Tasika Br Tarigan
STKIP BUDIDAYA BINJAI

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE GROUP INVESTIGATION (GI) TERHADAP KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIKA SISWA PADA MATERI PECAHAN KELAS VII Tasika Br Tarigan; Drs Irwan, M.Pd
Jurnal Serunai Matematika Vol 12, No 2 (2020): JURNAL SERUNAI MATEMATIKA (JSM) Edisi : Oktober 2020
Publisher : STKIP Budidaya Binjai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37755/jsm.v12i2.306

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe group investigation (GI) terhadap kemampuan pemecahan masalah matematika siswa pada materi pecahan kelas VII SMP Swasta Setia Budi Binjai. Jenis penelitian ini merupakan penelitian quasi eksperiment (eksperimen semu) dengan desain penelitian pretest-posttest control group design. Populasi penelitian ini adalah siswa kelas VII SMP Swasta Setia Budi Binjai, dan pengambilan dengan teknik random sampling. Kelas yang dijadikan sampel adalah kelas VII-1 sebagai kelas eksperimen yang diberikan pembelajaran model group investigation (GI), dan kelas VII-2 sebagai kelas kontrol yang diberikan pembelajaran konvensional. Teknik analisis data dalam penelitian ini dengan menggunakan uji regresi sederhana. Berdasarkan hasil uji regresi diperoleh  Fhitung=1,49 dan Ftabel=2,79. Sehingga Fhitung < Ftabel  maka H0 diterima dan Ha ditolak. Berdasarkan uraian diatas dapat diambil kesimpulan bahwa terdapat pengaruh model pembelajaran Group Investigation (GI) terhadap kemampuan pemecahan masalah matematika siswa. Hal ini menunjukkan bahwa kemampuan pemecahan masalah matematika siswa pada kelas yang diberikan model pembelajaran GI lebih baik dibanding kelas yang diberikan pembelajaran konvensional.  Kesimpulan hasil penelitian ini adalah bahwa pembelajaran matematika pada pokok bahasan pecahan dengan menggunakan model pembelajaran group investigation berpengaruh secara signifikan terhadap kemampuan pemecahan masalah matematika siswa dibandingkan yang menggunakan pembelajaran konvesional.