Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Perancanaan Gedung Parkir Motor Dari Konstruksi Baja Dengan Pelat Komposit 3 Lantai Di Universitas Siliwangi Tasikmalaya Empung Empung; Iman Handiman; Nanang Setiawan
Akselerasi Vol 1, No 2 (2020): Februari
Publisher : Universitas Siliwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37058/aks.v1i2.1501

Abstract

AbstrakUniversitas Siliwangi (UNSIL) merupakan Perguruan Tinggi Negeri yang ada di kota Tasikmalaya yang memiliki tujuan menjadi kampus hijau. Oleh karena itu perlu dilakukan penataan pada berbagai bidang salah satunya yaitu tempat parkir kendaraan sehingga diperlukan Gedung parkir yang memadai. Struktur bangunan di Indonesia harus didesain tahan terhadap gempa, karena letak Indonesia yang berada digugusan cincin api (ring of fire) mengakibatkan aktivitas kegempaan lebih sering.Dalam tugas akhir ini, penulis melakukan perencanaan elemen-elemen struktur pada bangunan baja untuk gedung parkir 3 lantai agar gedung tersebut mampu mendukung beban-beban yang berkerja termasuk beban gempa. Karena bangunan tersebut dipakai sebagai tempat motor dan gedung parkir Sendiri di gunakan untuk jangka waktu yang lama, bangunan yang dihasilkan juga harus aman kuat dan sesuai dengan peraturan. Tugas akhir ini membahas perencanaan struktur gedung parkir motor menggunakan konstruksi baja. Pengolahan data dianalisis dengan menggunakan program SAP 2000 v.14 untuk perhitungan portal, balok dan kolom.Ruang lingkup bahasan meliputi perencanaan struktur atas yaitu rangka atap gable frame, pelat, balok, kolom, ramp dan struktur bawah yaitu balok sloof dan pondasi. Berdasarkan dari peritungan, dapat disimpulkan bahwa perencanaan gedung parkir motor menggunakan struktur profil baja IWF 400.400.15.15 untuk struktur kolom dan untuk sruktur balok induk  menggunakan Profil Baja IWF 450.175.11.20 dan balok anak IWF 300.150.6,5.9 sedangkan untuk gording digunakan profil baja kanal C 250.125.6.9. Kata Kunci: Baja, Gedung Parkir Motor, Sambungan, Struktur.
APLIKASI BATATON SEBAGAI PASANGAN DINDING PADA INDUSTRI PEMBUATAN BATAKO Yusef Ramdani; Murdini Mukhsin; Iman Handiman
Jurnal Pengabdian Siliwangi Vol 3, No 1 (2017)
Publisher : LPPM Univeristas Siliwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37058/jsppm.v3i1.216

Abstract

Pertumbuhan penduduk yang begitu pesat mengakibatkan kebutuhan akan tempat tinggal, sarana dan prasarana seperti jalan, pasar dan bangunan pendukung lainnya menjadi semakin meningkat. Hal ini merupakan permasalahan yang harus disikapi dengan bijak dan kreatif tidak hanya oleh pemerintah, tetapi juga para akademisi dan praktisi dibidang teknik sipil. Penggunaan abu batu sebagai campuran bahan batako  memberikan peluang bagi industri batako untuk meningkatkan kuat tekan batako sehingga pandangan masyarakat tentang kualitas batako tidak hanya sekedar dinding pengisi saja. Secara umum campuran batako yang ditambahkan abu batu dinamakan bataton dengan kualitas yang lebih baik dibandingkan batako, tentu saja dengan tambahan biaya yang relatif kecil tetapi dapat meningkatkan kualitas pasangan dinding yang lebih baik. Abu batu merupakan  limbah yang terbuang dari mesin pemecah batu atau stone crusher. Dengan penambahan abu batu akan diperoleh optimasi kualitas/kuat tekan bataton sesuai yang disyaratkan SNI terhadap biaya pembuatannya. Dengan penambahan abu batu maka dapat diperoleh campuran optimal untuk mencapai kuat tekan yang akhirnya dapat disosialisasikan penggunaannya di perusahaan-perusahaan pembuatan batatonKata Kunci : Abu Batu, Bataton, Limbah, Perusahaan.
PELATIHAN DAN PENYULUHAN URBAN FARMING DAN PEMANFAATAN PEKARANGAN RUMAH UNTUK MENINGKATKAN KETAHANAN PANGAN DALAM MENGHADAPI COVID 19 DI KELURAHAN PARAKANNYASAG KECAMATAN INDIHIANG KOTA TASIKMALAYA Herianto Herianto; Iman Handiman; Agus Widodo; Permana Hendra Wangsa
Jurnal Pengabdian Siliwangi Vol 7, No 1 (2021)
Publisher : LPPM Univeristas Siliwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37058/jsppm.v7i1.2495

Abstract

Iptek bagi Bina Masyarakat Ketahanan pangan dilaksanakan bertujuan memberikan pengetahuan dan pemahaman kepada mitra untuk penerapan urban farming agar dapat memanfaatkan potensi lahan pekarangan sebagai salah satu sumber penghasil pangan. Tujuannya adalah mewujudkan ketahanan pangan pada masa Covid 19.  Kegiatan dilakuan dalam bentuk pelatihan dan penyuluhan konsep urban farming dan pelatihan hidroponik.  Sebagian telah memanfaatkan sebagian lahan pekarangannya untuk budidaya tanaman sayuran, buah-buahan sebagai salah satu sumber pangan. Lahan pekarangan yang tersdia umumnya berukuran 2 x 3 m, sehingga desain hidroponik juga harus disesuaikan. Desaian hidroponik berbentuk vertikal dengan lebar 1 m yang terdiri dari 4 baris. Secara umum terlaksana secara baik, respon mitra sangat positif dan berinisiatif membentuk Kelompok Wanita Tani (KWT) baru di lingkungan perumahan. Konsep urban fariming ini menjadi inisiasi penerapan urban farming di Kota Tasikmalaya.
Analysis of Soil Improvement Through PVD and Vacuum Preloading with Several Equivalent Permeability Methods Gusnadi, Zakwan; Iman Handiman; Herwan Dermawan; Asrinia Desilia
Indonesian Geotechnical Journal Vol. 3 No. 1 (2024): Vol. 3, No. 1, April 2024
Publisher : Himpunan Ahli Teknik Tanah Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56144/igj.v3i1.92

Abstract

Vacuum preloading combined with prefabricated vertical drain (PVD) is one of the common soft soil improvement methods. Soft soils often pose significant problems in construction projects due to their low shear strength and high compressibility, leading to settlement issues and potential structural instability. The PVD combined with vacuum preloading method addresses these problems by accelerating the consolidation process and minimizing settlement during service period. The acceleration occurs due to the presence of PVD, allowing dissipation of excess pore water in horizontal direction towards the PVD. Thereafter, the water in the PVD is drained to the surface. When modelled in 2D, PVD behaves as a continuous drain in the plane strain direction, causing the flow conditions to deviate from the actual conditions. To address this issue, equivalent soil permeability values is required, allowing the 2D model to produce results closely resembling the actual conditions. This research explores the improvement of PVD vacuum preloading through three equivalent permeability approaches. Utilizing field monitoring data, which includes settlement measurements from settlement plates, changes in pore water pressure recorded by piezometers, and lateral deformation data captured by inclinometers, the study evaluates the effectiveness of these approaches. Comparative analyses with field monitoring data reveal that Indraratna equivalent permeability method has the best fit. The integration of PVD and vacuum preloading, coupled with the refinement of equivalent permeability methodologies, offers a promising solution for addressing soft soil problems in geotechnical engineering. This research contributes to the practical application of these methods in construction projects, emphasizing their potential to enhance soil stabilization and reduce settlement-related risks.