Novika Andora
Program Studi Keperawatan, Fakultas Kesehatan, Universitas Mitra Indonesia

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Dapatkah Susu Kedelai Menurunkan Kadar Kolestrol pada Penderita Diabetes Mellitus? Novika Andora; Sri Maryuni
Jurnal Ilmiah Permas: Jurnal Ilmiah STIKES Kendal Vol 11 No 3 (2021): Juli 2021
Publisher : LPPM STIKES KENDAL

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32583/pskm.v11i3.1024

Abstract

Diabetes Mellitus merupakan kondisi kronis yang ditandai dengan peningkatan konsentrasi glukosa darah disertai munculnya gejala utama yang khas. Kasus Diabetes Militus di Indonesia bagaikan fenomena gunung es, kasus yang tidak terdeteksi lebih banyak dari pada prevalensi yang dihitung setiap tahun nya. Penelitin ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh susu kedelai dalam menurunkan kadar kolesterol pada pasien Diabetes Mellitus. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian bersifat eksperimen atau pencobaan dengan desain penelitian menggunakan rancangan pretest-postest control grup desain sudah dilakukan pada bulan Juli Tahun 2019 di Puskesmas Tanjung Harapan Kabupaten Lampung Tengah. Sampel penelitian ini sebanyak 30 responden yang terdiri dari 15 kelompok eksperimen dan 15 kelompok kontrol. Analisis information menggunakan univariat dan bivariat. Alat pada penelitian ini menggunakan kolesterol cek dan lembar observasi sebagai intrument nya. Peneliatian ini sudah memenuhi uji etik dengan hasil memenuhi syarat dan layak etik. Untuk analisis information bivariat menggunakan uji T dependen dan Independen. Hasil penelitian ini menunjukan pada kelompok eksperimen hasil uji statistik didapat P value 0,000 (<α = 0,01), sehingga disimpulkan ada pengaruh susu kedelai terhadap tingkat kadar kolestrol. Sedangkan pada kelompok kontrol hasil uji statistik didapat P value = 0,040 (>α = 0,05), sehingga disimpulkan tidak ada pengaruh susu kedelai terhadap tingkat kadar kolestrol pada kelompok kontrol. Hasil uji beda (Independen) diperoleh P value = 0,000 (<α = 0,01). Hasil penelitian yang juga didukung teori terkait menunjukan bahwa Susu Kedelai dapat dijadikan terapi komplementer untuk menurunkan kadar kolesterol pada penderita Diabetes Mellitus.
Senam Aerobik Low Impack Lebih Menurunkan Tekanan Darah Sistolik dan Siastolik pada Penderita Hipertensi Dibandingkan dengan Senam Prolanis Novika Andora; Fajar Yudha
Jurnal Ilmiah Permas: Jurnal Ilmiah STIKES Kendal Vol 12 No 1 (2022): Januari 2022
Publisher : LPPM STIKES KENDAL

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32583/pskm.v12i1.1748

Abstract

Peningkatan penderita hipertensi menjadi permasalahan yang masih perlu diperhatikan. Hipertensi menjadi sangat membahanyakan ketika penderita tidak dapat mengkontrol tekanan darah yang sangat memberikan resiko untuk terjadinya komplikasi. Tujuan penelitian ini adalah membandingkan antara kedua intervensi, untuk melihat intervensi mana yang lebih banyak dalam hal penurunan tekanan darah pada pasien intervensi apakah dengan intervensi latihan aerobik low impack atau dengan senam PROLANIS. Penelitian ini menggunakan pre eksperimen two group design menurunkan tekanan darah pada pasien Hipertensi. Kelompok pertama adalah pasien Hipertensi dengan intervensi senam PROLANIS dan kelompok kedua pasien Hipertensi dengan intervensi senam aerobik low impack. Purposive sampling adalah teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini dengan 92 responden 46 responden dibagi menjadi kelompok senam PROLANIS dan 46 responden untuk senam Aerobik Low Impack. Pemberian intervensi selama 4 minggu. Perbedaan tekanan darah pada masing-masing kelompok diuji dengan uji t test dependent dan perbedaan antara dua kelompok intervensi menggunakan uji t test independent. Hasil penelitian ini didapatkan pengukuran tekanan darah pada intervensi senam PROLANIS mengalami penurunan sebanyak 8,5 mmHg untuk sistole dan sebanyak 5 mmgHg untuk diastole. Hasil pengukuran tekanan darah pada Intervensi senam Aerobik low impack mengalami penurunan sebanyak 13,75 mmHg untuk sistole dan sebanyak 11,75 mmgHg untuk diastole. Hasil riset ini bisa disimpulkan kalau ada perbandingan rerata tekanan darah sistolik serta diastolik antara kelompok Senam PROLANIS dan Senam Aerobik Low Impack. Hasil uji statistik menampilkan nilai ρ= 0,000 (skor ρα), ada perbedaan pengaruh yang signifikan pemberian senam aerobik low impack yang berakibat pada penyusutan tekanan darah sistolik pada pengidap hipertensi. Senam Aerobik Low Impack dapat dijadikan terapi komplementer pada penderita Hipertensi.