Penelitian ini bertujuan untuk menguji kandungan senyawa metabolit sekunder pada ekstrak etanol daun afrika, efek pemberian ekstrak etanol daun afrika dan perbedaan efek ekstrak etanol daun afrika dosis bertingkat yang efektif untuk menurunkan kadar glukosa darah tikus putih jantan yang diinduksi streptozotocin dan pakan tinggi lemak.Penelitian ini menggunakan metode dengan rancangan modifikasi pretest-posttest randomized controlled group design, dengan menggunakan 30 ekor hewan uji yang dikelompokkan dalam 6 kelompok perlakuan, tiap kelompok terdiri dari 5 ekor tikus yaitu 1 kelompok diberi pakan standar dan 5 kelompok diberi pakan tinggi lemak dan diinduksi streptozotocin 30 mg/kg BB tikus i.p selanjutnya kelompok kontrol negatif diberi Na CMC, kontrol positif diberi metformin dan 3 kelompok diberi ekstrak etanol daun afrika dengan dosis masing-masing 50 mg/kg BB, 100 mg/kg BB dan 150 mg/kg BB. Data hasil pengujian kadar glukosa darah dianalisis dengan one way ANOVA kemudian dilanjutkan dengan uji lanjut Least Significant Differene (LSD) untuk melihat perbedaan antar perlakuan.Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat senyawa metabolit sekunder pada ekstrak etanol daun afrika yaitu alkaloid, flavonoid, saponin dan tanin: pemberian ekstrak etanol daun afrika memberikan efek menurunkan kadar glukosa darah pada tikus putih jantan yang diinduksi streptozotocin dan pakan tinggi lemak: pemberian ekstrak etanol daun afrika dengan dosis 150 mg/kg BB merupakan dosis yang efektif terhadap kadar glukosa darah tikus putih jantan yang diinduksi streptozotocin dan pakan tinggi lemak.