Oktovianus Nyongki Amsikan
SMPN Loro Tuan

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

ANALISIS MISKONSEPSI SISWA KELAS VIII SMPN LORO TUAN PADA MATERI POLA BILANGAN DENGAN CERTANTY OF RESPONSE INDEX(CRI) Patrisius Afrisno Udil; Oktovianus Nyongki Amsikan
Asimtot : Jurnal Kependidikan Matematika Vol 2 No 2 (2020): Asimtot: Jurnal Kependidikan Matematika | Juni 2020 - November 2020
Publisher : Program Studi Pendidikan Matematika Universitas Katolik Widya Mandira

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30822/asimtot.v2i2.770

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis miskonsepsi siswa dalam menyelesaikan soal-soal pola bilangan dengan menggunakan Certainty of Response Index(CRI). Analisis miskonsepsi dengan CRI ini dimaksudkan untuk mengidentifikasi apakah siswa mengalami miskonsepsi dan sekaligus membedakannya secara jelas dengan siswa yang tidak tahu konsep dan tahu konsep. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif. Subjek penelitian adalah siswa kelas VIII SMPN Loro Tuan yang berjumlah 14 siswa dan objek penelitiannya adalah miskonsepsi siswa dalam menyelesaikan soal-soal pola bilangan. Instrumen yang digunakan untuk mendapatkan data antara lain tes matematika yang disertai CRI dan pedoman wawancara. Analisis data dilakukan secara deskriptif untuk mengungkap sebaran siswa yang mengalami miskonsepsi baik secara klasikal maupun individual pada setiap indikator soal yang diujikan. Kemudian analisis dilanjutkan dengan wawancara dan analisis jawaban subjek yang mengalami miskonsepsi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat miskonsepsi siswa pada setiap indikator soal yang diujikan. Secara individual tedapat sebanyak 78,57% siswa mengalami miskonsepsi minimal pada satu indikator soal yang diujikan, dengan rincian 36% pada indikator soal nomor 1, 29% pada indikator soal nomor 2, 43% pada indikator soal nomor 3, dan 50% untuk indikator soal nomor 4. Secara klasikal disimpulkan juga adanya miskonsepsi siswa dalam menyelesaikan soal pola bilangan yang diberikan. Hal ini terlihat dari tingginya persentase siswa yang menjawab salah dengan rerata CRI yang tinggi juga pada setiap soal yang diujikan. Hasil penelitian ini juga menemukan bahwa miskonsepsi yang dialami siswa didasari oleh beberapa hal yaitu (1) pra-konsepsi, (2) kesalahan memahami makna kata, (3) simplifikasi, dan (4) tekanan aspek praktis.