p-Index From 2020 - 2025
1.503
P-Index
This Author published in this journals
All Journal APTEK JPMAT
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search

PENURUNAN MUTU BETON STRUKTURAL AKIBAT PEMAKAIAN AIR SUNGAI YANG TERCEMAR OLEH LIMBAH Arifal Hidayat; Yuli Afrina
Aptek Jurnal Apliksai Teknologi (APTEK): Volume 12, No. 01, Januari 2020
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Pasir Pengaraian

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (225.704 KB) | DOI: 10.30606/aptek.v12i1.239

Abstract

Tujuan penelitian adalah mengetahui nilai kuat tekan beton rencana sebesar 17,5 MPa yang dihasilkan bila menggunakan air sungai Batang Sosa di desa Tambusai Timur yang tercemari limbah dari pabrik kelapa sawit, selanjutnya diuji pada umur beton 14, 21dan 28 hari. Hasil kuat tekan menunjukkan bahwa pemakaian air sungai Batang Sosa meghasilkan mutu kuat tekan rata-rata pada umur 14 hari sebesar 22,38 MPa, sedangkan mutu kuat tekan rata-rata pada umur 21 hari sebesar 26,42 MPa, sedangkan mutu kuat tekan maksimum pada umur 28 hari rata-rata sebesar 28,56 MPa. Hal ini menunjukkan bahwa air air sungai Batang Sosa masih cukup layak dan bisa digunakan sebagai campuran adaukan beton struktural karena berdasarkan pemeriksaan kualitas air dapat digunakan dan memenuhi standar SK SNI S-04-1989-F dengan nilai derajat keasaman pH = 7,8. Nilai batas standar yang dizinkan untuk kualitas air (pH) yaitu berkisar antara 4,5 sampai 8,5.
Klasifikasi Dan Peringkat Dari Faktor Penyebab Keterlambatan Pada Kegiatan Infrastruktur : Desa Bangun Purba Timur Jaya Kecamatan Bangun Purba Arifal Hidayat; Yuli Afrina
Aptek Jurnal Apliksai Teknologi (APTEK): Volume 12, No. 02, Juli 2020
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Pasir Pengaraian

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30606/aptek.v12i2.353

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui persepsi perangkat desa tentang klasifikasi dan peringkat dari faktor utama penyebab keterlambatan pada kegiatan pembangunan infrastruktur Desa Bangun Purba Timur Jaya Kecamatan Bangun Purba tahun 2018. Metode penelitian dilakukan dengan menyebarkan kuesioner kepada satuan kerja Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Rokan Hulu yang selanjutnya dihitung menggunakan rumus indeks kepentingan dari klasifikasi faktor penyebab keterlambatan di desa Bangun Purba Timur Jaya Kecamatan Bangun Purba. Faktor utama klasifikasi dan peringkat dari faktor penyebab keterlambatan kegiatan pembangunan infrastruktur di desa Bangun Purba Timur Jaya Kecamatan Bangun Purba menurut persepsi satker DPMD Kabupetan Rokan Hulu menurut urutan ranking adalah: (1) Perencanaan dan penjadwalan kegiatan kurang baik; (2) Dokumen kegiatan kurang tertib ; (3) Sistem organisasi kegiatan buruk; (4) Penyiapan sumber daya kegiatan terbatas; (5) Control dan evaluasi kegiatan yang kurang baik; (6) Sistem penyusunan rencana yang kurang matang; (7) Lain-lain (diluar kemampuan TPK).
Peringkat Terhadap Masalah Rework Pada Kegiatan Pembangunan Fisik: Desa Bangun Purba Timur Jaya Kabupaten Rokan Hulu Arifal Hidayat; Yuli Afrina
Aptek Jurnal Apliksai Teknologi (APTEK): Volume 13, No. 01, Januari 2021
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Pasir Pengaraian

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30606/aptek.v13i1.571

Abstract

Pada pelaksanaan kegiatan pembangunan fisik di desa sangat sulit terhindar dari terjadi pekerjaan pengulangan (rework). Rework adalah salah satu faktor penyebab utama terjadinya pembengkakkan biaya bahkan keterlambatan pada pembangunan fisik di desa, sehingga berpotensi merugikan keuangan pemerintah desa. Tujuan dari penelitian ini untuk menentukan peringkat terhadap masalah rework ditinjau terhadap aspek manajerial pada kegiatan pembangunan fisik desa yang bersumber dari dana desa tahun 2019. Metode penelitian dilakukan dengan menyebarkan kuesioner kepada seluruh perangkat desa, skala pengukuran yang dipakai adalah skala Likert, uji validitas dan reliabilitas data menggunakan teknik korelasi product moment dengan taraf signifikan 5%. Teknik analisis yang dipakai menggunakan rumus indeks kepentingan dari faktor rework terhadap aspek manajerial. Hasil analisis indeks kepentingan diperoleh bahwa peringkat terhadap masalah rework ditinjau dari aspek manajerial pada pembangunan fisik Desa Bangun Purba Timur Jaya Kabupaten Rokan Hulu melalui dana desa tahun 2019 berdasarkan urutan ranking adalah: (1) kurangnya teamwork; (2) kurangnya kontrol; (3) buruknya alur informasi; (4) kurangnya informasi di lapangan; (5); jadwal yang terlalu padat; (6) pertimbangan yang salah di lapangan; (7) kurangnya antisipasi keadaan alam. Kata kunci: bangun purba timur jaya; infrastruktur desa; rework.
Analisis Rework Analisis Rework Terhadap Proyek Konstruksi Di Dinas Perumahan Dan Kawasan Permukiman Kabupaten Rokan Hulu Arifal Hidayat; Yuli Afrina
Aptek Jurnal Apliksai Teknologi (APTEK): Volume 13, No. 02, Juli 2021
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Pasir Pengaraian

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30606/aptek.v13i2.842

Abstract

Salah satu faktor penyebab keterlambatan kegiatan proyek-proyek pemerintah adalah karena adanya aktivitas pekerjaan ulang (rework) pada satu atau beberapa kegiatan konstruksi. Rework merupakan salah satu kontributor utama pada pembengkakan biaya dan keterlambatan proyek serta bisa memberikan dampak buruk pada performa dan produktifitas pihak penyedia jasa dan pengguna jasa. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor utama penyebab rework pelaksanaan proyek konstruksi di lingkungan Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman  Kabupaten Rokan Hulu. Metode penelitian dilakukan dengan menyebarkan kuesioner kepada pihak owner menggunakan skala Likert dan kemudian dihitung menggunakan rumus indeks kepentingan. Dari hasil penelitian diketahui bahwa faktor utama penyebab terjadinya rework pada proyek konstruksi di lingkungan Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman Kabupaten Rokan Hulu berdasarkan urutan ranking adalah : faktor desain dan dokumentasi yaitu : kesalahan desain dengan nilai mean = 3,09; faktor manajerial yaitu kurangnya teamwork dengan nilai mean nya adalah 3,05; faktor sumberdaya yaitu : pekerjaan kurang pengetahuan dengan nilai mean nya adalah 3,28.
Analisis Penyebab Keterlambatan Program Padat Karya Tunai Desa Di Masa Pandemi Covid-19 Studi Kasus : Desa Pauh Kecamatan Bonai Darussalam Hidayat, Arifal; Akbar Syarif, Harriad; Yuli Afrina
Aptek Jurnal Apliksai Teknologi (APTEK): Volume 14, No. 02, Juli 2022
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Pasir Pengaraian

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30606/aptek.v14i2.1361

Abstract

Tahun 2020 Desa Pauh menerima alokasi dana desa sebesar Rp. 777.922.000. Dari dana desa yang diterima hanya 76% digunakan untuk melaksanakan program padat karya tunai desa (PKTD), dan 24% program PKTD mengalami keterlambatan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui persepsi dari pemerintah desa terhadap faktor-faktor penyebab keterlambatan kegiatan PKTD di Desa Pauh Kecamatan Bonai Darussalam dimasa pandemi COVID-19. Metode penelitian yang dilakukan dengan menyebarkan kuesioner dan wawancara kepada pihak perangkat desa, BPD, dan kepala dusun I, II, III dan IV. Data kuesioner dihitung menggunakan indeks kepentingan dan uji statistik menggunakan rumus korelasi produk momen. Hasil penelitian menyimpulkan bahwa faktor-faktor penyebab keterlambatan program padat karya tunai desa (PKTD) dimasa pandemi COVID-19 di Desa Pauh tahun 2020 adalah : (1) sistem organisasi, koordinasi dan komunikasi di internal desa dengan indeks = 3,13; (2) perencanaan dan penjadwalan pekerjaan dengan indeks = 3,00; (3) lingkup dan dokumen pekerjaan (kontrak) dengan indeks = 2,73; (4) aspek lain-lain (aspek diluar kemampuan pemerintah desa) dengan indeks = 2,67; (5) sistem inspeksi, control dan evaluasi dengan indeks = 2,60; (6) penyiapan sumberdaya (pekerjaan) dengan indeks = 2,27. Hasil uji validitas dan reliabilitas data kuesioner menunjukkan nilai validitas dan reliabilitas yang baik dan realibel. Kata kunci: penyebab keterlambatan progam PKTD, desa pauh
Job Mix Design Beton K-250 Menggunakan Metode American Concrete Institute Arifal Hidayat; Nasrul Hadi; Ahmad Fathoni; Yuli Afrina
Aptek Jurnal Apliksai Teknologi (APTEK): Volume 15, No. 01, Desember 2022
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Pasir Pengaraian

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30606/aptek.v15i1.1661

Abstract

Tujuan penelitian ini yaitu untuk mendapatkan komposisi campuran beton rencana K-250 dengan menggunakan metode ACI (American Concrete Institute). Tahapan dalam rancangan campuran beton K-250 kg/cm2 adalah : (1) pengujian saringan agregat; (2) pengujian berat jenis dan penyerapan agregat; (3) pengujian berat isi agregat (4) pengujian kadar lumpur (5) pengujian kadar air. Material agregat menggunakan quary Bangun Purba. Hasil pengujian pada rancangan campuran beton metode ACI terhadap proporsi campuran adukan secara teoritis untuk beton K-250 kg/ per meter kubik yaitu : kebutuhan Semen = 425,532 kg (9 sak semen), Agregat halus = 422,807 kg, Agregat kasar = 1302,4 kg, Air = 215 liter
Job Mix Design Beton K-250 Menggunakan Metode DoE (Departemen of Environment) Arifal Hidayat; Rismalinda; Yuli Afrina
Aptek Jurnal Apliksai Teknologi (APTEK): Volume 15, No. 02, Juni 2023
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Pasir Pengaraian

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30606/aptek.v15i2.1948

Abstract

Tujuan penelitian ini yaitu untuk mendapatkan komposisi campuran beton rencana K-250 dengan menggunakan metode DoE (Departemen of Environment). Tahapan dalam rancangan campuran beton K-250 kg/cm2 adalah : (1) pengujian saringan agregat; (2) pengujian berat jenis dan penyerapan agregat; (3) pengujian berat isi agregat (4) pengujian kadar lumpur (5) pengujian kadar air. Material agregat menggunakan quary Bangun Purba. Hasil pengujian pada rancangan campuran beton metode DoE terhadap proporsi campuran adukan secara teoritis untuk beton K-250 kg/ per meter kubik yaitu : kebutuhan Semen = 403,85 kg (9 sak semen), Agregat halus = 460,845 kg, Agregat kasar = 1075,305 kg, Air = 210 liter.
Fasilitasi perencanaan kegiatan Pembangunan infrastruktur desa rawa makmur kecamatan bonai darussalam Arifal Hidayat; Nasrul Hadi; Yuli Afrina
JPMAT : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Aplikasi Teknologi Jurnal Pengabdian Masyrakat Aplikasi Teknologi (JPMAT) : Edisi I, No. 01 Desember 2022
Publisher : FKULTAS TEKNIK

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30606/jpmat.v1i01.1648

Abstract

Tujuan dari fasilitasi perencanaan kegiatan pembangunan infrastruktur di Desa Rawa Makmur adalah agar tersedianya gambar rencana dan rencana anggaran biaya (RAB) pembangunan infrastruktur desa sesuai dengan kebutuhan dan spesifikasi teknis berdasarkan Rencana Kegiatan Pembangunan Desa Tahun Anggaran 2018. Kegiatan fasilitasi ini dibagi dalam tahapan proses, yaitu (1) Konsolidasi awal dengan pihak desa (2) Pengumpulan data lapangan untuk melihat kondisi existing rencana pembangunan didesa, (3) Analisis data lapangan, (4) Perencanaan desain gambar serta RAB. Output dari kegiatan fasilitasi ini adalah tersedianya dokumen gambar rencana dan perkiraan biaya (RAB) pembangunan infrastruktur desa sesuai kebutuhan dan spesifikasi teknis berdasarkan RKP Desa.