Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PkM: Menghidupkan Kembali Permainan Tradisional untuk Mengurangi Intensitas Bermain Game Online Pada Anak-Anak di Desa Genilangit Slamet Riyanto; Brilian Habib Pipo
TRIDARMA: Pengabdian Kepada Masyarakat (PkM) Vol. 4 No. 1 (2021): Mei: TRIDARMA: Pengabdian Kepada Masyarakat (PkM)
Publisher : Institute of Computer Science (IOCS)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Permainan tradisional yang dimiliki bangsa Indonesia memiliki manfaat yang luar biasa terhadap tumbuh kembang anak. Akan tetapi permainan tradisional ini sudah banyak ditinggalkan dan banyak anak-anak yang tidak tahu jenis permainan tradisional tersebut. Adanya fenomena ini, maka perlu adanya kemauan dan kepedulian dari semua pihak untuk kembali mempromosikan, mensosialisasikan, mengajarkan dan mengajak kepada anak-anak dan remaja untuk kembali mencintai permainan tradisional. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini memiliki tujuan untuk memperkenalkan permainan tradisional kepada anak-anak di Desa Genilangit Kecamatan Poncol Kabupaten Magetan dan anak-anak dapat mengurangi intensitas permainan game di smartphone. Pemain congklak memiliki manfaat bagi pemainnya, dimana permainan yang menggunakan logika berpikir secara matematis ini mampu memberikan pengalaman kepada anak-anak, bagaimana cara berhitung, membagi dan mengurutkan biji congklak dengan baik dan benar. Permainan ini dapat dimainkan oleh anak-anak TK dan SD dan mampu memupuk pengetahuan anak terhadap kemampuan berhitung. Sedangkan bagi anak-anak SD yang sudah mahir dalam perhitung, maka permainan ini memberikan pembelajaran bagaimana strategi yang tepat untuk memenangkan permainan ini
Penerapan Pembelajaran di Luar Kelas untuk Meningkatkan Aktivitas Belajar Siswa melalui Mata Pelajaran IPA dengan Materi Siklus Air Tanah di Kelas V SDN Jomblang Tahun Pelajaran 2023/2024 Brilian Habib Pipo; Sardulo Gembong; Purwanti Purwanti
EDUKASIA: Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Vol. 4 No. 2 (2023): Edukasia: Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran
Publisher : LP. Ma'arif Janggan Magetan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62775/edukasia.v4i2.374

Abstract

Berdasarkan hasil observasi yang dilakukan di SDN Jomblang Kecamatan Takeran, Kabupaten Magetan, Kegiatan pembelajaran yang dilakukan berjalan kurang menarik untuk siswa, karena pembelajaran yang dilakukan disana kurang melibatkan siswa secara langsung didalam pembelajarannya, sehingga siswa merasa lebih mudah bosan dan terlihat pasif, ketika hanya mendengarkan penjelasan dari guru didalam kelas. Jenis Penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dengan menggunakan analisis kualitatif dan kuantitatif. Penelitian ini berkolaborasi dan bekerjasama dengan guru pamong sekaligus guru kelas V di SDN Jomblang sebagai kolaborator dan juga berperan sebagai observer penelitian. Subjek dari penelitian ini adalah siswa kelas V SDN Jomblang, Kecamatan Takeran, Kabupaten Magetan. Teknik pengumpulan data terdiri dari observasi, dan soal posttest. Penelitian ini menggunakan model siklus dari Kurt Lewin yang dilaksanakan dalam dua siklus, dan masing-masing siklusnya terdiri dari empat tahapan yaitu: perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, dan refleksi. Penelitian ini dikatakan tuntas atau berhasil apabila rata-rata nilai peserta didik yang mencapai KKM 70 pada soal evaluasi atau posttest sebanyak 80%.Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan pengimplementasian pembelajaran diluar kelas dengan mata pelajaran IPA dalam materi siklus air tanah untuk meningkatkan aktivitas belajar siswa Kelas V di SDN Jomblang, Kecamatan Takeran, Kabupaten Magetan. Hasil penelitian menunjukan bahwa bahwasannya terjadi peningkatan keaktifan peserta didik ketika melakukan pembelajaran diluar kelas itu dapat dilihat dari hasil pembahasan dari prasiklus yang dilakukan peserta didik kurang akitf didalam pembelajaran, siklus 1 menunjukkan angka kenaikan menjadi cukup aktif dan yang terakhir pada siklus 2 peserta didik terlibat sangat aktif didalam pembelajaran yang dilakukan diluar kelas.