Hada Hidayat Margana
Universitas Pendidikan Indonesia

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Pengembangan Koleksi Perpustakaan di Telkom University Open Library Salma Rheina Yuniar; Hada Hidayat Margana; Angga Hadiapurwa
Jurnal Pustaka Ilmiah Vol 7, No 1 (2021): Jurnal Pustaka Ilmiah
Publisher : Central Library of Universitas Sebelas Maret

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20961/jpi.v7i1.47651

Abstract

Telkom University Open Library merupakan brand untuk Unit Sumber Daya Keilmuan & Perpustakaan (SDK & Perpustakaan) Telkom University yang berada dibawah Wakil Rektor I bidang Akademik Telkom University, dengan memerhatikan tiga pokok pikiran dalam pengembangannya. Tujuan dalam penelitian ini ialah untuk mengetahui bagaimana proses pengembangan koleksi yang dilakukan Telkom University Open Library. Metode yang digunakan penelitian yaitu menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif serta pengambilan untuk sumber data menggunakan teknik pengumpulan data melalui wawancara, observasi, dan studi literatur. Pengembangan koleksi ialah suatu kegiatan yang penting dan harus dilakukan oleh setiap perpustakaan guna untuk meningkatkan kualitas perpustakaan juga agar selalu dapat memenuhi kebutuhan pemustaka seiring perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, dapat diketahui Telkom University Open Library sudah melakukan kegiatan pengembangan koleksi dengan enam tahapan yang dilakukan. Tahapan yang dilalui diantaranya: 1) analisis kebutuhan pemustaka, 2) kebijakan pengembangan koleksi, 3) seleksi bahan pustaka, 4) pengadaan bahan pustaka, 5) penyiangan bahan pustaka, dan 6) evaluasi koleksi.
KEBIJAKAN LAYANAN PADA PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA BAGI PENYANDANG DISABILITAS YANG DUDUK DI KURSI RODA Euis Rosinar; Hada Hidayat Margana; Damayanty Damayanty
Edulib Vol 10, No 1 (2020)
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/edulib.v10i1.23993

Abstract

Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) merupakan salah satu universitas yang mempelopori pendidikan inklusi di Indonesia yang menerima mahasiswa berkebutuhan khusus termasuk mahasiswa dengan hambatan fisik, hambatan penglihatan, hambatan emosi, dan hambatan berbicara. Untuk menunjang kegiatan belajar mengajar para mahasiswa berkebutuhan khusus tersebut, UPI perlu memperhatikan dan menyediakan fasilitas belajar yang mendukung aksesibilitas mahasiswa difabel yang diantaranya merupakan tugas perpustakaan untuk menyediakan fasilitas yang diperlukan. Seluruh mahasiswa UPI secara otomatis menjadi anggota perpustakaan dan berhak memanfaatkan koleksi perpustakaan termasuk tidak terkecuali mahasiswa difabel. Dalam Renstra UPI 2016-2020, perpustakaan sebagai penunjang akademik belum mendapat porsi dalam hal fasilitas fisik, akses masuk menuju ke perpustakaan serta layanan informasi bagi mahasiswa difabel. Melihat fenomena ini, permasalahan pokok yang dikaji dalam penelitian ini dirumuskan sebagai “Bagaimanakah kebijakan  layanan perpustakaan bagi penyandang disabilitas pada Perpustakaan UPI?”. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan mengembangkan kebijakan  layanan perpustakaan bagi penyandang disabilitas pada Perpustakaan UPI. Metode deskriptif digunakan dalam penelitian ini dengan pendekatan (mixed) kuantitatif dan kualitatif.  Responden dalam penelitian ini adalah mahasiswa Sekolah Pasca Sarjana program Studi Pendidikan Khusus, dan mahasiswa penyandang disabilitas sebagai informan. Hasil dari penelitian ini adalah bahwa Perpustakaan Universitas Pendidikan Indonesia telah mengembangkan kebijakan layanan bagi penyandang disabilitas yang duduk di kursi roda, namun untuk ketersediaan informasi layanan, aksesibilitas menuju perpustakaan, aksesibilitas menuju/ antar ruang dalam perpustakaan, dan aksesibilitas fasilitas perpustakaan dan sarana layanan peminjaman dalam perpustakaan bagi pemustaka penyandang disabilitas yang duduk di kursi roda belum memenuhi kebutuhan penyandang disabilitas yang duduk di kursi roda.
OPTIMALISASI LAYANAN DALAM JEJARING PERPUSTAKAAN UPI MASA BENCANA COVID-19 Riche Cynthia Johan; Hada Hidayat Margana; Damayanty Damayanty; Santi Santika; Tri Agung Yogaswara; Yayu Wulandari
Edulib Vol 10, No 1 (2020)
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/edulib.v10i1.24288

Abstract

Memfungsikan sumber belajar pada level pendidikan tinggi, menjadi salah satu prioritas kegiatan yang perlu dilakukan semasa terjadi kebencanaan yang melanda seluruh dunia saat ini. Sivitas akademik yang harus belajar di rumah dan bekerja dari rumah untuk memerangi penyebaran virus corona-19 ini, memerlukan seluruh akses yang tetap harus berjalan dan dapat memberikan layanan informasi bahan-bahan, koleksi digital yang tepat, sesuai kebutuhan. Akses terhadap layanan langsung tidak dapat diberikan kepada pemustaka untuk meminjam dan membaca ditempat, bahkan pengembalian koleksi tercetak pun tidak dapat dilakukan. Melalui survey yang diselenggarakan dalam kurun waktu satu minggu, dimulai dari tanggal 13 April 2020 sampai dengan 17 april 2020, Perpustakaan UPI menyebarkan kuisioner daring untuk mengukur seberapa besar layanan dalam jejaring dimanfaatkan oleh pemustaka, serta memberikan deskripsi gambaran kecenderungan layanan dalam jejaring apa saja yang diakses oleh pemustaka, dan terakhir mengidentifikasi kebutuhan layanan daring apa yang belum tersedia di Perpustakaan UPI. Diperoleh 100 orang pemustaka melalui sampel insidental, dari pemustaka yang menggunakan email dan instragram. Hasil yang diperoleh adalah 56% responden mengakses sumber informasi layanan daring perpustakaan dari website perpustakaan.upi.edu dengan persepsi pemustaka pada layanan daring perpustakaan UPI sebanyak 53% menyatakan optimal. Sebanyak 52% kesan umum pemustaka menyatakan baik dan layanan daring yang paling dibutuhkan oleh pemustaka adalah layanan repository sebanyak 80% pemustaka menyatakan layanan daring ini dapat diakses dengan mudah oleh pemustaka, lalu kesan umum mengenai ketuntasan dalam aktivitas layanan daring yang disediakan oleh perpustakaan ini menunjukan 63% selesai dalam waktu yang dijanjikan dan layanan dari ini dinyatakan oleh 93% responden sesuai dengan panduan. Dibutuhkan bentuk sosialisasi dan pengembangan program berbasis teknologi informasi untuk mendukung setiap bentuk kebutuhan pemustaka khususnya, untuk memfasilitasi akses yang belum terfasilitasi secara optimal. Utamanya Perpustakaan UPI telah memberikan berbagai layanan dalam jejaring yang terus diupayakan menjadi sumber informasi dalam membantu pembelajaran secara optimal dalam masa kebencanaan COVID-19 ini.