Chairani Astina
PBA UNSIQ

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

INTERNALISASI NILAI-NILAI KARAKTER DALAM PEMBELAJARAN ‘ILM AL-ASHWAT (Studi kasus terhadap mahasiswa Pendidikan Bahasa Arab UNSIQ Wonosobo) Chairani Astina; Rifqi Aulia Rahman
Manarul Qur'an: Jurnal Ilmiah Studi Islam Vol 18 No 2 (2018): Manarul Qur'an
Publisher : LP3M Universitas Sains Al Qur'an

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32699/mq.v18i2.941

Abstract

Konsep dasar internalisasi nilai-nilai karakter adalah suatu prosesmemasukkan nilai atau memasukkan sikap ideal yang sebelumnyadianggap berada di luar, agar tergabung dalam pemikiran seseorang dalampemikiran, keterampilan dan sikap pandang hidup seseorang. Penanamannilai-nilai karakter yang menjadi aktualisasi visi dan misi universitasmendapat banyak hambatan dan rintangan. Hal itu dikarenakanpendekatan dan metode penanaman nilai-nilai karakter di dalam kelasperkuliahan hanya melalui metode ceramah atau mengajarkan konsepkonsep.Jadinya, nilai-nilai karakter tersebut bukan untuk diterapkan dandibiasakan, namun sekedar untuk dipahami dan dihafal. Penelitian inimengidentifikasi butir-butir nilai karakter yang ditanamkan dalam prosespembelajaran dan materi ajar ‘ilm al-ashwat. Begitu juga dengan metodeinternalisasi nilai-nilai tersebut dalam proses pembelajaran ‘ilm al-ashwat.Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa dalam pembelajaran ‘Ilm alashwatterdapat beberapa nilai karakter yang ditanamkan kepadamahasiswa. Nilai-nilai karakter tersebut terbagi menjadi dua kategori:Pertama, nilai-nilai karakter yang tersirat dalam metode pembelajaran ‘ilmal-ashwat yang meliputi : Percaya diri ( الثقة بالنفس ), Tanggung jawabمسئولية) ), Gemar membaca ( حب القراءة ), Menghargai prestasi ( (تقدير الإنجازdan Rasa ingin tahu ( حب الإستطلاع ). Kedua, nilai-nilai karakter yang tersiratdalam materi ajar ‘ilm al-ashwat yang meliputi : jujur ( الصدق ), disiplinالإنضباط) ), Komunikatif ( الإتصالي ) dan Religius ( الموقف الديني ). Selanjutnya,proses internalisasi nilai-nilai karakternya: Pertama, menggunakan metodeketeladanan, menentukan prioritas,dan Refleksi.