This Author published in this journals
All Journal Wahana Teknik
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

ANALISIS SISTEM PROTEKSI KOROSI UNTUK PIPA PETROLEUM GAS, MATERIAL API-5L X52 (ø 20”, Sch. 40, 8560m) Mochammad Sochib; Maryanta Maryanta
Wahana Teknik Vol 2 No 1 (2013): Wahana Teknik
Publisher : Wahana Teknik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1152.572 KB)

Abstract

Pipa under ground dan under water perlu diadakan perlindungan korosi dan yang sesuai adalah Proteksi Katodik. Korosi itu sendiri sesungguhnya tidak dapat dihentikan namun hanya bisa dicegah atau diperlambat lajunya. Di Hess Indonesia Pangkah Ltd yang berlokasi di Manyar mensuplai PetroleumGas ke PT. Pembangkitan Jawa Bali (PJB) di Gresik sepanjang 8560 meter menggunakan pipa dengan material API-5L X52 (ø 20”, Sch. 40). Dari hasil pengukuran terjadi penurunan tegangan proteksi dibawah (-0,850 Volt DC). Maka kondisi ini perlu dilakukan penelitian dan analisis yang mendalam agar pipa tidak terjadi korosi. Kemudian diadakan penelitian dan perhitungan kembali desain yang terpasang adalah: Luas area yang diproteksi 670,29m2, arus proteksi yang diperlukan 40,22 ampere, jumlah anodeyang diperlukan 10,34 buah, maka berdasarkan besaran nilai tersebut desain telah sesuai dengan kebutuhan proteksi yang diperlukan, bahkan Panel Rectifier yang terpasang telah dinaikkan ke 125% dari perhitungan secara teoritis. Setelah diadakan penelitian yang mendalam menggunakan metoda standard internasional, ditemukan pada pipa unit-2 adanya kebocoran arus sebesar12 - 14 ampere pada Flange Isolasi IF-6 di Tie-In akhir pipa Hess yang menuju ke PJB yang berlokasi di area PJB Gresik. Agar sistem proteksi katodik kembali normal maka disarankan untuk melepas kabel jumper yang memisahkan proteksi pipa unit-1 dan pipa unit-2 dengan maksud untuk mengamankan pipa unit-1 sepanjang 8400 meter dan mengorbankan (sementara) pipa unit-2 sepanjang 160 meter tanpa proteksi katodik, sambil menunggu perbaikan selanjutnya.Turunnya tegangan proteksi dibawah (-0,850 Volt DC) diakibatkan karena terjadinya hubung singkat (short circuit) di Flange Isolasi IF-6, maka dari hasil penelitian disarankan untuk memberikan proteksi tambahan secara terpisah pada pipa unit-2 yang terjadi short circuit. Kata kunci: Pipa, korosi, katodik, proteksi.Kata kunci: pipa, korosi, katodik, proteksi