Erlin Erlin
Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Kendari

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Pengelolaan Wisata Pantai Nambo dalam Meningkatkan Pendapatan Asli Daerah Kota Kendari di Massa Pandemi Covid 19 Erlin Erlin; Muhammad Ihsan Mattalitti; Andi Awaluddin Ma’ruf
Parabela: Jurnal Ilmu Pemerintahan & Politik Lokal Vol 1 No 1 (2021): Maret 2021
Publisher : Program Studi Ilmu Pemerintahan, Universitas Muhammadiyah Kendari

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (594.186 KB) | DOI: 10.51454/parabela.v1i1.80

Abstract

Penelitian ini menjelaskan tentang bagaimana pengelolaan pantai nambo oleh Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Kendari untuk meningkatkan Pendapatan Asil Daerah pada masa tanggap darurat covid-19. Melalui pendekatan kualitatif, aktivitas pengumpulan data dilakukan melalui observasi, wawancara, studi dokumen. Informan dalam penelitian ini berjumlah 12 orang yang terdiri dari Kepala Dinas, Kepala Bidang Destinasi, Kepala Seksi Daya Tarik Wisata, Kasubag Perencanaan, Pengelola Pantai dan Kelompok Sadar Wisata. Temuan penelitian ini menunjukan bahwa proses pengelolaan pantai Nambo pada aspek perencanaan penentuan target dan perumusan strategi telah disusundenganbaik. Sekalipunpencapaian target belum terpenuhi karena menurunnya angka pengunjung pantai Nambo di masa pandemic Covid 19. Selanjutnya pengorganisasian dalam hal jumlah staf serta pembagian tugasnya belum efektif karena jumlah staf yang berlebihan dan juga tidak dilakukan pembagian wilayah kerja seperti dengan pembagian wilayah kerja staf.Adapun memimpin dalam hal mendorong motivasi kerja pegawainya sudah efektif karenapemberian insentif yang lancer dapat meningkatkan semangat kerja pegawai. Pengendalian dalam hal perbandingan rencana dan realisasi belum efektif. Dimana, selain faktor wajib retribusi yang tidak sadar akan pentingnya membayar retribusi juga pengelolaan pedagang yang kurang baik karena tidak diketahuinya jumlah pedagang yang aktif.