Annisa Baharuddin
Program Studi Kesehatan Masyarakat Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Parepare

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

PENGARUH PENGGUNAAN PEMBALUT SAAT MENSTRUASI TERHADAP RISIKO KANKER SERVIKS PADA SISWI SMA NEGERI 2 PANGKAJENE SIDENRENG RAPPANG Annisa Baharuddin; Henni Kumaladewi Hengky; Ayu Dwi Putri Rusman
Jurnal Ilmiah Manusia Dan Kesehatan Vol 2 No 1 (2019): Jurnal Ilmiah Manusia Dan Kesehatan
Publisher : FAKULTAS ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PAREPARE

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (636.12 KB) | DOI: 10.31850/makes.v2i1.129

Abstract

Perilaku kurang baik dalam pemilihan pembalut yang biasa dibeli dan dipakai oleh remaja putri selama ini, hanya memikirkan harga murah dan cukup enak dipakai, tanpa mengetahui risiko kesehatan dari pemakaian pembalut. Kondisi inilah yang membuat pembalut menjadi sumber sarang pertumbuhan bakteri merugikan yang berisiko terhadap masalah kesehatan reproduksi hingga risiko kanker serviks. Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan pengaruh penggunaan pembalut saat menstruasi terhadap risiko kanker serviks pada siswi SMA Negeri 2 Pangkajene Sidrap. Penelitian ini menggunakan cross sectional study. Lokasi penelitian di SMA Negeri 2 Pangkajene Sidrap. Waktu penelitian pada bulan Mei-Juni 2018. Populasinya yaitu Siswi kelas X dan IX yang telah mengalami menstruasi dengan metode pengambilan sampel yaitu porposive sampling dengan jumlah 100 sampel.Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada pengaruh perilaku hygiene (0,021), tingkat pengetahuan (0,013), dan kualitas pembalut (0,001), sedangkan tidak ada pengaruh keterpaparan terhadap informasi kesehatan (0,821), terhadap risiko kanker serviks pada siswi SMA Negeri 2 Pangkajene Sidrap. Berdasaran hasil tersebut, disarankan kepada peneliti selanjutnya untuk meneliti tentang kandungan dalam pembalut sehingga terhindar dari risiko kesehatan reproduksi dan untuk pemerintah agar melaksanakan kegiatan sosialisasi KIE disertai dengan pemberian poster atau leaflet terkait kesehatan reproduksi pada remaja putri terutama personal hygiene saat menstruasi