Devita Ershanty
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Kemitraan Dinas Sosial Provinsi Lampung dan Lembaga Kesejahteraan Sosial Amanah Bunda dalam Rehabilitasi Sosial Penyandang Disabilitas Devita Ershanty; Bambang Utoyo; Syamsul Ma’Arif
Jurnal Administrativa Vol 2 No 2 (2020): Administrativa: Jurnal Birokrasi, Kebijakan dan Pelayanan Publik
Publisher : Jurusan Ilmu Administrasi Publik FISIP Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23960/administrativa.v2i2.32

Abstract

Lembaga swadaya masyarakat sebagai salah satu stakeholder dalam penyelenggaraan pelayanan publik dapat dijadikan mitra oleh pemerintah dalam upaya pembangunan manusia. Kemitraan antara pemerintah dan lembaga swadaya masyarakat dalam penyelenggaraan pelayanan publik diterapkan oleh Dinas Sosial Provinsi Lampung dan Lembaga Kesejahteraan Sosial Amanah Bunda dalam mengatasi permasalahan kesejahteraan sosial penyandang disabilitas melalui Program Rehabilitasi Sosial. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi dan mengetahui proses dan pola kemitraan Dinas Sosial Provinsi Lampung dan Lembaga Kesejahteraan Sosial Amanah Bunda. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah tipe penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Pengumpulan data dilakukan menggunakan teknik observasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa proses kemitraan berjalan dengan cukup baik. Kemitraan yang ada telah menerapkan prinsip kemitraan yaitu kesetaraan, keterbukaan, dan saling menguntungan. Proses kemitraan ini menerapkan tahapan kemitraan secara urut dan terstruktur. Selanjutnya, pola kemitraan yang digunakan di dalam kemitraan ini adalah pola kemitraan linear collaborative of partnership. Pola kemitraan ini tidak membedakan besaran atau volume, legalitas, atau kekuatan para pihak yang bermitra, serta tujuan dan visi-misi kedua institusi lebih ditekankan di dalam menjalani kemitraan. Hal ini sesuai dengan yang terjadi antara kemitraan ini, dimana terdapat perbedaan peran namun tidak adanya dominasi kekuasaan.