Badrut Tamam
Program Studi Ekonomi Syariah, Institut Agama Islam Negeri Madura

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Optimalisasi Sentra Ayam Ras Petelur melalui Pendekatan OVOP (One Village One Product) di Desa Larangan Dalam, Kecamatan Larangan, Kabupaten Pamekasan Badrut Tamam; Agik Nur Efendi
PERDIKAN (Journal of Community Engagement) Vol. 3 No. 2 (2021)
Publisher : IAIN Madura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.19105/pjce.v3i2.5732

Abstract

The development of the village economic sector using the OVOP method is a concept that the government, especially The Indonesian Ministry of Industry and Trade, is currently promoting. To support this program, we tried to develop the product of the community in Larangan Dalam village so that it can become a superior local commodity, which is the egg’s laying hens. This activity was carried out during the program of KPM-MDR IAIN Madura 2021. There found about 20 points of laying hends cages scattered in Larangan Dalam village that we consider it worthy to improve for the sake of village economic advancement. We used the PAR (participatory action research) method to develop this program by first giving socialization to the head of the village and the apparatus regarding the OVOP potential of the egg’s laying hens center. Afterward, we turned to give socialization of enhancement production to several farmers who happened to experience declining production and turnover while introducing high-quality egg marketing by using social media like Instagram and Shopee targetting the upper-middle-class society. The expected result of this activity is to improve the willingness of various related sectors while fixing the current condition of the egg-laying hens business so that the OVOP concept in Larangan Dalam Village can be soon realized. [Pengembangan sektor ekonomi desa menggunakan metode OVOP merupakan konsep yang saat ini tengah digalakkan pemerintah Indonesia, khususnya Kementrian Perindustrian dan Perdagangan. Untuk mendukung program tersebut, kami berusaha mengembangkan produk lokal masyarakat Desa Larangan Dalam agar bisa menjadi produk unggulan. Kegiatan tersebut dilaksanakan dalam rangka KPM-MDR IAIN Madura Tahun 2021. Produk yang dimaksud adalah telur ayam ras yang tersebar di 20 unit kandang di seluruh penjuru wilayah Desa Larangan Dalam. Potensi tersebut dianggap layak diperhitungkan demi mewujudkan desa yang mandiri secara ekonomi. Kami menggunakan metode PAR (Participatory Action Research) untuk mengembangkan industri ini. Kegiatan dimulai dengan melakukan sosialisasi kepada kepala dan perangkat desa mengenai potensi OVOP ayam petelur di Desa Larangan Dalam, sosialisasi peningkatan produksi kepada beberapa peternak yang mengalami penurunan produksi dan omset serta perluasan cakupan pemasaran telur ayam kualitas super dengan menggunakan media sosial Instagram dan Shopee untuk menyasar kalangan menengah ke atas. Hasil yang diharapkan dari kegiatan ini adalah untuk memicu semangat berbagai sektor serta memperbaiki kondisi yang ada dalam sektor sentra ayam petelur agar nantinya konsep OVOP sentra ayam petelur di Desa Larangan Dalam dapat diwujudkan].