Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Analisa Kelayakan yang Mempertimbangkan Ketidakpastian pada Penambahan Gudang PT Media Belanja Teknologi Muchamad Hengki Riawan Putra
JURNAL TECNOSCIENZA Vol. 5 No. 2 (2021): TECNOSCIENZA
Publisher : JURNAL TECNOSCIENZA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51158/tecnoscienza.v5i2.430

Abstract

Keputusan investasi merupakan suatu alternatif kebijakan yang dilakukan perusahaan dalam mengembangkan usahanya agar mendapatkan keuntungan yang diharapkan. Penambahan gudang baru yang dilakukan oleh PT. Media Belanja Teknologi untuk menaikkan omset penjualan dan pemenuhan ketersediaan stock. Penelitian ini untuk mengkaji keputusan rencana investasi dapat diterima atau tolak akibat ketidakpastian penjualan yang disebabkan oleh Covid 19. Untuk mengambarkan ketidakpastian atas penjualan tersebut, peneliti mengkategorikan menjadi 3 kondisi penjualan yaitu kondisi sepi, normal dan ramai. Data yang digunakan adalah data perusahaan dan data pendukung lainnya. Data yang digunakan dalam analisa adalah laporan keuangan perusahaan. Sedangkan data pendukung adalah perencanaan investasi, data perkiraan cash flow pada periode yang akan datang. Beberapa metode perencanaan investasi adalah discounted payback period, net present value, internal rate of return, dan profitability indeks. Hasil analisis yang dilakukan terhadap ketiga kondisi tersebut menghasilkan discounted payback period kurang dari 5 tahun, NPV yang dihasilkan bernilai positif, dan PI juga menunjukkan hasil lebih besar dari 1 (satu). Sesuai kriteria penerimaan investasi, maka hasil analisis yang ada dapat dijelaskan bahwa rencana investasi PT. Media Belanja Teknologi dapat diterima untuk dilakukan. Kata kunci: Investasi, Discounted Payback Period, NPV, PI
Analisa Kelayakan Investasi Mesin Produksi Sambal Geprek Dapur Aisyah M Hengki Riawan Putra; Yulina Lailatul Maslukhah
JURNAL TECNOSCIENZA Vol. 6 No. 1 (2021): TECNOSCIENZA
Publisher : JURNAL TECNOSCIENZA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51158/tecnoscienza.v6i1.582

Abstract

Berinvestasi adalah suatu keputusan yang dilakukan seseorang untuk mengembangkan usahanya agar menambah kapasitas produksi sehingga menaikkan jumlah omset penjualannya. Dapur Aisyah dengan produksinya sambal geprek melakukan investasi dengan menambahkan mesin produksi untuk menambah kapasitas produksi sehingga menaikkan jumlah omset penjualannya. Atas keputusan investasi tersebut, penelitian ini dilakukan untuk mengkaji kelayakan rencana investasi tersebut dapat dijalankan atau tidak atas kondisi ketidakpastian penjualan akibat pandemi Covid 19 yang belum tahu kapan berakhirnya. Ketidakpastian atas penjualan tersebut, oleh peneliti mengkategorikan menjadi 2 kondisi penjualan yaitu kondisi sepi dan kondisi ramai. Untuk dapat menganalisa kelayakan investasi tersebut, diperlukan data perusahaan dan data pendukung lainnya. Data perusahaan digambarkan dengan data keuangan perusahaan. Sedangkan data pendukung digambarkan melalui perencanaan investasi, dan data estimasi cash flow mendatang. Beberapa metode penilaian investasi yang digunakan adalah payback period (PP), net present value (NPV), Internal Rate of Return (IRR) dan profitability indeks (PI). Berdasarkan hasil analisa, didapatkan payback period lebih cepat dari yang diharapkan, NPV yang dihasilkan bernilai positif, IRR lebih besar dari yang ditetapkan dan PI juga menunjukkan hasil lebih besar dari 1 (satu). Sehingga berdasarkan acuan kelayakan investasi, maka dapat disimpulkan bahwa rencana investasi penambahan mesin produksi Dapur Aisyah dapat diterima untuk dilakukan.
Analisis Faktor-Faktor Yang Berpengaruh Terhadap Keputusan Pembelian Produk Inovasi Susu Kedelai Yulina Lailatul Maslukhah; Muchamad Hengki Riawan Putra
JURNAL EKUIVALENSI Vol. 7 No. 2 (2021): JURNAL EKUIVALENSI
Publisher : LPPM dan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Kahuripan Kediri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51158/ekuivalensi.v7i2.578

Abstract

Abstrak Dalam pengembangan produk inovasi minuman susu kedelai, strategi pemasaran yang tepat perlu diketahui melalui riset pasar. Komponen dalam bauran pemasaran menjadi faktor penting dalam pengembangan strategi pemasaran termasuk dalam pengambilan keputusan pembelian oleh konsumen. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor paling berpengaruh terhadap keputusan pembelian produk inovasi susu kedelai yang akan dikembangkan dari usaha rumah tangga di desa Tembokrejo, kecamatan Purworejo, Kota Pasuruan. Jenis penelitian ini adalah explanatory research dengan pendekatan kuantitatif. Teknik penelitian menggunakan metode survei. Variabel independen dalam penelitian ini adalah bauran pemasaran (4P) meliputi product, price, place, promotion, sedangkan variabel dependen adalah keputusan pembelian. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa secara simultan faktor produk, harga, tempat, dan promosi berpengaruh signifikan terhadap keputusan pembelian minuman inovasi susu kedelai sebesar 65.5%, sedangkan sisanya sebesar 33.5% dipengaruhi oleh variabel lain di luar variabel pada penelitian ini. Secara parsial, hanya variabel promosi yang secara signifikan berpengaruh dalam pengambilan keputusan pembelian produk yang akan dikembangkan ini. Oleh karena itu, dalam pengembangan strategi pemasaran produk inovasi susu kedelai ini, faktor utama yang harus dipertimbangkan dalam pemasaran produk adalah faktor promosi. Kata kunci: Inovasi; Keputusan pembelian; pemasaran; susu kedelai; 4P Abstract In developing soy milk beverage innovation products, the appropriate marketing strategy needs to be known through market research. Components in the marketing mix become an important factor in the development of marketing strategies, including in making purchasing decisions by consumers. This study aims to determine the most influential factors on purchasing decisions for soy milk innovation products that will be developed from household businesses in Tembokrejo village, Purworejo sub-district, Pasuruan City. This type of research is explanatory research with a quantitative approach. The research technique used survey method. The independent variable in this study is the marketing mix (4P) including product, price, place, promotion, while the dependent variable is purchasing decisions. The results of this study indicate that simultaneously product, price, place, and promotion factors have a significant effect on purchasing decisions of soy milk innovation drinks by 65.5%, while the remaining 33.5% is influenced by other variables outside the variables in this study. Partially, only the promotion variable has a significant effect on purchasing decisions for the product to be developed. Therefore, in developing a marketing strategy for this innovative soy milk product, the main factor that must be considered in product marketing is the promotion factor. Keywords: Buying decision; Inovation; Marketing; Soy milk; 4P
Analisa Pengaruh Konten Digital Untuk Meningkatkan Kepuasan Mahasiswa Program Studi Teknik Industri Universitas PGRI Wiranegara M Hengki Riawan Putra; Eko Budi Utomo
JURNAL TECNOSCIENZA Vol. 8 No. 1 (2023): TECNOSCIENZA
Publisher : JURNAL TECNOSCIENZA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51158/tecnoscienza.v8i1.1024

Abstract

Dinamika perubahan dunia bisnis dan industri menuntut perguruan tinggi untuk mampu beradaptasi dengan perubahan tersebut. Salah satu adaptasi dari perguruan tinggi tersebut melalui luaran lulusan yang mampu bersaing yang didukung dengan pengembangan kurikulumnya. Pengembangan dapat dilakukan pada substansi kurikulum yang mampu menghasilkan mahasiswa yang kompeten serta menyesuaikan kebutuhan dunia bisnis dan industri. Selain itu, agar menjadi perguruan tinggi yang unggul, harus mempunyai tata kelola yang menunjang bekerja sama dengan berbagai pihak, terutama dengan pihak-pihak perguruan tinggi lainnya ataupun dengan non perguruan tinggi. Hubungan yang saling bersinergi antara perguruan tinggi dengan kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia memperkuat hubungannya dengan dunia usaha dan industri melalui program Sarana Belajar Mandiri (MBKM) Merdeka, sebagaimana tertuang dalam Per Mendikbud No. 3 Tahun 2020, dengan memberikan hak kepada siswa untuk belajar secara sukarela (tanpa paksaan) selama tiga semester di luar kurikulum perguruan tinggi ini atau universitas lain. Program Merdeka Belajar-Kampus Merdeka (MBKM) ini diharapkan dapat lebih mengasah kompetensi mahasiswa secara langsung melalui permasalahan yang ada pada dunia usaha dan dunia industri dengan bimbingan dari pelaku dunia usaha dan dunia industri tersebut, apalagi jika jika proses pembelajarannya di kemas melalui konten digital yang menarik.
Analisis Strategi Pemasaran Menggunakan Metode SWOT Serta Pendekatan IFAS dan EFAS Pada Rumah Sakit Mata Pasuruan M Hengki Riawan Putra; Aziz Wisnu Aryaseta
JURNAL TECNOSCIENZA Vol. 8 No. 2 (2024): TECNOSCIENZA
Publisher : JURNAL TECNOSCIENZA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51158/tecnoscienza.v8i2.1204

Abstract

Pemasaran merupakan posisi atau bagian yang sangat penting dalam perusahaan baik jasa atau produksi. Hal ini dikatakan karena pemasaran bisa memengaruhi terhadap kelancaran maupun keberhasilan perusahaan dalam mencapai tujuannya dan target pasarnya. Dalam menjalankan pemasaran perusahaan harus memahami strategi pemsaran. Apabila perusahaan tidak memahami strategi pemasaran maka sulit dalam meningkatkan pendapatan secara optimal. Salah satu nya Rumah Sakit Mata Pasuruan diamana instansi ini tidak memiliki sebuah strategi pemasaran sehingga memengaruhi pendapatan dan jumlah pasien yang datang, Penelitian ini ingin menyelesaikan permsalahan yang dihadapi sehingga peneliti mencari strategi pemsaran yang alternatif dengan menggunkan metode SWOT dengan pendekatan IIFAS dan EFAS. Setelah dilakukan analisis faktor faktor IFAS dan EFAS maka dilakukan penilaian pada kedua analisis tersebut dengan memberikan rating dan bobot pada tiap tiap faktor. Setelah itu dilakukan pengaplikasian pada diagram SWOT. Hasil dari penelitian ini bahwasanya strategi pemasaran alternatif yaitu menggunkan tipe strategi WO (Weakness, Opportunities). Dari 15 strategi pemasaran pada rumah sakit mata pasuruan ada beberapa strategi pemasaran alternatif yang digunakan rumah sakit mata pasuruan, antara lain melakukan kerjasama dengan beberapa perusahan di jangkauan Rumah Sakit Mata Pasuruan, memperluas bangunan RSMP sehingga bisa memperluas jaringan  demi melengkapi  fasilitas Rumah Sakit Mata Pasuruan, memberikan promo pada setiap event, melakukan sosialisai yang rutin dan kerjasama dengan BPJS.