Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search
Journal : Jurnal Teknik Elektro dan Komputasi (ELKOM)

Prototipe Pelipat Pakaian Otomatis Berbasis Mikrokontroler Arduino Uno Richo Artha Wijaya; M Aan Auliq; Bagus Setya Rintyarna
Jurnal Teknik Elektro dan Komputasi (ELKOM) Vol 4, No 1 (2022): ELKOM
Publisher : Universitas Muhammadiyah Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32528/elkom.v4i1.5954

Abstract

Abstrak - Pekerjaan rumah tangga merupakan pekerjaan yang dilakukan rutin setiap hari dan sangat menyita waktu. Jika ada pekerjaan rumah tangga yang terbengkalai, maka tidak akan merasa nyaman untuk ditinggalkan. Salah satunya dalam hal melipat pakaian yang telah dikeringkan atau dijemur. Berdasarkan permasalahan tersebut maka perlu adanya alat pelipat pakaian secara otomatis untuk mempermudah pekerjaan rumah tangga dalam hal melipat pakaian. Prototipe pelipat pakaian otomatis ini menggunakan mikrokontroler Arduino Uno sebagai kontrol keseluruhan sistem. Sensor infrared berperan sebagai pendeteksi jenis pakaian yang akan dilipat. Servo untuk mengendalikan mekanik pelipat pakaian yang telah terdeteksi oleh sensor infrared. Adanya elemen pemanas sebagai fitur tambahan untuk menghasilkan uap panas terhadap pakaian. Sensor termokopel untuk mendeteksi suhu yang dikeluarkan oleh elemen pemanas (Heater). Hasil dari pembuatan alat didapatkan keberhasilan deteksi jenis pakaian kaos 98%, deteksi jenis pakaian celana 100%, hasil monitoring pada LCD (Liquid Crystal Display) terhadap parameter jenis pakaian dan suhu yang dikeluarkan oleh elemen pemanas sesuai serta hasil waktu rata-rata yang diukur menggunakan stopwatch didapatkan dari 10 kali percobaan pada pelipatan jenis pakaian kaos yaitu 14,28 detik dan didapatkan dari 10 kali percobaan pada pelipatan jenis pakaian celana yaitu 13,53 detik.
Prototype Alat Pendeteksi Dini Gangguan Fuse Cut Out (FCO) Sistem Kelistrikan PLN Berbasis IoT M Aan Auliq; Fachrur Rizal Zamroni
Jurnal Teknik Elektro dan Komputasi (ELKOM) Vol 3, No 2 (2021): ELKOM
Publisher : Universitas Muhammadiyah Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32528/elkom.v3i2.5569

Abstract

Listrik pada saat ini menjadi salah satu kebutuhan penting. PT. PLN (Persero) sebagai perusahaan yang bergerak di bidang ketenagalistrikan bertugas untuk melayani pasokan energi listrik. Sebuah sistem keandalan ketenagalistrikan dapat dikatakan handal apabila sistem itu mampu mengatasi gangguan listrik. Pada sebuah jaringan listrik tegangan menengah, beberapa peralatan proteksi yang sering dipasang salah satunya adalah fuse cut out (FCO). Fuse Cut Out (FCO) merupakan merupakan peralatan proteksi yang bekerja apabila terjadi gangguan arus lebih. Tujuannya yaitu untuk mendeteksi dini gangguan fuse cut out putus sehingga dapat mempercepat proses penormalan gangguan, maka dibutuhkan instrumentasi pengukuran untuk memonitoring nilai tegangan, arus, intensitas suara ketika terjadi ledakan pada fuse cut out,  dan mendeteksi lokasi tempat terjadinya gangguan dengan mengetahui titik koordinat longitude dan latitude. Secara garis besar, tujuan penelitian ini adalah untuk mengembangkan instrumentasi pengukuran dari penelitian sebelumnya. Penelitian ini menggunakan 3 sensor yaitu PZEM-004T, sensor suara, dan GPS. Media perantara pengiriman data IoT dari alat ke Android adalah module GSM SIM800L. Dari hasil uji alat didapatkan hasil pengujian pada empat kondisi dan didapatkan pula error persen pada masing-masing pengukuran sensor yaitu pada pengujian module PZEM-004T didapatkan error persen rata-rata untuk tegangan sebesar 0,25% dan arus sebesar 2,15%, pada pengujian modul GPS didapatkan error persen rata-rata untuk longitude sebesar 0,002% dan latitude sebesar 0,0001%, pada pengujian sensor suara didapatkan error persen rata-rata sebesar 0,81%. 
Desain Sistem Pengering Cengkeh Secara Otomatis Herry Setyawan; Darma Arif Wicaksono; Mohammad Aan Auliq
Jurnal Teknik Elektro dan Komputasi (ELKOM) Vol 1, No 2 (2019): ELKOM
Publisher : Universitas Muhammadiyah Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32528/elkom.v1i2.3088

Abstract

Dengan perkembangan teknologi yang sangat pesat, sistem pengendalian proses sistem kontrol sangat diperlukan didalam dunia industri. Adapun pada tugas akhir ini sistem kontrol diaplikasikan pada alat pengering cengkeh (Eugenia Aromaticum) sebagai pengganti pengeringan secara konvensional yaitu dengan cara menjemur dibawah sinar matahari. Single chip ATmega32 digunakan sebagai pengontrol dalam proses pengeringan secara elektronik. Hal ini akan lebih mudah untuk mengeringkan cengkeh tanpa harus menunggu cuaca panas. Dalam alat ini akan ditampilkan suhu dalam ruang pemanas pada display dan pada proses pengeringan ini digunakan berat cengkeh dengan kadar air 11-13%. Kadar air ini merupakan berat standar yang berlaku di pasaran. Alat ini akan mengontrol proses pengeringan secara otomatis berdasarkan suhu dalam ruang pemanas. Adapun untuk menghasilkan panas didapatkan dari bolam lampu yang dihubungkan dengan tegangan AC 220 volt.
Studi Implementasi Smart Grid Solar PV System di Gedung G Universitas Muhammadiyah Jember M Aan Auliq; Fitriana Fitriana; Siti Robitoh
Jurnal Teknik Elektro dan Komputasi (ELKOM) Vol 2, No 2 (2020): ELKOM
Publisher : Universitas Muhammadiyah Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32528/elkom.v2i2.3444

Abstract

Pemanfaatan energi listrik di Gedung G Universitas Muhammadiyah Jember bersumber dari PLN sebesar 6,6 KVA. Energi listrik yang digunakan untuk mencukupi kebutuhan energi listrik 3 lantai. Penggunaan energi listrik di Gedung G juga memanfaatkan energi tambahan. Teknologi yang digunakan Smart Grid Solar PV System yang bekerja secara hybrid dengan jaringan PLN untuk memenuhi beban. Analisis data dalam studi ini menggunakan metode pengumpulan data berupa daya pada panel surya menggunakan aplikasi perangkat lunak IMEON Manager dengan waktu pengambilan selama 4 minggu dengan waktu 7 jam per hari dengan rentang waktu 10 menit. Estimasi total kebutuhan energi harian Gedung G Universitas Jember sebesar 1980 kWh/hari untuk mengantisipasi penambahan beban maka energi dicadangkan sebesar 30% dari total energi yang dicadangkan sebesar 594,0 Wh/hari. Sehingga daya yang dibangkitkan dengan area array 678,8 m2 dan 14 jumlah panel surya sebesar 3640 Wp. 
Perancangan Ditektor Gas Karbon Monoksida (CO) Dan Hidro Karbon (HC) Dengan Sistem Air Purifier Berbasis Arduino Candra Krismana; M. Aan Auliq; Bagus Setya Rintyarna
Jurnal Teknik Elektro dan Komputasi (ELKOM) Vol 4, No 2 (2022): ELKOM
Publisher : Universitas Muhammadiyah Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32528/elkom.v4i2.7232

Abstract

Udara sehat merupakan udara yang tidak berwarna dan tidak berbau, menurut Indeks Standard Pencemaran Udara (ISPU) kandungan udara yang baik adalah 0 – 50 ppm. Pada lingkungan tempat parkir indoor, biasanya kurang diperhatikan sarana ventilasinya, keluar masuknya kendaraan dapat mengakibatkan udara dalam ruangan terpenuhi oleh gas CO dan HC yang berasal dari asap kendaraan, untuk meminimalisir kadar gas CO dan HC dalam parkir indoor dirancang sebuah alat pendeteksi gas CO dan HC berbasis Arduino Uno. Dengan menggunakan sensor Mq – 7 dan sensor Mq – 2 untuk mendeteksi gas, apabila kadar gas CO dan HC lebih dari 35 ppm maka kipas akan menyala, kemudian data hasil pembacaan sensor akan ditampilakan pada LCD 4 x 20. Metode penelitian yang digunakan adalah metode eksperimental dengan cara melakukan perancangan dan pembuatan alat, selanjutnya dilakukan pengujian pengukuran terhadap alat tersebut. Pada penelitian yang dilakukan dengan menggunakan ketetapan ppm dan ketentuan Rpm kipas, yaitu Rpm tinggi, Rpm rendah, Rpm sedang. Pada Rpm tinggi menghasil waktu penurunan sebesar 1 menit 17 detik, dan pada Rpm sedang waktu penurunan 1 menit 30 detik, Rpm rendah membutuhkan waktu penurunan 4 menit. Untuk masing masing akurasi sensor yang telah diuji dengan gas analyzer pada sensor Mq – 2 mendapatkan nilai rata – rata eror 0,4% dan untuk sensor Mq – 7 mendapatkan nilai rata – rata eror 0,9%.