Sokhitohugo Ndruru
Sekolah Tinggi Teologi Baptis Bandung

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Dampak Pemuridan Organik terhadap Kesehatan Reproduksi Remaja Usia 10-24 Tahun dalam Menggunakan IPTEK Masa Kini Sokhitohugo Ndruru; Margarita D.I. Ottu; Hetti Ratna; Mozes Lawalata
DUNAMOS: Jurnal Teologi dan Pendidikan Agama Kristen Vol. 2 No. 2 (2022): Vol. 2 No. 2 (2022): Dunamos (Jurnal Teologi dan Pendidikan Agama Kristen)
Publisher : Sekolah Tinggi Teologi Happy Family

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (264.199 KB) | DOI: 10.54735/djtpak.v2i2.12

Abstract

Pemuridan organik dalam keluarga Kristen merupakan suatu langkah tepat untuk mencapai tujuan mulia di tengah keluarga Kristen yang sudah dimulai dan dibangun di dalam Kristus. Masa remaja merupakan periode terjadinya pertumbuhan dan perkembangan yang pesat baik secara fisik, psikologis maupun intelektual. Sifat khas remaja mempunyai rasa ingin tahu yang besar, menyukai petualangan dan tantangan serta cenderung berani menanggung risiko atas perbuatannya tanpa didahului oleh pertimbangan yang matang. Apabila keputusan yang diambil dalam menghadapi konflik tidak tepat, mereka akan jatuh ke dalam perilaku berisiko dan mungkin harus menanggung akibat jangka pendek dan jangka panjang dalam berbagai masalah kesehatan fisik dan psikososial. Adapun tujuan penulisan ini adalah untuk mengetahui bentuk-bentuk keterlibatan orang tua dalam mengoptimalkan pemuridan organik untuk kesehatan reproduksi anak-anak remaja usia 10-24 tahun terhadap penggunaan IPTEK masa kini. Pendekatan yang digunakan adalah pendekatan kualitatif dengan teknik pengumpulan data yang tidak terlepas dari studi pustaka. Tanggung jawab orang tua dalam memberikan pelayanan pemuridan secara organik di rumah terhadap pendidikan anak-anak remaja penting terus dilakukan, dan hendaknya juga tidak melupakan perhatian terhadap kesehatan reproduksi yang tidak kalah sangat penting.