Claim Missing Document
Check
Articles

Found 14 Documents
Search

Efforts to Improve Class III PKN Learning Outcomes Using the PBL Model Assisted by the Pancasila Smart Board at SDN Tambakmas 2 Magetan Repi Putri Prasetyana; Sardulo Gembong; Albertus Prakoso Lelono
JURNAL PENDIDIKAN IPS Vol 13 No 1 (2023): JURNAL PENDIDIKAN IPS
Publisher : STKIP Taman Siswa Bima

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37630/jpi.v13i1.997

Abstract

The background of this research is the low PKN learning outcomes of class III students at SDN Tambakmas 2 Magetan, for this reason learning improvements are carried out by conducting classroom action research using the PBL learning model assisted by the Pancasila intelligenta board media. This study aims to improve PKN learning outcomes using the PBL learning model assisted by Pancasila smart board media in class III students at SDN Tambakmas 2 Magetan. This research is a class action research conducted in class III SDN Tambakmas 2 Magetan. The subjects in this study were class III students at SDN Tambakmas 2 Magetan, totaling 10 children. This research was carried out in 2 cycles. The results showed that there was an increase in PKN learning outcomes for class III students at SDN Tambakmas 2 Magetan. This can be seen based on the increasing student test scores in cycle I and cycle II. In the first cycle, the average learning result was 63% and in the second cycle it increased to 95%. Thus it can be concluded that using the PBL learning model assisted by the Pancasila Smart Board media can improve the learning outcomes of class III students at SDN Tambakmas 2 Magetan.
Kemampuan Berpikir Kritis Siswa SMK Dalam Memecahkan Masalah SPLDV Ditinjau dari Brain Dominance Arin Safitri; Sardulo Gembong; Wasilatul Murtafiah
SEMINAR NASIONAL SOSIAL, SAINS, PENDIDIKAN, HUMANIORA (SENASSDRA) Vol 1 (2022)
Publisher : SEMINAR NASIONAL SOSIAL, SAINS, PENDIDIKAN, HUMANIORA (SENASSDRA)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kemampuan berpikir kritis siswa SMK dalam memecahkan masalah SPLDV ditinjau dari brain dominance . Penentuan berdasarkan subjek brain dominance siswa kelas X SMK Cendekia Madiun. Berdasarkan dominansi otak angket yang dibagikan diperoleh 2 subjek yang terdiri dari 1 subjek dominasi otak kiri dan 1 subjek dominasi otak kanan. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini berdasarkan hasil angket, tes, dan wawancara. Teknik keabsahan data dilakukan dengan triangulasi waktu. Analisis data dilakukan dengan reduksi data, penyajian data, dan pengungkit data serta penarikan kesimpulan. Kesimpulan dari hasil penelitian ini adalah (1) Kemampuan berpikir kritis siswa dengan dominasi otak kiri cenderung baik dalam memecahkan masalah sistem persamaan dua variabel.(2) Kemampuan berpikir siswa dengan dominasi otak kanan kurang baik dalam memecahkan masalah sistem persamaan linear dua variabel.
Analisis Pemahaman Konseptual Siswa Mengenai Volume Prisma Segitiga Ditinjau Dari Gender Widya Norma Ambardi; Sardulo Gembong; Ika Krisdiana
SEMINAR NASIONAL SOSIAL, SAINS, PENDIDIKAN, HUMANIORA (SENASSDRA) Vol 1 (2022)
Publisher : SEMINAR NASIONAL SOSIAL, SAINS, PENDIDIKAN, HUMANIORA (SENASSDRA)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pemahaman konseptual siswa mengenai volume prisma segitiga ditinjau dari gender. Penentuan subjek berdasarkan melihat nilai Penilaian Tengah Semester (PTS) kelas VIII serta dengan pertimbangan dari guru mata pelajaran matematika pada kelas VIII tersebut sehingga subjek yang diambil yaitu 2 siswa dengan 1 siswa laki-laki dan 1 siswa perempuan untuk mewakili setiap gender. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini berdasarkan hasil tes tulis dan wawancara. Teknik keabsahan data dilakukan dengan menggunakan triangulasi waktu. Analisis data dilakukan dengan reduksi data, penyajian data, dan verifikasi data serta penarikan kesimpulan. Kesimpulan dari hasil penelitian ini adalah (1) Pemahaman konseptual siswa laki-laki kurang baik mengenai volume prisma segitiga. (2) Pemahaman konseptual siswa perempuan cukup baik mengenai volume prisma.
Peningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas VIII B SMPN 6 Madiun melalui Model Pembelajaran Problem Based Learning (PBL) dengan Menerapkan Pendekatan Culturally Responsive Teaching (CRT) pada Bab Peluang Evi Nur Hayati; Sardulo Gembong; Dwi Retno Nurnaningsih
SEMINAR NASIONAL SOSIAL, SAINS, PENDIDIKAN, HUMANIORA (SENASSDRA) Vol 3, No 2 (2024): Tantangan dan Peluang dalam Menghadapi Revolusi Digital Dunia Pendidikan: Perspe
Publisher : SEMINAR NASIONAL SOSIAL, SAINS, PENDIDIKAN, HUMANIORA (SENASSDRA)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian berikut ini dimaksudkan untuk dapat mengetahui peningkatkan hasil belajar peserta didik kelas VIIIB SMPN 6 Madiun melalui model pembelajaran PBL dengan menerapkan pendekatan culturally responsive teaching (CRT) pada mata pelajaran Matematika Bab Peluang. Pendekatan CRT ini tertuang dalam media pembelajaran. PTK Kolaboratif antara mahasiswa, dosen dan guru pamong adalah metode dalam penelitian ini. Penelitian tindakan kelas berlangsung pada dua siklus pembelajaran, dimana hasil belajar peserta didik pada siklus pertama mencapai rata-rata 77,33, dan meningkat menjadi 89,35 pada tes hasil belajar matematika siklus kedua. Berdasarkan peningkatan nilai rata-rata tersebut menunjukkan bahwa dengan model pembelajaran PBL serta pendekatan culturally responsive teaching dalam pembelajaran memberikan dampak yang baik dalam hasil belajar peserta didik.
Kemampuan pemecahan masalah berbasis etnomatematika ditinjau dari tipe kepribadian guardian Febri Listianadewi; Sardulo Gembong; Wasilatul Murtafiah
SEMINAR NASIONAL SOSIAL, SAINS, PENDIDIKAN, HUMANIORA (SENASSDRA) Vol 1 (2022)
Publisher : SEMINAR NASIONAL SOSIAL, SAINS, PENDIDIKAN, HUMANIORA (SENASSDRA)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kemampuan pemecahan masalah  berbasis etnomatematika pada siswa ditinjau dari tipe kepribadian guardian. Subjek pada penelitian ini adalah siswa bertipe kepribadian guardian jenis ESTJ dan ESFJ. Pada masing-masing  subjek mewakili tipe ESTJ (APP)  dan ESFJ (SPM). Subjek diberikan soal tes pada pokok materi SPLDV dengan konteks etnomatematika balapan motor. Kemudian, subjek diwawancarai mengenai pengerjaan soal tes pemecahan masalah untuk melihat proses pemecahan masalah subjek. Hasil penelitian dianalisis secara kualitatif dan didapatkan bahwa subjek tipe ESTJ dan ESFJ dapat memenuhi semua tahapan pada indikator pemecahan masalah yang meliputi tahap memahami masalah, merencanakan pemecahan masalah, melaksanakan pemecahan masalah, dan memeriksa kembali. 
Analisis kesalahan siswa dalam memecahkan masalah deret geometri berdasarkan gaya belajar siswa Viona Adinda Rosalina; Sardulo Gembong; Swasti Maharani
SEMINAR NASIONAL SOSIAL, SAINS, PENDIDIKAN, HUMANIORA (SENASSDRA) Vol 1 (2022)
Publisher : SEMINAR NASIONAL SOSIAL, SAINS, PENDIDIKAN, HUMANIORA (SENASSDRA)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan dan mengetahui kesalahan yang terjadi dalam menyelesaikan masalah deret geometri berdasarkan gaya belajar siswa. Penentuan subjek pada penelitian ni berdasarkan pengisian angket gaya belajar yang dilakukan semua siswa kelas X TBSM SMK Gamaliel 1 Madiun dengan pertimbangan guru mata pelajaran matematika sehingga subjek yang diambil yaitu 2 siswa dengan 1 siswa gaya belajar visual dan 1 siswa gaya belajar auditorial.Jenis penelitian yang digunakan merupakan penelitian deskriptif kualitatif. Instrumen pada penelitian kali ini adalah angket,tes pemecahan masalah dan wawancara. Pada penelitian ini menggunakan triangulasi waktu untuk teknik keabsahan data.Analisa data yang dilakukan dengan reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan.Hasil penelitian menyimpulkan bahwa subjek visual mengalami kesalahan transformasi, kesalahan ketrampilan proses dan kesalahan penentuan jawaban akhir. Subjek auditorial mengalami kesalahan ketrampilan proses dan kesalahan penentuan jawaban akhir.Penyebab kesalahan yang dilakukan itu karena siswa tidak teliti menggunakan operasi hitung, tidak teliti dalam subtitusi nilai dan terburu-buru menentukan jawaban akhir.
Efektivitas Pembelajaran IPAS dengan Model Pembelajaran Course Review Horay Ditinjau dari Minat Belajar Siswa SD Diyah Retno Pangastuti; Sardulo Gembong; Eka Nofri Ari Yanto
Prosiding Konferensi Ilmiah Dasar Vol 4 (2023): Peran Pendidikan Dasar Dalam Implementasi Kurikulum Merdeka Pada Era 5.0
Publisher : Universitas PGRI Madiun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan penelitian ini dalam rangka mengetahui: 1) hasil belajar IPAS yang lebih baik di tengah siswa minat belajar tinggi, sedang, serta rendah; 2) hasil belajar yang lebih baik antara siswa minat belajar tinggi, sedang, dan rendah yang diajar memanfaatkan model pembelajaran Course Review Horay dan siswa minat belajar tinggi, sedang, dan rendah yang diajar tanpa model pembelajaran Course Review Horay. Penelitian ini memanfaatkan metode kuantitatif disertai desain quasy experimental. Populasi sebanyak 81 siswa, dengan teknik pengambilan sampel random sampling diperoleh sampel 53 siswa. Metode tes dan angket merupakan teknik pengumpulan data penelitian ini. Teknik analisis data mencakup perhitungan mean, varians, standar deviasi; serta uji normalitas memanfaatkan uji lilliefors dan uji homogenitas memanfaatkan uji F. Uji hipotesis memanfaatkan uji anova dua jalan dengan sel tak sama diikuti metode scheffe. Hasil penelitian menunjukkan bahwasanya: 1) hasil belajar IPAS siswa minat belajar tinggi lebih baik daripada siswa minat belajar sedang dan rendah, dan siswa minat belajar sedang lebih baik daripada siswa minat belajar rendah; 2) hasil belajar siswa minat belajar tinggi, sedang, dan rendah yang diajar memanfaatkan model pembelajaran Course Review Horay lebih baik daripada siswa minat belajar tinggi, sedang, dan rendah yang diajar tanpa model pembelajaran Course Review Horay.
Analisis Kemampuan Siswa Sekolah Dasar dalam Menyelesaikan Masalah Bangun Datar Berdasarkan Teori Polya Novia Anggita Nurcahyani; Sardulo Gembong; Rissa Prima Kusumawati
Prosiding Konferensi Ilmiah Dasar Vol 5 (2024): Transformasi Pembelajaran Pada Pendidikkan Dasar Integrasi Computational Thinking
Publisher : Universitas PGRI Madiun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kemampuan siswa kelas IV dalam menyelesaikan masalah bangun datar berdasarkan Teori Polya. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas IV SDN 01 Mojorejo yang berjumlah 2 orang, yaitu siswa denga kemampuan kategori tinggi dan siswa dengan kemampuan kategori sedang. Instrumen penelitian ini adalah tes tulis, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kemampuan siswa dalam menyelesaikan masalah bangun datar berdasarkan Teori Polya terdapat dua kategori, yaitu 1) Siswa dengan kemampuan menyelesaikan masalah kategori tinggi, siswa dengan kategori tinggi dapat memahami masalah, merencanakan penyelesaian masalah, melaksanakan penyelesaian masalah, serta memeriksa kembali hasil penyelesaian masalah dengan baik. 2) Siswa dengan kemampuan menyelesaikan masalah kategori sedang, siswa dengan kategori seperti ini memiliki kemampuan memahami masalah, merencanakan penyelesaian masalah, melaksanakan penyelesaian masalah, dan memeriksa kembali hasil penyelesaian masalah dengan cukup baik. 
Efektivitas pembelajaran pendidikan pancasila dengan model pembelajaran tebak kata ditinjau dari motivasi belajar siswa SD Amelia Cahya Mahardhika; Sardulo Gembong; Eka Nofri Ari Yanto
Prosiding Konferensi Ilmiah Dasar Vol 4 (2023): Peran Pendidikan Dasar Dalam Implementasi Kurikulum Merdeka Pada Era 5.0
Publisher : Universitas PGRI Madiun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas model pembelajaran Tebak Kata terhadap hasil belajar Pendidikan Pancasila ditinjau dari motivasi belajar siswa dengan kategori tinggi, sedang, dan rendah. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan desain eksperimental kuasi. Sampel penelitian ini berjumlah 49 siswa kelas IV SDN 04 Madiun Lor dengan kelas eksperimen sejumlah 25 siswa dan kelas kontrol sejumlah 24 siswa. Pengumpulan data dengan menggunakan pretest, posttest, dan angket motivasi belajar guna mengetahui hasil belajar dan motivasi belajar siswa dari kedua kelas. Berdasarkan tingkatan  motivasi, pada kelas eskperimen memperoleh mean posttest 77,2 sedangkan kelas kontrol 56,875. Hasil analisis Anova Dua Jalan Sel Tak Sama untuk kelas eksperimen 36,742 > 4,07 dan kelas kontrol 42,629 > 3,21. Berdasarkan hasil tersebut H0 ditolak. Kesimpulannya model pembelajaran Tebak Kata efektif terhadap hasil belajar Pendidikan Pancasila ditinjau dari motivasi belajar siswa kelas IV.
Analisis Pemahaman Konsep dalam Menyelesaikan Soal Cerita Pertidaksamaan Linier Satu Variabel Pada Siswa SMP Berbasis Etnomatematika Juniar Retno Anggraini; Sardulo Gembong; Wasilatul Murtafiah
Prosiding Konferensi Ilmiah Dasar Vol 3 (2022): Peran PGSD dalam mempersiapkan kurikulum merdeka pada era 5.0
Publisher : Universitas PGRI Madiun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan dan menganalisis kemampuan pemahaman konsep menyelesaikan soal cerita pertidaksamaan linier satu variabel pada siswa SMP berbasis etnomatematika. Penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri 1 Mantingan kelas VII. Subjek dalam penelitian ini adalah 3 siswa dari 25 siswa kelas VII A yang masing-masing memiliki kategori pemahaman konsep tinggi, sedang dan rendah. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis kualitatif deskriptif. Instrumen penelitian ini menggunakan soal tes dan pedoman wawancara. Berdasarkan hasil analisis data diperoleh kesimpulan sebagai berikut. 1) Siswa dengan kategori tinggi mampu menyatakan ulang sebuah konsep dengan menuliskan kembali apa yang diketahui dan apa ditanyakan pada soal tersebut. Subjek mampu menuliskan kalimat matematika dan mampu memeriksa kembali hasil jawabannya dan memberikan kesimpulan pada lembar. 2) Siswa dengan kategori sedang dalam menyatakan ulang sebuah konsep subjek mampu menuliskan kembali apa yang diketahui dan apa yang ditanyakan. Subjek mampu mengubah apa yang sudah diketahui kedalam kalimat. Subjek mampu menjelaskan dan menuliskan kesimpulannya. 3) Siswa dengan kategori rendah dalam menyatakan ulang sebuah konsep subjek mampu menyatakan ulang konsep pada soal hanya ditunjukkan pada saat wawancara, subjek tidak menuliskan apa yang diketahui dan apa yang ditanyakan pada lembar jawaban. Subjek mengubah apa yang sudah diketahui kedalam kalimat matematika.