Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Variasi Campuran Tepung Terigu Dan Tepung Kacang Hijau Pada Pembuatan Nastar Kacang Hijau (Phaseolus radiates) Memperbaiki Sifat Fisik dan Organoleptik irmae irmae; Noor Tifauzah; Rina Oktasari
JURNAL NUTRISIA Vol 20 No 2 (2018): Vol 20 No 2 (2018): September 2018
Publisher : Poltekkes Kemenkes Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (399.774 KB) | DOI: 10.29238/jnutri.v20i2.12

Abstract

Latar Belakang : Tepung kacang hijau adalah bahan makanan yang diperoleh dari biji tanaman kacang hijau (Phaseolus radiates). Kacang hijau merupakan salah satu jenis kacang-kacangan yang memiliki kadar protein dan zat besi yang cukup tinggi. Pemanfaatan kacang hijau dilakukan dalam bentuk cookies yang merupakan produk pangan yang banyak diminati masyarakat. Bentuk cookies yang umum dijumpai adalah nastar. Tujuan : Tujuan penelitian ini yaitu mengetahui pengaruh variasi campuran tepung terigu dan tepung kacang hijau terhadap sifat fisik dan organoleptik pada kue nastar. Metode : Penelitian ini merupakan penelitian true experiment, dengan rancangan acak sederhana menggunakan 4 perlakuan, 2 pengulangan dan satu kali unit percobaan sehingga terdapat 8 unit percobaan . Variasi campuran tepung kacang hijau pada kue nastar yaitu perlakuan A (100%:0%), perlakuan B (75%:25%), perlakuan C (50%:50%), dan perlakuan D (25%:75%). Uji statistik yang digunakan yaitu One Way Anova, apabila ada perbedaan dilanjutkan dengan uji Duncan Multiple Range Test (DMRT) dengan tingkat signifikasi 95%. Hasil : Kue nastar yang paling disukai dari segi warna, aroma, dan rasa adalah kue nastar tanpa penambahan tepung kacang hijau, sedangkan dari segi tekstur yang paling disukai adalah kue nastar dengan variasi campuran tepung kacang hijau perlakuan B (25%). Kesimpulan : Ada pengaruh variasi campuran tepung kacang hijau pada kue nastar ditinjau dari sifat fisik dan organoleptiknya.
Implementasi BUDIKDAMBER untuk ketahanan pangan rumah tangga pada masa pandemi COVID-19 Slamet Iskandar; Rina Oktasari; Agus Kharmayana Rubaya; Diana Andriyani Pratamawati
Jurnal Kesehatan Pengabdian Masyarakat (JKPM) Vol. 2 No. 2 (2021): 2
Publisher : Poltekkes Kemenkes Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29238/jkpm.v2i2.1194

Abstract

The COVID-19 pandemic is a condition where several sectors, including the informal sector, are affected in terms of food self-sufficiency. Indirectly, the occurrence of COVID-19 as well as programs and policies to control the spread of the epidemic can cause thousands of households to experience hunger, malnutrition, to severe conditions of poverty. The purpose of this community service activity is to improve skills in utilizing yard land to produce quality, quantity and diverse food during the COVID-19 pandemic, through the application of fish bucket food “Budikdamber” by utilizing limited land to produce catfish products together with kale. Based on the activities that have been carried out, the application of “Budikdamber” benefits the community if it is carried out massively. The implementation or application of “Budikdamber” can be used as a solution to ensure food availability, especially during the COVID-19 pandemic.