Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search

PERBEDAAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBER HEAD TOGETHER (NHT) DENGAN THINK TALK WRITE (TTW) TERHADAP KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIS Mardianan - -
Jurnal Serunai Matematika Vol 11, No 1 (2019): Jurnal Serunai Matematika
Publisher : STKIP Budidaya Binjai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (613.445 KB) | DOI: 10.37755/jsm.v11i1.107

Abstract

Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen semu dan dilakukan di SMK Negeri 2 Binjai yang bertujuan untuk mengetahui perbedaan kemampuan komunikasi matematis siswa yang diajar menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Number Head Together dengan Think Talk Write pada materi sistem persamaan linier tiga variabel di kelas X SMK Negeri 2 Binjai T.P 2018/2019. Penelitian ini dilakukan dikarenakan kemampuan komunikasi matematis siswa masih rendah, selain itu kegiatan pembelajaran masih berpusat pada guru serta model pembelajaran yang digunakan juga belum bervariasi. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas X SMK Negeri 2 Binjai yang terdiri dari 12 kelas. Sedangkan yang menjadi sampel dalam penelitian ini ada dua kelas, yaitu kelas X TKJ-1 sebanyak 25 siswa dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Number Head Together dan kelas X TKJ-2 sebanyak 25 dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Think Talk Write, penentuan sampel dilakukan dengan teknik cluster random sampling. Instrumen dalam penelitian ini adalah tes essay sebanyak 2 soal yang telah divalidkan oleh validator dan uji validitas. Analisis data menggunakan uji t pada taraf signifikansi 5% dengan uji prasyarat normalitas dan homogenitas. Pada pengujian data post-test kedua kelas diperoleh bahwa data kedua kelas berdistribusi normal dan homogen. Hasil uji t data post-test diperoleh  sedangkan . Karena maka H0 ditolak dan Ha diterima, yang berarti bahwa terdapat perbedaan kemampuan komunikasi matematis siswa yang diajarkan dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Number Head Together dengan siswa yang diajarkan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Think Talk Write.
EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN MATEMATIKA MELALUI WHATSAPP GROUP DITINJAU DARI HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS VIII SMP IT MUTIA RAHMA Ella Arina Husna; Mardiana Mardiana; Ice Wirevenska
Jurnal Serunai Matematika Vol 13, No 1 (2021): JURNAL SERUNAI MATEMATIKA (JSM) MARET 2021
Publisher : STKIP Budidaya Binjai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37755/jsm.v13i1.352

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas pembelajaran matematika melalui whatsapp group ditinjau dari hasil belajar siswa kelas VIII SMP IT Mutia Rahma. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif kualitatif. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas VIII-A  SMP IT Mutia Rahma sebanyak 30 siswa dan objek penelitian ini adalah efektivitas pembelajaran melalui Whatsapp Group ditinjau dari hasil belajar Matematika. Instrumen tes yang diberikan dalam penelitian ini yaitu berupa tes soal cerita pada materi sistem persamaan linear dua variabel. Kesesuaian aktivitas guru dan aktivitas siswa dilihat dari kriteria aktivitas guru dan aktivitas siswa minimal baik. Dilihat dari tes hasil belajar ke II bahwa ada 26 siswa yang nilai nya sudah memenuhi KKM 75 yaitu 86%. Oleh karena itu, pembelajaran matematika melalui whatsapp group ditinjau dari hasil belajar matematika siswa kelas VIII SMP IT Mutia Rahma adalah efektif.
PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR SISWA MELALUI MATERI NILAI SEMANGAT SUMPAH PEMUDA MASA SEKARANG DENGAN MODEL PEMBELAJARAN TALKING STICK DI KELAS VIII MTs NURUL IMAN „IZZATI BINJAI TAHUN PELAJARAN 2020/2021 Mardiana Mardiana; Muhlis Fahdiar Sembiring; Agustinawati Agustinawati
Jurnal Serunai Pancasila dan Kewarganegaraan Vol 10, No 1 (2021): JURNAL SERUNAI PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN ( MARET) 2021
Publisher : STKIP Budidaya Binjai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37755/jspk.v10i1.381

Abstract

Penelitian ini berawal dari permasalahan yaitu rendahnya motivasi belajar siswa siswa terhadap mata pelajaran PPKn. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk meningkatkan motivasi belajar siswa melalui materi nilai semangat sumpah pemuda masa sekarang dengan menggunakan model pembelajaran talking stick pada siswa kelas VIII MTs Nurul Iman „Izzati Binjai. Penelitian ini telah dilaksanakan pada semester ganjil tahun 2020. Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas kolaboratif. Desain penelitian menggunakan model Kemmis dan Mc Taggart. Subjek penelitian adalah siswa kelas VIII MTs Nurul Iman „Izzati Binjai yang berjumlah 20 siswa. Teknik pengumpulan data menggunakan skala, observasi dan angket. Teknik analisis data dilakukan secara deskriptif kuantitatif. Penelitian tindakan ini dilakukan dalam dua siklus yang pada tiap siklusnya terdapat empat komponen, yaitu perencanaan (plainning), tindakan (acting), pengamatan (observing), dan refleksi (reflecting). Teknik pengumpulan data berupa observasi, angket, dan tes. Pada pembelajaran PPKn pra siklus dilakukan observasi oleh rekan sejawat terhadap respon siswa, yang hasilnya yaitu hanya 40% atau termasuk dalam kategori kurang. Maka dilakukan tindakan pada siklus I, adapun hasilnya menunjukkan adanya peningkatan yaitu menjadi 60% atau kategori cukup pada lembar observasi oleh rekan sejawat terhadap respon siswa, dan 79% atau kategori baik pada lembar observasi oleh rekan sejawat terhadap aktivitas guru dan hasil angket motivasi belajar siswa. Namun, masih terdapat siswa yang belum mencapai hasil pembelajaran seperti yang diharapkan. Berdasarkan hasil tersebut dilakukanlah pengulangan kegiatan pembelajaran pada siklus II. Dari hasil kegiatan belajar siklus II diperoleh data adanya peningkatan motivasi belajar siswa, yaitu sebesar 77% atau kategori baik pada lembar observasi oleh rekan sejawat terhadap respon siswa, dan 88% atau kategori sangat baik pada lembar observasi oleh rekan sejawat terhadap aktivitas guru dan hasil angket motivasi belajar siswa. Jadi, dengan demikian model pembelajaran talking stick ini sangat memungkinkan untuk diterapkan dalam pembelajaran PPKn karena dapat meningkatkan motivasi belajar siswa. 
UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIS MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TEKNIK THINK-PAIR-SHARE SISWA KELAS X SMA SWASTA PAB 5 KLUMPANG TAHUN PELAJARAN 2016/2017 Mardiana Nasution M.Pd
Serunai : Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan Vol 4, No 1 (2018): Jurnal Serunai Ilmu Pendidikan
Publisher : STKIP Budidaya Binjai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (339.82 KB) | DOI: 10.37755/sjip.v4i1.97

Abstract

Abstract : This research deals to enhance the problem solving ability with the cooperative learning techniques Think-Pair-Share (TPS) on the tenth grade student of SMA Swasta PAB 5 Klumpang in the academic year 2016/2017. This research was a classroom action research (car), the subject of this research were student in X-2 that contained forty student. The implementation of action performed during two cycles, with each cycle conducted in two meetings. In each cycle performed four stages, that was plan, act, observe and reflect. The instrument of this research was the test and observation sheet. In the first cycle abtained average value of the students were 55,5, there were still many students who have not completed in the first cycle, while the average value of student in the second cycle was 75,425 with increased the test result and can achieve the mastery learning students. The result showed that using cooperative learning techniques Think-Pair-Share can improve students’ mathematical problem solving ability of SMA Swasta PAB 5 Klumpang in the academic year 2016/2017 on the material Linear Equations of Two Variables. Abstrak : Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan pemecahan masalah  dengan model pembelajaran kooperatif teknik Think-Pair-Share (TPS) siswa kelas X SMA Swasta PAB 5 Klumpang tahun pelajaran 2016/2017.Penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas (PTK), subjek dalam penelitian ini siswa kelas X-2 SMA Swasta PAB 5 Klumpang tahun pelajaran 2016/2017 sebanyak 40 siswa. Pelaksanaan tindakan dilakukan selama 2 siklus, dimana setiap siklus dilakukan 2 kali pertemuan. Dalam setiap siklus dilakukan 4 tahap yaitu perencanaan (plan), pelaksanaan tindakan (act), observasi (observe), dan refleksi (reflect). Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah tes dan lembar observasi. Pada siklus I diperoleh nilai rata-rata siswa 55,5 masih banyak siswa yang belum tuntas pada siklus I, sedangkan nilai rata-rata siswa pada siklus II adalah 75,425 dengan hasil tes yang meningkat dan dapat mencapai ketuntasan belajar siswa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif teknik think-pair-share dapat meningkatkan kemampuan pemecahan masalah matematika siswa SMA Swasta PAB 5 Klumpang  tahun pelajaran 2016/017 pada materi Sistem Persamaan Linear Dua Variabel (SPLDV).  
PERBEDAAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBER HEAD TOGETHER (NHT) DENGAN THINK TALK WRITE (TTW) TERHADAP KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIS SISWA KELAS X SMK NEGERI 2 BINJAI TAHUN PELAJARAN 2018/2019 mardiana mardiana; INTAN SUNDARI
Serunai : Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan Vol 5, No 1 (2019): Jurnal Serunai Ilmu Pendidikan
Publisher : STKIP Budidaya Binjai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (383.217 KB) | DOI: 10.37755/sjip.v5i1.152

Abstract

Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen semu dan dilakukan di SMK Negeri 2 Binjai yang bertujuan untuk mengetahui perbedaan kemampuan komunikasi matematis siswa yang diajar menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Number Head Together dengan Think Talk Write pada materi sistem persamaan linier tiga variabel di kelas X SMK Negeri 2 Binjai T.P 2018/2019. Penelitian ini dilakukan dikarenakan kemampuan komunikasi matematis siswa masih rendah, selain itu kegiatan pembelajaran masih berpusat pada guru serta model pembelajaran yang digunakan juga belum bervariasi. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas X SMK Negeri 2 Binjai yang terdiri dari 12 kelas. Sedangkan yang menjadi sampel dalam penelitian ini ada dua kelas, yaitu kelas X TKJ-1 sebanyak 25 siswa dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Number Head Together dan kelas X TKJ-2 sebanyak 25 dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Think Talk Write, penentuan sampel dilakukan dengan teknik cluster random sampling. Instrumen dalam penelitian ini adalah tes essay sebanyak 2 soal yang telah divalidkan oleh validator dan uji validitas. Analisis data menggunakan uji t pada taraf signifikansi 5% dengan uji prasyarat normalitas dan homogenitas. Pada pengujian data post-test kedua kelas diperoleh bahwa data kedua kelas berdistribusi normal dan homogen. Hasil uji t data post-test diperoleh  sedangkan . Karena maka H0 ditolak dan Ha diterima, yang berarti bahwa terdapat perbedaan kemampuan komunikasi matematis siswa yang diajarkan dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Number Head Together dengan siswa yang diajarkan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Think Talk Write.
PERBEDAAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEAD TOGETHER DAN TEAM GAMES TOURNAMENT TERHADAP KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIS SISWA mardiana M.Pd
INDOPEDIA (Jurnal Inovasi Pembelajaran dan Pendidikan) Vol. 1 No. 1 (2023): MARET 2023
Publisher : Media Inovasi Pendidikan dan Pembelajaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan dalam penelitian eksperimen semu ini adalah untuk mengetahui perbedaan model pembelajaran Numbered Head Together (NHT) dan Team Games Tournament (TGT) terhadap kemampuan pemecahan masalah matematis siswa. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah tes kemampuan pemecahan masalah siswa berbentuk uraian. Pokok bahasan yang diajarkan adalah matriks. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa SMK Swasta Harapan Stabat, sampel eksperimen A berjumlah 35 orang dan sampel eksperimen B berjumlah 33 orang siswa. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh rata-rata tes kemampuan pemecahan masalah matematis kelas eksperimen A 44,99 dan rata-rata tes kemampuan pemecahan masalah matematis kelas eksperimen B 68,03. Setelah dilakukan uji-t diperoleh t hitung  7,628 dan ttabel 1,996. Hal ini menunjukkan thitung  > ttabel dan dapat disimpulkan Ho ditolak dan Ha diterima, sehingga dalam penelitian ini terdapat perbedaan kemampuan pemecahan masalah matematis siswa antara model pembelajaran kooperatif tipe NHT dan TGT.
Pendampingan Literasi Dan Numerasi Anak Usia Sekolah Dasar Di Padang Cermin, Langkat, Sumatera Utara Cica Ayu Astria Br Ginting; Lilis Saputri; Mardiana Mardiana; Dewi Rulia Br Sitepu; Khairina Afni; Alviona Devieta; Ivo Dinanti; Silviyana Br Tarigan
Welfare : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 1 No. 1 (2023): Welfare : March 2023
Publisher : Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam, IAIN Kediri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30762/welfare.v1i1.341

Abstract

The community service program aims to: 1) improve the literacy and numeracy of elementary school-age children; 2) reduce the addiction of elementary school-aged children to playing online games; and 3) help parents pay more attention to their children's learning of literacy and numeracy in Padang Cermin Village. The form of community service activities is carried out by making tutoring in literacy and numeracy available. The subjects of the service are elementary school-age children and their parents. Activities are carried out in stages, including planning, observation, technical implementation, program implementation, and evaluation. The results of community service obtained have succeeded in: 1) improving the literacy and numeracy abilities of elementary school-aged children; 2) reducing the addiction of elementary school-aged children to playing online games; and 3) helping parents pay more attention to their children's learning of literacy and numeracy in Padang Cermin Village.
Penyuluhan dan Pembinaan Pola Kesehatan Masyarakat Melalui Senam Lansia Di Desa Padang Cermin, Langkat, Sumatera Utara Mardiana Mardiana; Silviyana Br Tarigan; Lilis Saputri; Dewi Rulia Br Sitepu; Khairina Afni; Cica Ayu Astria Br Ginting; Ivo Dinanti; Alviona Devieta
Welfare : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 1 No. 1 (2023): Welfare : March 2023
Publisher : Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam, IAIN Kediri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30762/welfare.v1i1.342

Abstract

The community service program aims to: 1.  improve the quality of health among the elderly. 2) To increase the enthusiasm and concern of the elderly for their own health. 3). To help the elderly stay fit and healthy. 4). To increase the awareness of the elderly about how to maintain a healthy diet using a healthy menu in the village of Padang Cermin. The form of community service activities is carried out by making routine gymnastics for the elderly. The subject of service is the elderly community. Implementation of activities through several stages, namely planning and implementation of core activities. The elderly exercise program plays a role in improving the health condition of the elderly, which can be said to be in good health, and there are no complaints of diseases that are too serious; only a few elderly people have complaints of illness.