dapat ditentukan kualitas dan kuatitas tenaga yang diperlukan dalam ruang IGD sehingga tidak terjadi beban kerja tidak sesuai yang akhirnya menyebabkan stres kerja. Bila banyaknya tugas tidak sebanding dengan kemampuan baik fisik maupun keahlian dan waktu yang tersedia maka akan menjadi sumber stres. Penelitian ini bertujuan menganalisis hubungan beban kerja dengan stres kerja pada perawat IGD dan ICU RSI Nashrul Ummah Lamongan. Desain penelitian ini menggunakan pendekatan cross sectional. Hipotesis yang diajukan adalah ada hubungan antara beban kerja dengan stres kerja perawat pelaksana di IGD dan ICU RSI Nashrul Ummah. Variabel bebasnya adalah beban kerja, sedangkan variabel tergantungnya adalah stres kerja. Populasi penelitian ini sejumlah 20 orang perawat, dengan sampel sebanyak 19 orang. Analisis data menggunakan uji korelasi Spearman. Hasil penelitian didapatkan beban kerja perawat sebagaian besar adalah kadang terbebani yaitu sebanyak 11 responden (57,9%). Stres kerja perawat sebagian besar adalah stres sedang sebanyak 6 responden (54,5%). Terdapat hubungan antara beban kerja dengan stres kerja perawat pelaksana di IGD RSI nashrul Ummah. Saran bagi perawat perlunya mempersiapkan fisik dan mental, pengembangan keahlian, mengikuti pelatihan, juga membentuk lingkungan sosial yang sehat antar sesama perawat dapat menghindari beban berlebihan yang dapat mengakibatkan stres kerja.