Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Penyusunan Teknik Pemasaran Bisnis Dengan Pemanfaatan Media Digital Pada Sin Sin Kopitiam Ratih Anggraini; Kelvina Yenanda; Xaviolyn Xaviolyn; Vinhant Gonawan; Celwin Louis; Fadila Amalda
National Conference for Community Service Project (NaCosPro) Vol 3 No 1 (2021): The 3rd National Conference of Community Service Project 2021
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Universitas Internasional Batam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37253/nacospro.v3i1.5960

Abstract

Penyusunan teknik pemasaran bisnis dengan pemanfaatan media digital pada mitra merupakan pelaksanaan kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang dijalankan dengan memberikan penanganan permasalahan melalui kontribusi ilmu yang dimiliki. UMKM bernama Sin Sin Kopitiam merupakan mitra dari pelaksanaan kegiatan yang mengalami kerusakan stabilitas keuangan. Kopitiam dikenal melalui teknik word of mouth marketing (WOMM), keberadaan usaha juga dapat ditemukan pada akun media digital tetapi, akun tersebut diketahui tidak aktif digunakan sebagai platform pemasaran. Penanganan permasalahan dilakukan dengan menerapkan teknik dan segala luaran pendukung pemasaran melalui media digital. Materi pemasaran dilakukan berdasarkan content planner yang pelaksanaannya didukung oleh konten media sosial. Konten media sosial akan menampilkan deskripsi umum usaha sebagai perkenalan, profil usaha sebagai alat penarikan konsumen, layanan dan layanan pendukung usaha sebagai bentuk fasilitas mitra, serta konten interaksi antar konsumen-produsen untuk menciptakan citra usaha yang baik pada media
ANALISA PELANGGARAN KODE ETIK AKUNTAN PUBLIK PADA PT GARUDA INDONESIA TBK Karen Karen; Kelvina Yenanda; Vinvin Evelyn
SIBATIK JOURNAL: Jurnal Ilmiah Bidang Sosial, Ekonomi, Budaya, Teknologi, dan Pendidikan Vol. 2 No. 1 (2022): December
Publisher : Lafadz Jaya Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54443/sibatik.v2i1.519

Abstract

Pelanggaran kode etik dapat menyebabkan pandangan buruk terhadap para akuntan publik dan keraguan pada hasil auditnya. Tinjauan literatur ini dilakukan dengan tujuan untuk menganalisis bentuk-bentuk pelanggaran kode etik akuntan publik dari salah satu kasus di Indonesia yaitu kasus PT Garuda dan memberikan ringkasan serta evaluasi kritis terkait kasus ini. Berdasarkan hasil analisa, akuntan publik yang mengaudit PT Garuda telah melanggar beberapa prinsip kode etik akuntan publik termasuk integritas, objektivitas, perilaku profesional, dan kompetensi. Kesalahan dalam laporan keuangan perusahaan juga ini menjadi tanggung jawab akuntan publik karena telah melewati proses audit dengan tidak adanya catatan atas kesalahan dan koreksi. Akibatnya, akuntan publik tersebut dijatuhkan sanksi pembekuan izin selama dua belas bulan oleh Menteri Keuangan.
Analisa Perbandingan Profil Korban Fraud di Berbagai WIlayah Pasca Pandemi Covid-19 Natalis Christian; Karen; Kelvina Yenanda; Vinvin Evelyn
E-Bisnis : Jurnal Ilmiah Ekonomi dan Bisnis Vol 16 No 1 (2023): JURNAL ILMIAH EKONOMI DAN BISNIS
Publisher : STEKOM PRESS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51903/e-bisnis.v16i1.1151

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menyajikan perbandingan organisasi korban fraud berdasarkan beberapa kategori termasuk ukuran organisasi, jenis organisasi, dan lain sebagainya. Dampak tata kelola yang kurang efektif, menentukan tingkat kerugian kasus fraud yang terjadi. Penelitian menggunakan studi pustaka dalam menyusun temuan penelitian. Dari referensi yang digunakan, ditemukan bahwa persentase tertinggi kasus fraud baik dari lingkup global maupun Asia-Pasifik, diraih oleh perusahaan swasta. Laporan ACFE Indonesia 2019 mengungkapkan bahwa perusahaan swasta telah menjalankan aksi fraud sebesar 48,50% dengan nilai kerugian sebanyak Rp500 juta hingga 1 Miliar. Kenaikan kasus fraud turut dipengaruhi oleh dampak pandemi Covid-19 yang dimulai pada akhir tahun 2019. Sedangkan laporan report to nation yang melingkupi wilayah global, menempati tingkat persentase 44% untuk jenis perusahaan yang sama. Tingkat persentase yang hampir mencapai 50% dapat mengancam stabilitas ekonomi.