Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

KEBIJAKAN LAYANAN PADA PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA BAGI PENYANDANG DISABILITAS YANG DUDUK DI KURSI RODA Euis Rosinar; Hada Hidayat Margana; Damayanty Damayanty
Edulib Vol 10, No 1 (2020)
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/edulib.v10i1.23993

Abstract

Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) merupakan salah satu universitas yang mempelopori pendidikan inklusi di Indonesia yang menerima mahasiswa berkebutuhan khusus termasuk mahasiswa dengan hambatan fisik, hambatan penglihatan, hambatan emosi, dan hambatan berbicara. Untuk menunjang kegiatan belajar mengajar para mahasiswa berkebutuhan khusus tersebut, UPI perlu memperhatikan dan menyediakan fasilitas belajar yang mendukung aksesibilitas mahasiswa difabel yang diantaranya merupakan tugas perpustakaan untuk menyediakan fasilitas yang diperlukan. Seluruh mahasiswa UPI secara otomatis menjadi anggota perpustakaan dan berhak memanfaatkan koleksi perpustakaan termasuk tidak terkecuali mahasiswa difabel. Dalam Renstra UPI 2016-2020, perpustakaan sebagai penunjang akademik belum mendapat porsi dalam hal fasilitas fisik, akses masuk menuju ke perpustakaan serta layanan informasi bagi mahasiswa difabel. Melihat fenomena ini, permasalahan pokok yang dikaji dalam penelitian ini dirumuskan sebagai “Bagaimanakah kebijakan  layanan perpustakaan bagi penyandang disabilitas pada Perpustakaan UPI?”. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan mengembangkan kebijakan  layanan perpustakaan bagi penyandang disabilitas pada Perpustakaan UPI. Metode deskriptif digunakan dalam penelitian ini dengan pendekatan (mixed) kuantitatif dan kualitatif.  Responden dalam penelitian ini adalah mahasiswa Sekolah Pasca Sarjana program Studi Pendidikan Khusus, dan mahasiswa penyandang disabilitas sebagai informan. Hasil dari penelitian ini adalah bahwa Perpustakaan Universitas Pendidikan Indonesia telah mengembangkan kebijakan layanan bagi penyandang disabilitas yang duduk di kursi roda, namun untuk ketersediaan informasi layanan, aksesibilitas menuju perpustakaan, aksesibilitas menuju/ antar ruang dalam perpustakaan, dan aksesibilitas fasilitas perpustakaan dan sarana layanan peminjaman dalam perpustakaan bagi pemustaka penyandang disabilitas yang duduk di kursi roda belum memenuhi kebutuhan penyandang disabilitas yang duduk di kursi roda.
OPTIMALISASI LAYANAN DALAM JEJARING PERPUSTAKAAN UPI MASA BENCANA COVID-19 Riche Cynthia Johan; Hada Hidayat Margana; Damayanty Damayanty; Santi Santika; Tri Agung Yogaswara; Yayu Wulandari
Edulib Vol 10, No 1 (2020)
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/edulib.v10i1.24288

Abstract

Memfungsikan sumber belajar pada level pendidikan tinggi, menjadi salah satu prioritas kegiatan yang perlu dilakukan semasa terjadi kebencanaan yang melanda seluruh dunia saat ini. Sivitas akademik yang harus belajar di rumah dan bekerja dari rumah untuk memerangi penyebaran virus corona-19 ini, memerlukan seluruh akses yang tetap harus berjalan dan dapat memberikan layanan informasi bahan-bahan, koleksi digital yang tepat, sesuai kebutuhan. Akses terhadap layanan langsung tidak dapat diberikan kepada pemustaka untuk meminjam dan membaca ditempat, bahkan pengembalian koleksi tercetak pun tidak dapat dilakukan. Melalui survey yang diselenggarakan dalam kurun waktu satu minggu, dimulai dari tanggal 13 April 2020 sampai dengan 17 april 2020, Perpustakaan UPI menyebarkan kuisioner daring untuk mengukur seberapa besar layanan dalam jejaring dimanfaatkan oleh pemustaka, serta memberikan deskripsi gambaran kecenderungan layanan dalam jejaring apa saja yang diakses oleh pemustaka, dan terakhir mengidentifikasi kebutuhan layanan daring apa yang belum tersedia di Perpustakaan UPI. Diperoleh 100 orang pemustaka melalui sampel insidental, dari pemustaka yang menggunakan email dan instragram. Hasil yang diperoleh adalah 56% responden mengakses sumber informasi layanan daring perpustakaan dari website perpustakaan.upi.edu dengan persepsi pemustaka pada layanan daring perpustakaan UPI sebanyak 53% menyatakan optimal. Sebanyak 52% kesan umum pemustaka menyatakan baik dan layanan daring yang paling dibutuhkan oleh pemustaka adalah layanan repository sebanyak 80% pemustaka menyatakan layanan daring ini dapat diakses dengan mudah oleh pemustaka, lalu kesan umum mengenai ketuntasan dalam aktivitas layanan daring yang disediakan oleh perpustakaan ini menunjukan 63% selesai dalam waktu yang dijanjikan dan layanan dari ini dinyatakan oleh 93% responden sesuai dengan panduan. Dibutuhkan bentuk sosialisasi dan pengembangan program berbasis teknologi informasi untuk mendukung setiap bentuk kebutuhan pemustaka khususnya, untuk memfasilitasi akses yang belum terfasilitasi secara optimal. Utamanya Perpustakaan UPI telah memberikan berbagai layanan dalam jejaring yang terus diupayakan menjadi sumber informasi dalam membantu pembelajaran secara optimal dalam masa kebencanaan COVID-19 ini.
PENGGUNAAN X BANNER DALAM PROMOSI LAYANAN PERPUSTAKAAN Hana Silvana; Damayanty Damayanty
Jurnal Kajian Komunikasi Vol 2, No 2 (2014): December 2014
Publisher : Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (927.807 KB) | DOI: 10.24198/jkk.v2i2.7377

Abstract

Penelitan ini bertujuan untuk mengetahui besarnya pengaruh tampilan promosi, isi pesan promosi, dan intensitas penyajian promosi layanan perpustakaan menggunakan Xbanner terhadap perilaku pemanfaatan layanan perpustakaan oleh mahasiswa di Perpustakaan Universitas pendidikan Indonesia, yang meliputi sub variabel perhatian, minat, keinginan, dan perilaku pemanfaatan layanan. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif. Dalam penelitian ini sampel yang diambil sebanyak 100 orang dari populasi sivitas akademika UPI yang tercatat sebagai anggota Perpustakaan UPI yang berkunjung ke Perpustakaan UPI pada minggu ke-2 bulan September yang berjumlah sebanyak 10.800 orang. Sampel ditentukan menggunakan rumus Taro Yamane serta teknik pengambilan sampel Stratified proportionate random sampling. Data dikumpulkan melalui teknik wawancara, angket, studi kepustakaan, dan observasi. Hipotesis diuji menggunakan analisis jalur. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tampilan promosi, isi pesan promosi, dan intensitas penyajian promosi menggunakan Xbanner berpengaruh secara bersama-sama terhadap perhatian, minat, keinginan, dan kecenderungan berperilaku kearah positif, pengaruh terbesar yaitu terhadap keinginan. Perhatian dan kecenderungan berperilaku berkategori tinggi sedangkan untuk minat berkategori sedang.