa pada materi pokok Gaya di kelas VIII  MTs Swasta Al-Ittihadiyah Medan.
PENGARUH METODE PETA PIKIRAN TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI SUHU DAN KALOR DI SMA NEGERI 2 TEBING TINGGI Rappel Situmorang
JURNAL PENELITIAN BIDANG PENDIDIKAN Vol 19, No 1 (2013)
Publisher : LPPM Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/jpbp.v19i1.3042

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh metode peta pikiran terhadap hasil belajar siswa dan aktivitas belajar siswa kelas X pada materi pokok Suhu dan Kalor di SMA Negeri 2 Tebing Tinggi. Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimen. Populasi dalam penelitian adalah seluruh siswa kelas X SMA Negeri 2 Tebing Tinggi yang terdiri dari 6 kelas berjumlah 240 orang. Pengambilan sampel dilakukan dengan cara cluster random sampling dengan mengambil 2 kelas dari 6 kelas secara acak yaitu kelas X-3 sebagai kelas eksperimen dan kelas X-4 sebagai kelas kontrol dengan jumlah siswa 38 orang. Instrumen yang digunakan untuk mengetahui hasil belajar siswa adalah tes hasil belajar dalam bentuk pilihan berganda dengan jumlah 20 soal dan untuk mengamati aktivitas belajar siswa digunakan lembar observasi. Hasil penelitian nilai rata-rata pretest kelas eksperimen 51,4 dengan standar deviasi 9,9 dan nilai rata-rata kelas kontrol 51,1 dengan standar deviasi 12,6. Hasil uji t data pretest diperoleh kemampuan awal siswa pada kedua kelas sama. Di kelas eksperimen diajar dengan metode peta pikiran dan kelas kontrol dengan metode pembelajaran konvensional. Pada saat diberikan perlakuan dilakukan juga pengamatan aktivitas belajar siswa dengan peningkatan aktivitas belajar dari pertemuan I dan pertemuan II sebesar 71,2 termasuk kategori aktif. Setelah pembelajaran selesai maka dilakukan postest dengan hasil rata-rata kelas eksperimen 74,9 dengan standar deviasi 9,6 dan kelas kontrol 64,2 dengan standar deviasi 10,6, pengujian data postest dari kedua kelas diperoleh bahwa data kedua kelas berdistribusi normal dan homogen. Dari uji statistik t diperoleh kesimpulan ada pengaruh yang signifikan metode peta pikiran terhadap hasil belajar siswa pada materi Suhu dan Kalor di Kelas X Semester II SMA Negeri 2 Tebing Tinggi.
IDENTIFIKASI ZAT-ZAT YANG TERKANDUNG DALAM AIR SUMUR BOR DENGAN METODE KONDUKTIVITAS LISTRIK DAN TOTAL DISSOLVED SOLID (TDS) DI DESA TANJUNG REJO KECAMATAN PERCUT SEI TUAN KABUPATEN DELI SERDANG Tamara Yulianti Sijabat; Rappel Situmorang
EINSTEIN (e-Journal) Vol 9, No 3 (2021): EINSTEIN (e-Journal)
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1040.992 KB) | DOI: 10.24114/einstein.v9i3.28901

Abstract

Penelitian ini berlokasi di Desa Tanjung Rejo Kecamatan Percut Sei Tuan Kabupaten DeliSerdang tepatnya berada di daerah pesisir pantai dan bersinggungan dengan Muara Deli.Oleh karena itu, memiliki potensi yang kuat adanya intrusi air laut dan air sungai menujuair tanah karena kandungan air sungai telah tercemar oleh limbah Kawasan IndustriMedan dan kegiatan perikanan oleh Tambak warga. Tujuan dari penelitian ini untukmengetahui kualitas air sumur bor berdasarkan dengan parameter yang diukur sepertiparameter fisikanya yaitu Daya Hantar Listri, Zat – zat yang terkandung dalam air sepertiTotal Dissolved Solid, sedangkan parameter kimianya yaitu kadar Besi (Fe), kadar Klorida(Cl), dan kadar Magnesium (Mg) menggunakan Metode Konduktivitas Listrik danTotalDissolved Solid. Pengambilan sampel dilakukan dengan mengambil air sumur bor dimulaidari sumur yang terdekat dari titik acuan (garis pantai) hingga ke titik tejauh. Hasil penelitian menujukkan bahwa air tanah sumur warga telah tercemari dan terintrusi air laut dengan aliran sungai dengan nilai konduktivitas (daya hantar listik) yang tertinggipada sampel air sumur bor-7 yang menjauhi bibir pantai sebesar 476 μmho/cm denganjarak 4000 meter dengan kedalaman 70 meter yang melebihi batas ambang baku mutu kualitas air bersih dan air minum.
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TGT BERBANTU KARTU SOAL TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI POKOK BUNYI KELAS VIII SEMESTER IISMP NEGERI 3 PERCUT SEI TUAN T.P. 2012/2013 Atika Febrina Sianturi; Rappel Situmorang
INPAFI (Inovasi Pembelajaran Fisika) Vol 1, No 2 (2013): INPAFI
Publisher : UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (170.333 KB) | DOI: 10.24114/inpafi.v1i2.2009

Abstract

ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk: 1) Mengetahui hasil belajar siswa dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif TGT berbantu kartu soal  pada materi pokok Bunyi  . 2) Mengetahui hasil belajar siswa dengan menggunakan model pembelajaran konvensional pada materi pokok Bunyi. 3) Mengetahui pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe TGT berbantu kartu soal terhadap hasil belajar siswa pada materi pokok Bunyi. Jenis penelitian ini adalah quasi eksperimen dengan desain two group pretest-posttest desaign. Populasi seluruh siswa kelas VIII SMP Negeri 3 Percut Sei Tuan yang terdiri dari 7 kelas. Sampel penelitian diambil 2 kelas yang ditentukan dengan teknik cluster random sampling. Kelas ekperimen dengan menerapkan model pembelajaran kooperatif tipe TGT dan kelas kontrol dengan penerapan model pembelajaran konvensional. Dari hasil pengolahan data postes diperoleh bahwa ada pengaruh yang signifikan model pembelajaran kooperatif tipe TGT berbantu kartu soal terhadap hasil belajar siswa pada materi pokok Bunyi kelas VIII semester II SMP Negeri 3 Percut Sei Tuan T.P. 2012/2013.   Kata Kunci : Kooperatif tipe TGT, kartu soal, hasil belajar
ANALISIS KUALITAS AIR SUMUR GALI DENGAN METODE KONDUKTIVITAS LISTRIK DI DESA SITIRIS-TIRIS KECAMATAN ANDAM DEWI KABUPATEN TAPANULI TENGAH Sitindaon, April; Situmorang, Rappel
EINSTEIN (e-Journal) Vol 7, No 3 (2019): EINSTEIN (e-Journal)
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (606.219 KB) | DOI: 10.24114/einstein.v7i3.15160

Abstract

Telah dilakukan penelitian Analisis Kualitas Air Sumur Gali dengan Metode Konduktivitas Listrik di Desa Sitiris-tiris Kecamatan Andam Dewi untuk mengetahui kualitas air sumur gali melalui tingkat Daya Hantar Listrik, Salinitas, pH, Kekeruhan dan Padatan Terlarut Total air sumur gali. Pengambilan sampel dilakukan dengan mengambil sampel air laut dan sampel air sumur gali sebanyak 20 sampel, dimulai dari air laut sebagai titik acuan (garis pantai) dan sampel air sumur gali dimulai dari sumur yang terdekat dari titik acuan hingga yang terjauh. Hasil penelitian menunjukkan bahwa air sumur gali Desa Sitiris-tiris belum terintrusi air laut. Hal ini diketahui berdasarkan nilai Daya Hantar Listrik hasil pengukuran tidak ada yang melebihi nilai konduktivitas yang diperbolehkan yaitu 200,00 μmho/cm,25C. Daya Hantar Listrik air sumur gali di Desa Sitiris-tiris berkisar antara 60,20 – 153,42 μmho/cm,25C, Padatan Terlarut Total berkisar antara 113 – 360 mg/l, kekeruhan 0,01 – 2,74 NTU, salinitas 0,01 – 0,2 ppt, pH antara 7,75 – 8,72 yang termasuk dalam kategori air layak konsumsi karena masih memenuhi baku mutu air minum.Kata Kunci: Daya Hantar Listrik, Intrusi Air Laut