Dera Afiyanti
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

HUBUNGAN ANTARA STIMULASI IBU DENGAN PERKEMBANGAN MOTORIK KASAR PADA ANAK USIA TODDLER (1- 3 TAHUN ) DI PENDIDIKAN ANAK USIA DINI Hidayatul Laela; Dera Afiyanti; Muhammad Khabib Burhanudin Iqomah
Jurnal Ilmiah Permas: Jurnal Ilmiah STIKES Kendal Vol 4 No 2 (2014): Oktober
Publisher : LPPM STIKES KENDAL

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32583/pskm.4.2.2014.63-69

Abstract

ABSTRAK Pendahuluan: Stimulasi merupakan perangsangan yang datangnya dari lingkungan diluar individu anak. Anak yang banyak mendapatkan stimulasi akan lebih cepat berkembang dibanding yang kurang mendapatkan stimulasi. Metode: Tujuan Penelitian untuk mengetahui hubungan antara stimulasi ibu dengan perkembangan motorik kasar pada anak usia toddler (1-3 tahun) di Pendidikan anak usia dini (PAUD). Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan menggunakan rancangan penelitian metode deskriptif korelasi dengan pendektan cross-sectional.Hasil: Hasil penelitian menunjukan bahwa ada hubungan antara stimulasi ibu dengan perkembangan motorik kasar anak usia toddler (1-3 tahun ) dimana pvalue = 0,000< α = 0,05. Diskusi: Peneliti menyarankan kepada ibu untuk lebih memperhatikan perkembangan anaknya khususnya perkembangan motorik kasar sehingga akan terwujud perkembangan yang optimal dengan memberikan stimulasi secara terus menerus misalnya melatih anak untuk berlari, menendang bola, naik turun tangga dan sebagainya. Kata kunci: Stimulasi, perkembangan motorik kasar anak. ABSTRACT Introduction: Stimulation is the stimulation that comes from the environment outside the individual child. Children who get a lot of stimulation will develop faster than those who get less stimulation. Methods: Objective of the study to determine the relationship between maternal stimulation and gross motor development in children aged toddler (1-3 years) in early childhood education (early childhood). This research is a quantitative research using descriptive correlation method design research with cross-sectional approach. Results: The results showed that there is a relationship between maternal stimulation with gross motor development of children aged toddler (1-3 years) where pvalue = 0,000 <α = 0 , 05. Discussion: The researcher suggested to the mother to pay more attention to the development of his / her child especially the gross motor development so that will realized the optimum development by providing continuous stimulation such as train the child to run, kick the ball, up and down stairs and so on Keywords: Stimulation, gross motor development of children.
HUBUNGAN ANTARA POLA ASUH ORANG TUA DENGAN PERKEMBANGAN BAHASA PADA ANAK USIA 3-4 TAHUN Igut Sulasmini; Dera Afiyanti; Muhammad Khabib Burhanudin Iqomah
Jurnal Ilmiah Permas: Jurnal Ilmiah STIKES Kendal Vol 5 No 2 (2015): Oktober
Publisher : LPPM STIKES KENDAL

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32583/pskm.5.2.2015.53-60

Abstract

ABSTRAK Pendahuluan: Perkembangan bahasa adalah kemampuan anak untuk berkomunikasi, mengungkapkan perasaan, atau menyampaikan ide/keinginan. Pola asuh orang tua yang tepat akan mengoptimalkan perkembangan bahasa anak. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa hubungan antara pola asuh orang tua dengan perkembangan bahasa pada anak usia 3-4 tahun di Play Group Ananda Purin Kecamatan Patebon Kabupaten Kendal. Metode: Desain penelitian menggunakan deskriptif korelasi dan pendekatan Cross-Sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah semua orang tua dan anak-anak usia 3-4 tahun. Menggunakan total sampling, diperoleh 31 responden yang memenuhi kriteria inklusi. Dalam menghubungkan penelitian ini menggunakan uji Chi-Square. Hasil: Hasil penelitian ini didapatkan bahwa ada hubungan antara pola asuh orang tua dengan perkembangan bahasa (ρ=0,004 ; =0,05). Dari hasil analisa data dapat diketahui bahwa ada hubungan antara pola asuh orang tua dengan perkembangan bahasa pada anak usia 3-4 tahun. Diskusi: Penelitian selanjutnya diharapkan untuk menganalisis faktor-faktor lain yang mempengaruhi perkembangan bahasa anak yang belum dipelajari di penelitian sekarang ini. Faktor-faktor tersebut adalah komunikasi, interaksi, stimulasi, perkembangan motorik anak dan intelegensi anak. Kata kunci: Pola asuh orang tua, Perkembangan bahasa ABSTRACT Introduction: Language development is the ability to communicate, express feelings, orconveyan idea. The right parenting pattern will optimalized the child'slanguage development. Purpose: The purpose of this research was toanalyze correlation between relationship with language development children aged 3-4 yearsin the Play Group Ananda Purin Patebon Kendal District. Methods: The design of this research was a descriptive correlation. The populations were all parents and children aged 3-4 years. Using Total Sampling, it was obtained 31 respondents who fulfilled inclution criteria. Result: The result of this studi was statistically significan cerelationship between parenting pattern with language development (ρ=0.004 ; =0.05). Trend analysis with qualitative approach showed that a relationship between parenting pattern was language development in children aged 3-4 years. Discussion: The researched suggests that to analyze other factors that affect the development of children's language that has not been studied in the current research. These factors are communication, interaction, stimulation, motor development of children and child intelligence. Keywords: Parenting parents, Language development