Claim Missing Document
Check
Articles

Found 11 Documents
Search

HUBUNGAN POLA DIET DAN AKTIVITAS FISIK PADA PENDERITA HIPERTENSI DALAM MENGONTROL TEKANAN DARAH DI PUSKESMAS MADISING NA MARIO KOTA PAREPARE Sri Wahyuni; Haniarti; Henni Kumaladewi Hengky
Jurnal Ilmiah Manusia Dan Kesehatan Vol 5 No 2 (2022): Jurnal Ilmiah Manusia Dan Kesehatan
Publisher : FAKULTAS ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PAREPARE

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31850/makes.v6i2.875

Abstract

Resiko hipertensi di Indonesia termasuk tinggi, perubahan gaya hidup menyebabkan peningkatan prevalensi hipertensi, pola diet dan kebiasaan berolahraga dapat rnenstabilkan tekanan darah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Hubungan Pola Diet dan Aktivitas Fisik Pada Penderita Hipertensi Dalam Mengontrol Tekanan Darah Di Puskesmas Madising Na Mario Kota Parepare. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan desain penelitian analitik dengan pendekatan cross sectional, dengan jumlah sampel 94 orang. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah non ramdom sampling dengan cara accidental sampling menggunakan analisis univariat dan analisis bivariat dengan uji Chi-Square. Hasil analisis uji statistik menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara diet rendah garam dalam mengontrol tekanan darah pada penderita hipertensi ( P value = 0,003 < 0,05), dan tidak terdapat hubungan yang signifikan antara diet rendah kolestrol dan lemak ( P value = 0,318 > 0,05), dan diet tinggi serat ( P value = 0,480 > 0,05) dalam mengontrol tekanan darah pada penderita hipertensi ( P value = 0,480 > 0,05), serta terdapat hubungan yang signifikan antara aktivitas fisik dalam mengontrol tekanan darah pada penderita hipertensi ( P value = 0,001 < 0,05). Disarankan kepada pihak Puskesmas untuk memberikan informasi atau pengetahuan tentang pola diet dan aktivitas fisik yang baik pada penderita hipertensi dalam mengontrol tekanan darah.
PENGARUH PAPARAN ASAP ROKOK DI RUMAH PADA WANITA TERHADAP KEJADIAN HIPERTENSI DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS MADISING NA MARIO KOTA PAREPARE Syahraeni; Henni Kumaladewi Hengky; Ayu Dwi Putri Rusman
Jurnal Ilmiah Manusia Dan Kesehatan Vol 5 No 2 (2022): Jurnal Ilmiah Manusia Dan Kesehatan
Publisher : FAKULTAS ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PAREPARE

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31850/makes.v6i2.914

Abstract

Merokok merupakan salah satu masalah kesehatan yang dihadapi oleh masyarakat di dunia yang terus bertambah. Lebih dari 7 juta kematian disebabkan oleh rokok, 6 juta kematian tersebut disebabkan perokok aktif sedangkan sekitar 890.000 disebabkan oleh paparan asap rokok. Metode penelitian observasional analitik dengan pendekatan Cros sectional. Dengan jumlah sampel sebanyak 84 orang. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah accidental sampling method menggunakan analisis univariat dan analisis bivariat dengan uji Chi-square.Berdasarkan hasil penelitian uji statistik menunjukkan bahwa tidak ada hubungan kebiasaan merokok (p = value 0,0662) lama paparan (p= 0,791) jumlah perokok (p = value 0,791) jenis rokok (p = value 0,099) dan jumlah rokok yang dikonsumsi (p = value 0,657) dengan pengaruh paparan asap rokok dirumah pada wanita terhadap kejadian hipertensi. Disarankan kepada pihak puskesmas untuk memberikan informasi atau pengetahuan tentang bahaya asap rokok pada wanita dengan kejadian hipertensi.
PENGARUH LAMA DUDUK TERHADAP KEJADIAN NYERI PUNGGUNG BAWAH PADA TUKANG JAHIT DI KOTA PAREPARE Devi Triana; Henni Kumaladewi Hengky; Ayu Dwi Putri Rusman
Jurnal Ilmiah Manusia Dan Kesehatan Vol 5 No 2 (2022): Jurnal Ilmiah Manusia Dan Kesehatan
Publisher : FAKULTAS ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PAREPARE

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31850/makes.v6i2.915

Abstract

Nyeri punggung bawah merupakan penyakit nomor dua pada manusia setelah influenza . Data untuk jumlah penderita NPB di Indonesia belum diketahui secara pasti, namun diperkirakan penderita NPB di Indonesia bervariasi antara 7,6% sampai 37% dari jumlah penduduk yang ada di Indonesia. Nyeri punggung bawah merupakan rasa nyeri, ngilu, pegal yang terjadi di daerah punggung bagian bawah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh usia, lama duduk, masa kerja, jam kerja, terhadap nyeri punggung bawah pada tukang jahit di Kota Parepare. Metode yang digunakan adalah metode survey analitik dengan pendekatan cross sectional study dengan jumlah sampel 38 responden. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah Total Sampling menggunakan analisis univariat dan analisis bivariat dengan uji chi-square. Hasil analisis uji statistik menunjukkan bahwa tidak terdapat hubungan yang signifikan antara usia (0,461), lama duduk (0,203), masa kerja (0,252), dan jam kerja (0,328) dengan kejadian penyakit nyeri punggung bawah pada tukang jahit.
HUBUNGAN DUKUNGAN SOSIAL DENGAN KUALITAS HIDUP ORANG DENGAN HIV/AIDS (ODHA) DI RUMAH SAKIT UMUM LASINRANG KABUPATEN PINRANG Rasni Jumliarni; Usman; Henni Kumaladewi Hengky
Jurnal Ilmiah Manusia Dan Kesehatan Vol 2 No 1 (2019): Jurnal Ilmiah Manusia Dan Kesehatan
Publisher : FAKULTAS ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PAREPARE

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (683.83 KB) | DOI: 10.31850/makes.v2i1.122

Abstract

HHIV/AIDS saat ini bukan hanya berupa penyakit menular saja, tetapi menjadi masalah kesehatan masyarakat yang sangat luas. Berdasarkan data dari Dinas Kesehatan Kabupaten Pinrang mengenai jumlah kasus HIV/AIDS dari tahun 2013 sampai dengan 2017 sebanyak 50 kasus. Sedangkan data dari Rumah Sakit Umum Lasinrang Kabupaten Pinrang, diketahui bahwa 22 orang yang rutin mengambil ARV.HIV tidak hanya berdampak pada kesehatan fisik tetapi juga berdampak pada psikologis ODHA karena adanya diskriminasi di masyarakat. Dengan kondisi seperti ini, maka perlunya menciptakan lingkungan yang kondusif yaitu dengan cara meningkatkan dukungan sosial bagi ODHA. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan dukungan keluarga, teman dan petugas kesehatan dengan kualitas hidup Orang dengan HIV/AIDS (ODHA) di Rumah Sakit Umum Lasinrang Kabupaten Pinrang. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif korelasi dengan rancangan penelitian Cross Sectional Study.Peneliti mengidentifikasi melalui observasional dengan menggunakan kuesioner pada sampel, dimana sampel dalam penelitian ini sebanyak 22 orang. Data dianalisis secara univariat dan bivariat menggunakan uji statistik Chi Square melalui SPSS Versi 24. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan dukungan keluarga (p = 0,010), tidak ada hubungan dukungan teman (p = 0,115), dan ada hubungan dukungan petugas kesehatan (p = 0,046) dengan kualitas hidup Orang dengan HIV/AIDS (ODHA) di Rumah Sakit Umum Lasinrang Kabupaten Pinrang. Penelitian ini menyarankan agar teman ODHA meningkatkan pemahaman dan pengetahuan mengenai HIV/AIDS serta lebih menghargai status ODHA
PENGARUH PENGGUNAAN PEMBALUT SAAT MENSTRUASI TERHADAP RISIKO KANKER SERVIKS PADA SISWI SMA NEGERI 2 PANGKAJENE SIDENRENG RAPPANG Annisa Baharuddin; Henni Kumaladewi Hengky; Ayu Dwi Putri Rusman
Jurnal Ilmiah Manusia Dan Kesehatan Vol 2 No 1 (2019): Jurnal Ilmiah Manusia Dan Kesehatan
Publisher : FAKULTAS ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PAREPARE

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (636.12 KB) | DOI: 10.31850/makes.v2i1.129

Abstract

Perilaku kurang baik dalam pemilihan pembalut yang biasa dibeli dan dipakai oleh remaja putri selama ini, hanya memikirkan harga murah dan cukup enak dipakai, tanpa mengetahui risiko kesehatan dari pemakaian pembalut. Kondisi inilah yang membuat pembalut menjadi sumber sarang pertumbuhan bakteri merugikan yang berisiko terhadap masalah kesehatan reproduksi hingga risiko kanker serviks. Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan pengaruh penggunaan pembalut saat menstruasi terhadap risiko kanker serviks pada siswi SMA Negeri 2 Pangkajene Sidrap. Penelitian ini menggunakan cross sectional study. Lokasi penelitian di SMA Negeri 2 Pangkajene Sidrap. Waktu penelitian pada bulan Mei-Juni 2018. Populasinya yaitu Siswi kelas X dan IX yang telah mengalami menstruasi dengan metode pengambilan sampel yaitu porposive sampling dengan jumlah 100 sampel.Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada pengaruh perilaku hygiene (0,021), tingkat pengetahuan (0,013), dan kualitas pembalut (0,001), sedangkan tidak ada pengaruh keterpaparan terhadap informasi kesehatan (0,821), terhadap risiko kanker serviks pada siswi SMA Negeri 2 Pangkajene Sidrap. Berdasaran hasil tersebut, disarankan kepada peneliti selanjutnya untuk meneliti tentang kandungan dalam pembalut sehingga terhindar dari risiko kesehatan reproduksi dan untuk pemerintah agar melaksanakan kegiatan sosialisasi KIE disertai dengan pemberian poster atau leaflet terkait kesehatan reproduksi pada remaja putri terutama personal hygiene saat menstruasi
HUBUNGAN ANTARA KARAKTERISTIK PENDERITA DENGAN DERAJAT ASMA BRONKIAL DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH ANDI MAKKASAU KOTA PAREPARE Andi Khaidir; Usman; Henni Kumaladewi Hengky
Jurnal Ilmiah Manusia Dan Kesehatan Vol 2 No 2 (2019): Jurnal Ilmiah Manusia Dan Kesehatan
Publisher : FAKULTAS ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PAREPARE

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (853.48 KB) | DOI: 10.31850/makes.v2i2.144

Abstract

Asma merupakan gangguan inflamasi kronis di jalan napas. Dasar penyakit ini adalah hiperaktivitas bronkus dan obstruksi jalan napas. Gejala asma adalah gangguan pernapasan (sesak), batuk produktif terutama pada malam hari atau menjelang pagi, dan dada terasa tertekan. Tujuan penelitian ini untuk menunjukkan apakah umur, jenis kelamin, pendidikan terakhir, tingkat pendapatan, faktor genetik dan lingkungan mempengaruhi derajat asma bronkial di Rumah Sakit Umum Daerah Andi Makkasau Kota Parepare. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode analitik dengan pendekatan Cross Sectional Survey. Peneliti mengidentifikasi melalui observasional dengan menggunakan kuesioner pada sampel, dimana sampel dalam penelitian ini sebanyak 60 orang. Data dianalisis secara univariat dan bivariat menggunakan uji statistik Chi Square melalui SPSS Versi 24. Hasil penelitian menunjukkan bahwa umur (0,000), pendidikan terakhir (0,011), tingkat pendapatan (0,017), faktor genetik (0,037) dan lingkungan (0,017) berpengaruh terhadap derajat asma bronchial sedangkan jenis kelamin (0,875) tidak berpengaruh terhadap Derajat Asma Bronkial di Rumah Sakit Umum Daerah Andi Makkasau Kota Parepare. Berdasarkan hasil penelitian yang diperoleh, diharapkan bagi penderita asma sebaiknya rajin melakukan pengontrolan kesehatan sehingga derajat asma tidak semakin parah.
POLA KONSUMSI SEBAGAI FAKTOR RISIKO KEJADIAN PENYAKIT ASAM URAT PADA MASYARAKAT PESISIR TELUK PAREPARE Mirwana Amiruddin; Andi Nuddin; Henni Kumaladewi Hengky
Jurnal Ilmiah Manusia Dan Kesehatan Vol 2 No 2 (2019): Jurnal Ilmiah Manusia Dan Kesehatan
Publisher : FAKULTAS ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PAREPARE

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (769.471 KB) | DOI: 10.31850/makes.v2i2.147

Abstract

Asam urat merupakan metabolisme dalam tubuh/faktor endogen (genetik) dan berasal dari luar tubuh/ faktor eksogen (sumber makanan). Setiap orang memiliki asam urat di dalam tubuh, karena pada setiap metabolisme normal dihasilkan asam urat. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah tingkat pengetahuan, jenis makanan, tingkat pendapatan, frekuensi makan berisiko terhadap kejadian penyakit asam urat. Metode yang digunakan adalah metode analitik dengan pendekatan Cross Sectional Study. Sampel sebanyak 100 responden. Data dianalisis secara univariat, bivariat, regresi berganda menggunakan uju statistik uji Chi-Square melalui SPSS Versi 24. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa tingkat pengetahuan (p= 0,001), jenis makanan (p= 0,001 merupakan faktor risiko kejadian penyakit asam urat. Rendahnya tingkat pengetahuan, jenis makanan tinggi purin merupakan faktor risiko terhadap kejadian penyakit asam urat pada masyarakat pesisir Sebaiknya masyarakat pesisir memilih jenis makanan dengan kandungan rendah purin agar tidak meningkatkan kadar asam urat yang dapat menjadi risiko kejadian penyakit asam urat.
ANALISIS FAKTOR RISIKO KEKURANGAN ENERGI KRONIS IBU HAMIL DI KOTA PAREPARE Nurkhaira Mazita J; Andi Nuddin; Henni Kumaladewi Hengky
Jurnal Ilmiah Manusia Dan Kesehatan Vol 2 No 3 (2019): Jurnal Ilmiah Manusia Dan Kesehatan
Publisher : FAKULTAS ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PAREPARE

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (695.62 KB) | DOI: 10.31850/makes.v2i3.176

Abstract

Kekurangan Energi Kronis (KEK) adalah salah satu keadaan malnutrisi pada ibu hamil, yang dapat di ukur melalui pengukuran Lingkar Lengan Atas (LILA) menggunakan pita LILA). Secara umum Pravalensi KEK di Sulawesi Selatan hanya 12,5% termasuk Kota Parepare yang pravelansinya (9,75%). Tujuan Penelitian ini untuk menunjukkan apakah faktor usia ibu, jarak kehamilan, asupan zat gizi dan pantang makan mempengaruhi Risiko KEK ibu hamil di Kota Parepare.Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode analitik dengan pendekatan Cross Sectional Study. Peneliti mengidentifikasi melalui observasional dengan menggunakan kuesioner pada sampel, dimana sampel dalam penelitian ini sebanyak 63 orang ibu hamil di Kota Parepare. Data dianalisis secara univariat dan bivariat menggunakan uji statistik Chi Square melalui SPSS Versi 24 Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada pengaruh Usia Ibu 0,030, ada pengaruh Jarak Kehamilan 0,488, tidak ada pengaruh Asupan Zat Gizi 0,341 dan ada pengaruh Pantang Makan 0,000 terhadap Risiko KEK ibu hamil di Kota Parepare. Disarankan sebaiknya pada wanita yang ingin menikah merencanakan terlebih dahulu jika ingin menikah muda dikarenakan umur yang baik untuk menikah ialah 20-35 tahun dikarenakan pada usia itu kondisi yang baik dalam kehamilan, sebaiknya ibu hamil lebih banyak mengkonsumsi makanan yang sangat diperlukan oleh janin dan lebih banyak memperluas pengetahuan tentang kehamilan dan makanan yang dikonsumsinya dan bagi pasangan usia subur (PUS) yang menginginkan kehamilan sebaiknya dipersiapkan secara menyeluruh terutama kebutuhan akan makanan yang dibutuhkan ibu sebelum dan selama hamil sehingga tidak terjadi defisiensi Gizi terutama kebutuhan akan Energi.
FAKTOR - FAKTOR YANG MEMPENGARUHI TERJADINYA MIOPIA PADA SISWA/I SD KATOLIK KOTA PAREPARE Yeyen Ariaty; Henni Kumaladewi Hengky; Afrianty
Jurnal Ilmiah Manusia Dan Kesehatan Vol 2 No 3 (2019): Jurnal Ilmiah Manusia Dan Kesehatan
Publisher : FAKULTAS ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PAREPARE

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (637.061 KB) | DOI: 10.31850/makes.v2i3.182

Abstract

Miopia adalah suatu kelainan mata dimana sinar sejajar yang datang dari jarak tidak terhingga akan dibiaskan di depan retina. Faktor yang paling nyata adalah yang berhubungan dengan aktivitas jarak dekat, seperti membaca, menulis, menggunakan komputer dan bermain video game. Selain aktivitas, miopia juga berhubungan dengan genetik.Tujuan penelitian ini menunjukkan bahwa adakah pengaruh antara faktor genetik dan faktor prilaku terhadap terjadinya Miopia pada anak SD di Kota parepare. Metode penelitian yang digunakan adalah metode analitik dengan pendekatan Cross Sectional Study yaitu suatu penelitian untuk mengidentifikasi melalui observasional dengan menggunakan kuesioner pada sampel, Data dianalisis secara univariat dan bivariat menggunakan uji statistic Chi-Square melalui SPSS versi 24.Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada pengruh faktor genetik/keturunan dengan terjadinya miopia = 0,000, ada pengaruh faktor perilaku diantaranya yaitu jarak membaca = 0,002, lama penggunaan gadget = 0,000, jarak penggunaan gadget = 0,009, lama penggunaan laptop = 0,000, jarak penggunaan laptop = 0,036, terhadap peluang terjadinya Miopia di SD Katolik Kota Parepare. Oleh karna itu orang tua diharapkan untuk mengontrol kebiasaan anak agar minus mata tidak bertambah lagi, dan menjaga pola makan atau memberikan asupan gizi seperti memberikan wortel dan lainnya yang dapat menyehatkan mata.
FAKTOR RISIKO KEJADIAN PENYAKIT KULIT PADA NELAYA DI DESA TETEAJI KECAMATAN TELLU LIMPOE KABUPATEN SIDENRENG RAPPANG Hajratul Aswad; Muhammad Siri Dangnga; Henni Kumaladewi Hengky
Jurnal Ilmiah Manusia Dan Kesehatan Vol 2 No 3 (2019): Jurnal Ilmiah Manusia Dan Kesehatan
Publisher : FAKULTAS ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PAREPARE

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (626.865 KB) | DOI: 10.31850/makes.v2i3.191

Abstract

Penyakit kulit merupakan suatu penyakit yang masih menjadi masalah kesehatan masyarakat di Indonesia dan satu diantaranya yang terjadi pada nelayan dimana rentan untuk terkena penyakit kulit.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor risiko lingkungan penyakitkulit yang terjadi pada nelayan di DesaTeteaji Kecamatan TelluLimpoe Kabupaten Sidenreng Rappang. Penelitian ini merupakan observasi analitik dengan rancangan penelitian menggunakan desain cross sectional. Lokasi penelitian dilaksanakan di Desa Teteaji Kecamatan Tellu Limpoe Kabupaten Sidenreng Rappang.Sampel penelitian ini adalah Nelayan yang berumur 20-65 tahun dengan jumlah 51 orang. Data primer didapat dengan cara melakukan wawancara langsung mengenai gangguan penyakit kulit dan dengan melakukan observasi terhadap factor risiko lingkungan nelayan. Hasil analisis bivariat menunjukkan tempat pembuangan sampah bukan merupakan factor risiko kejadian penyakit kulit pada nelayan(p=0,507), kepadatan hunian merupakan factor risiko kejadian penyakit kulit (p= 0,048), tempat pembuangan kotoran merupakan factor risiko penyakit kulir pada nelayan (p=0,006), pH air bukan merupakan factor risiko lingkungan kejadian penyakit kulit pada nelayan (p=0,725). Disarankan kepada para nelayan agar lebih memperhatikan keadaan lingkungan khususnya sanitasi lingkungan agar terhindar dari penyakit menular terutama penyakitkulit. Kemudian kepada tenaga kesehatan agar ikut terlibat dalam penyehatan lingkungan guna meningkatkan motivasi masyarakat untuk menjaga, meningkatkan dan memelihara kesehatan lingkungannya.