Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Status Pertumbuhan Bayi 0–1 Tahun dari Ibu dengan Riwayat Kekurangan Energi Kronis (KEK) Semasa Hamil di Salatiga Bakoh Ambarwati; Gelora Mangalik; Kristiani Desimina Tauho
Jurnal Sains dan Kesehatan Vol. 2 No. 4 (2020): J. Sains Kes.
Publisher : Fakultas Farmasi, Universitas Mulawarman, Samarinda, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kekurangan Energi Kronis (KEK) merupakan keadaan dimana ibu mengalami kekurangan makanan yang berlangsung menahun yang mengakibatkan timbulnya gangguan kesehatan pada ibu. KEK disebabkan oleh ketidakseimbangan asupan gizi seperti energi dan protein. Ibu hamil yang menderita KEK mempunyai risiko melahirkan bayi dengan berat bayi lahir rendah (BBLR) dan berisiko melahirkan bayi stunting. Oleh karena itu, tujuan dari penelitian ini adalah untuk melihat status pertumbuhan bayi yang lahir dari ibu dengan riwayat KEK di Salatiga. Penelitian ini menggunakan desain kuantitatif deskriptif yang dilaksanakan pada bulan Juli - Agustus 2019 dengan populasi seluruh ibu dengan kejadian KEK pada Januari-Desember 2018 di 6 puskesmas se-Kota Salatiga. Penelitian ini menggunakan sumber data sekunder berupa buku Kesehatan Ibu dan Anak (KIA) dengan instrumen formulir check list yang digunakan untuk menyalin data dari buku KIA. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 94,7% bayi lahir dengan berat badan 2500-4000 gram dan 5,3% memiliki BBLR. Berdasarkan panjang badan saat lahir, 86,2% bayi memiliki panjang badan lahir 46-49 cm, 8,5% lahir pendek dan 5,3% lahir tinggi. Status pertumbuhan bayi sekarang menunjukkan bahwa 98,9% memiliki status gizi baik dan tinggi badan normal. Kesimpulannya bayi yang lahir dari ibu dengan riwayat KEK semasa kehamilan sebagian besar memiliki status pertumbuhan yang normal. Perlu dilakukan penelitian lanjutan untuk melihat pengaruh kejadian KEK terhadap perkembangan bayi. Kata kunci: Ibu hamil, Kekurangan Energi Kronis, Status Gizi