Sodium Metabisulphite adalah suatu garam industri yang terbuat dari belerang/sulfur (S) dan soda ash (Na2Co3). Sebuah tangki penampungan Sodium Metabisulphite, dengan temperatur sekitar 27 C sampai 30 C, menggunakan material Carbon Steel A 283 Grade C, telah terjadi pengkorosian yang secara visual terlihat berupa lubang-lubang kecil pada body tangki secara merata sehingga sering menimbulkan kebocoran.Tujuan penelitian ini adalah 1) Mengetahui jenis material apa yang mempunyai laju korosi yang rendah 2) Mengetahui jenis korosi apa yang terjadi pada berbagai material yang dipilih. Penelitian dilakukan pada material baja karbon A 283 C, SS 3I7 L, SS 304, SS HG 30, SS Alloy 31 yang dicelupkan dalam bejana yang berisi Sodium Metabisulphite. Pengujian dilakukan dengan metode uji kehilangan berat (weight loss) dan penelitian ini tidak membahas struktur mikromaterial.Hasil penelitian menghasilkan kesimpulan sebagai berikut: 1) Laju korosi (CPR) adalah: material A 283 C sebesar 1,663397735 mm/y, material SS 317 L sebesar 0,003144580 mm/y, material SS 304 sebesar 0,935858876 mm/y, material SS HG 30 sebesar 0,004859598 mm/y, dan material SS Alloy 31 sebesar 0,003177925 mm/y. 2) Nilai laju korosi (CPR) yang paling besar adalah pada material baja karbon tipe A 283 C yaitu sebesar 1,663397735 mm/y, sedangkan yang paling rendah adalah pada material SS 317 L yaitu sebesar 0,003144580 mm/y. 3) Dilihat dari permukaan pada semua sampel uji, Karakteristik korosi yang terjadi pada masing-masing material uji adalah korosi jenis lubang (pitting corossion).Kata kunci: laju, korosi, liquid, sodium, metabisulphite