<![CDATA[Tujuan penelitian ini untuk menganalisis dampak covid-19 terhadap efektivitas pembelajaran daring di kelas tinggi. Dalam pembelajaran daring kesiapan peserta didik sebagian sudah siap dan sebagian lagi belum siap dikarenakan masih ada peserta didik yang tidak memiliki handphone sebagai media untuk pembelajaran, kuota internet yang tidak memadai dan ada beberapa peserta didik yang tidak peduli sama sekali dengan pembelajaran. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. sampel dalam penelitian ini adalah guru kelas tinggi. Instrumen penelitian ini berupa wawancara dan dokumentasi. Berdasarkan hasil wawancara yang dilakukan menunjukkan bahwa kesiapan guru dalam proses pembelajaran daring selama masa pandemi masih kurang siap, karena guru belum memiliki RPP dalam pembelajaran daring, penggunaan media pembelajaran serta mempersiapkan bahan ajar. Hal tersebut menyebabkan ketidaksinkronan antara guru dan peserta didik, karena guru tidak mempersiapkan RPP dan media pembelajaran dengan baik padahal peserta didik memiliki respon yang baik dalam pembelajaran meskipun mereka tetap tidak memahami materi yang diberikan oleh guru. Respon peserta didik dalam proses pembelajaran daring melalui aplikasi WhatsApp sangat baik. Para peserta didik merespon sangat baik ketika proses pembelajaran berlangsung. Efektivitas pembelajaran daring di kelas tinggi secara keseluruhan masih belum tercapai dengan baik dan masih belum berjalan efektif. Hal tersebut dikarenakan dalam perencanaan pembelajaran daring masih belum dilaksanakan sepenuhnya oleh guru. Perencanaan pembelajaran yang dimaksud seperti pembuatan RPP pembelajaran, penggunaan media pembelajaran serta mempersiapkan bahan ajar.]]>
