Learn from home has various impacts on early childhood development. Significant changes to daily habits have led to many reports of a decline in children's development, especially in the enthusiasm for learning and the social and emotional development of early childhood. The purpose of this study is an attempt to describe an alternative model of early childhood counseling counseling service at Al Fatih Kindergarten, Pagarantonga Village during the Covid-19 pandemic. The research method used qualitative with a case study approach. Collecting data through the stages of observation, interviews, and documentation. Data management is carried out using Milles and Huberman's theory, namely data reduction, data display, and verification. To obtain accurate data, researchers used triangulation techniques as a test of data validity. The results of the study found that the guidance of a client-centered counseling model by providing information services, individual counseling, communication, and attention is a solution elaboration of the practitioner counselor or mentor to take preventive and curative steps to overcome problems that can hinder children's development while learning from home.Keywords: Counseling Guidance Model, Early Childhood, Pandemic Covid-19AbstrakLearn from home membawa dampak yang beragam terhadap perkembangan anak usia dini. Perubahan yang signifikan terhadap habitual keseharian menghadirkan banyak laporan atas penurunan perkembangan anak terutama pada semangat belajar, dan perkembangan sosial emosional anak usia dini. Tujuan penelitian ini adalah upaya untuk mendeskripsikan alternatif model layanan bimbigan konseling anak usia dini di TK Al Fatih Desa Pagarantonga pada masa pandemi covid-19. Metode penelitian menggunakan kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Pengumpulan data melalui tahap observasi, wawancara, dan dokumentasi. Pengelolaan data dilakukan dengan menggunakan teori Milles dan Huberman, yaitu data reduction, data display, dan verivication. Untuk memperoleh data yang akurat, peneliti menggunakan teknik triangulasi sebagai uji keabsahan data. Hasil penelitian ditemukan bahwa bimbingan model konseling client-centered dengan melakukan layanan informasi, konseling individu, komunikasi, dan perhatian merupakan sebuah elaborasi yang solutif dari praktisi konselor atau pembimbing untuk mengambil langkah yang preventif dan kuratif mengatasi masalah yang dapat menghambat perkembangan anak selama pembelajaran learn from home.