Yanuarita Tursinawati
Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Semarang

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Senam Aerobik Intensitas Sedang Tingkatkan Memori Jangka Pendek Siswa SMK yang Diukur Menggunakan Nonsense Syllable Test Dinda Tiara Firdaus; Yanuarita Tursinawati; Ika Dyah Kurniati
Medica Arteriana (Med-Art) Vol 1, No 1 (2019): Juni 2019
Publisher : University of Muhammadiyah Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (138.717 KB) | DOI: 10.26714/medart.1.1.2019.1-9

Abstract

Latar Belakang: Gangguan fungsi memori jangka pendek dapat timbul salah satunya akibat aktivitas fisik yang rendah. Beberapa penelitian menyatakan bahwa aktivitas fisik  seperti olahraga aerobik yang dilakukan pada kelompok dewasa muda diketahui mampu meningkatkan fungsi memori jangka pendek. Memori jangka pendek memiliki peran penting dalam kehidupan sehari-hari, terutama dalam proses pengolahan informasi. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis perbedaan fungsi memori jangka pendek yang diukur menggunakan nonsense syllable test sebelum dan setelah perlakuan senam aerobik intensitas sedang. Metode: Penelitian kuasi eksperimental dengan desain pre and post-test. Subjek penelitian adalah siswi SMK Widya Praja Ungaran (n=36) berusia 16-18 tahun yang dipilih secara purposive sampling. Sampel terbagi menjadi dua yaitu kelompok kontrol dan perlakuan. Penelitian ini menggunakan instrumen nonsense syllable test untuk pengukuran  memori jangka pendek. Analisis menggunakan uji t berpasangan dan t tidak berpasangan. Hasil: Skor pre-test dan post-test pada kelompok kontrol dan perlakuan mengalami kenaikan. Namun, kenaikan skor pada kelompok perlakuan lebih tinggi yaitu 5 sedangkan pada kelompok kontrol 1,17. Terdapat perbedaan bermakna skor memori jangka pendek setelah perlakuan antar kelompok kontrol dan perlakuan (p=0,023). Terdapat perbedaan yang bermakna memori jangka pendek sebelum dan setelah perlakuan pada kelompok perlakuan (p = 0,000) Kesimpulan: Senam aerobik intensitas sedang sesi tunggal dapat meningkatkan fungsi memori jangka pendek